Pandemi COVID-19 membuat kita harus ekstra waspada mencegah masuknya virus dalam tubuh. Salah satu caranya yaitu menggunakan masker. Masker dianggap bisa mencegah penyebaran serta penularan virus. Tidak mengherankan kalau kebutuhan akan masker meningkat saat pandemi. Karena stok masker terbatas, banyak orang yang nekat menggunakan masker kotor. Padahal, efek pakai masker kotor cukup buruk bagi kesehatan.
Menggunakan masker kotor ternyata bisa memicu kemunculan gangguan kesehatan. Beberapa orang biasanya mengalami sakit tenggorokan yang cukup parah setelah menggunakan masker kotor dan sudah lama tidak dibersihkan. Apa saja efek menggunakan masker yang ternyata kotor? Bagaimana cara membersihkan masker agar tidak mengganggu kesehatan?
Artikel terkait: Pakai Masker Seharian Bisa Sebabkan Mask Acne, Ini 3 Cara Mencegahnya
Efek Pakai Masker Kotor
Ketika sedang sakit atau ingin melindungi diri dari virus orang lain, Parents tentu akan menggunakan masker. Penggunaan masker biasa dilakukan saat berada di ruang publik.
Masker bedah saat ini menjadi jenis masker yang paling disarankan di antara jenis masker yang ada di pasaran. Masker bedah harus digunakan sekali saja, tetapi aturan ini sepertinya masih belum banyak dipahami oleh banyak orang.
Tidak sedikit orang yang masih menggunakan masker bedah sejauh maskernya masih tampak bagus. Parents juga mungkin belum tahu kalau ada dampak negatif dari menggunakan masker yang tidak higienis atau dampak menggunakan masker bedah beberapa kali.
Artikel terkait: 5 Alasan Harus Mulai Pakai Masker Kain, Ini Kurasi Tokopedia
1. Efek Pakai Masker Kotor Bisa Memicu Infeksi
Penggunaan masker medis maksimal hanya 8 jam dan harus langsung diganti. Jika lebih dari itu maka bisa menyebabkan terjadinya infeksi. Sebab, kelembapan udara dalam masker kotor membuat mikroorganisme seperti bakteri menumpuk pada masker.
Dampaknya Parents akan berisiko mengalami kontaminasi bakteri. Penghitungan waktu penggunaan masker yaitu setelah masker dibuka dari kemasan dan dikeluarkan dari kemasan.
Melansir Halodoc.com, infeksi akibat masker kotor jika tidak segera ditangani justru bisa memengaruhi kondisi kesehatan yang jauh lebih serius, misalnya pada saluran pernapasan. Tidak menutup kemungkinan pengguna masker justru akan menghirup udara kotor yang berasal dari masker.
2. Sakit Tenggorokan pun Salah Satu Efek Pakai Masker Kotor
Tidak hanya menyebabkan infeksi, efek menggunakan masker kotor yaitu membuat pengguna sakit tenggorokan. Mengutip Kontan.com, sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh bakteri, virus atau debu yang ada pada masker yang tidak higienis. Virus atau kuman kemungkinan berasal dari dalam masker yang digunakan tanpa dibersihkan atau sering dilepas dan digunakan dengan tangan yang tidak bersih.
Untuk mencegah terjadinya hal ini, maka perlu membersihkan tangan beberapa kali sebelum menyentuh atau melepaskan masker. Ketika kita harus melepaskan masker, maka pastikan tangan bersih.
Artikel terkait: Cek Fakta: Masker Ganda Efektif Cegah COVID-19, Benar atau Tidak?
Cara Membersihkan Masker Kain
Jika menggunakan masker kain, ada cara khusus untuk membersihkannya. Berikut ini beberapa tips membersihkan masker kain:
- Bisa dicampur dengan cucian lain yang ada di mesin cuci.
- Gunakan deterjen biasa dan gunakan pengaturan air hangat yang sesuai dengan jenis kain masker.
- Jika dicuci dengan menggunakan tangan, maka gunakan pemutih pakaian untuk melakukan desinfeksi masker. Rendam masker sekitar 5 menit. Sebaiknya cuci masker pada luar ruangan atau ruang yang punya ventilasi yang baik ketika menggunakan pemutih.
- Pastikan masker dijemur sampai benar-benar kering. Akan jauh lebih baik jika langsung dijemur di bawah sinar matahari.
Itulah efek kesehatan yang akan dirasakan jika Parents pakai masker yang sudah kotor. Jika menggunakan masker bedah, sebaiknya pakai sekali saja. Pastikan tangan bersih ketika menggunakannya. Jika menggunakan masker kain, rajinlah mencucinya agar tidak ada debu atau virus yang menempel di masker.
Baca Juga:
Tengah Populer, Pemakaian Tali Masker Ternyata Tidak Dianjurkan, Apa Alasannya?
Kemenkes Larang Penggunaan Masker Scuba dan Buff, Ini Alasannya