TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Bermodalkan Melati dan Garam, Dukun Palsu Menipu 50 Perempuan

Bacaan 3 menit
Bermodalkan Melati dan Garam, Dukun Palsu Menipu 50 Perempuan

Akui bisa bikin cepat hamil, dukun ini menipu puluhan perempuan dengan cara tak biasa.

Kasus penipuan yang mengatasnamakan dukun kembali terjadi. Kali ini, polisi menangkap tiga orang dukun palsu menipu 50 ibu-ibu di Banyuasin. Ketiga pelaku itu ialah Sarwati alias Teteh (50 tahun), Mariah Abdul Malik, dan Dwi Indra Nur Welly.

Artikel Terkait: Heboh Taeyeon SNSD Jadi Korban Penipuan, Begini Kronologinya

Dukun Palsu Menipu dengan Modus Cepat Hamil

Dukun Palsu Menipu dengan Modus Cepat Hamil

Praktik penipuan yang dilakukan ketiganya ialah dengan cara bekerja sama membuka praktik pengobatan alternatif di Perumahan Permata Residence, Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.

Praktik perdukunan palsu tersebut menargetkan ibu-ibu yang ingin cepat hamil dengan cara makan garam dan melati. Penipuan ini sudah dilakukan oleh ketiganya selama 3 tahun.

“Modus penipuan mereka yakni bisa membuat pasien hamil dalam waktu singkat,” tutur Kapolsek Talang Kelapa, Banyuasin, Kompol Sigit Agung Susilo melalui Kanit Reskrim Iptu Panji Nugroho, Selasa (29/3) mengutip Kumparan.

Ketika mengobati pasien, Teteh bertindak melakukan terapi dengan cara mengurut anggota tubuh korban. Lalu, pelaku Mariah meminta korban untuk meminum tiga butir garam dan 7 buah melati.

Artikel Terkait: Viral Artis Jadi Korban Penipuan, Tergiur Trip Murah ke Labuan Bajo

Tes Kehamilan Palsu

Setelah beberapa kali terapi, nantinya korban akan dinyatakan hamil. Caranya, pelaku Mariah akan melakukan tes kehamilan tapi tidak di hadapan korbannya.

Berikutnya, alat tes kehamilan itu akan dicelupkan ke air seni orang hamil agar hasilnya positif.

“Tesnya itu menggunakan alat testpack. Tapi ternyata alatnya itu dicelupkan pada urine milik orang yang memang hamil. Nah hasilnya nanti baru diperlihatkan kepada para korban,” lanjut Kompol Sigit.

Setelah dinyatakan hamil, korban lantas dimintai uang praktik sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta. Berikutnya, pelaku meminta korban agar rutin memeriksakan kandungan di tempat pelaku Dwi yang merupakan komplotan penipu yang sudah bekerja sama dengan Teteh dan Mariah.

Dalam hal ini, pelaku Dwi mengaku bahwa dirinya adalah seorang bidan. Padahal ia hanya perawat. Korban juga tak diperkenankan untuk memeriksakan diri ke tempat lain.

“Jadi pelaku Dwi ini seolah-olah bertugas sebagai bidan. Padahal bukan, basicnya itu hanya perawat. Para korban juga tidak boleh memeriksakan diri di tempat lain,” katanya.

Artikel Terkait: Waspada! Ini 4 Modus Pembobolan Rekening Bank dan Cara Mencegahnya

50 Orang Jadi Korban Penipuan

dukun palsu menipu

Setelah dinyatakan hamil, salah satu korban merasa tidak mengalami tanda-tanda kehamilan dan memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Benar saja, korban ternyata tidak hamil atau negatif. Korban akhirnya menyadari bahwa tiga dukun palsu menipu dirinya.

“Dari sanalah korban sadar kalau sudah tertipu dan melaporkan kasus ini ke polisi,” katanya.

Hingga akhirnya, ketiga pelaku ditangkap oleh polisi dan sejumlah barang bukti pun turut diamankan di Mapolsek Talang Kelapa.

Hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa sedikitnya 50 orang yang terdata menjadi korban penipuan tiga dukun palsu tersebut. Namun, jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah. Sebagian besar korban berasal dari Banyuasin, Palembang, dan beberapa dari luar kota.

“Korbannya rata-rata dari Banyuasin serta Palembang. Tapi ada juga yang berasal dari luar kota,” pungkas Kompol Sigit.

Semoga kisah dukun palsu yang menipu banyak sekali orang di Sumatera ini bisa jadi pembelajaran ya, Parents. Jangan mudah tergiur mendapatkan sesuatu secara instan, tak terkecuali menanti momongan.

Baca Juga:

8 Artis Ini Pernah Jadi Korban Penipuan Staf Sendiri, Rugi Miliaran!

Foto anaknya dipakai modus penipuan, Asri Welas murka

Hati-hati! Orang ini Melakukan Penipuan Modus Baru di Kereta

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

lolita

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Bermodalkan Melati dan Garam, Dukun Palsu Menipu 50 Perempuan
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti