Kisah heroik dan kebaikan bisa datang dari mana saja, termasuk kisah seorang driver ojol perempuan di Kota Bandung bernama Kusmiati. Dia telah aktif sejak 2017 menolong hewan jalanan di Kota Kembang. Aksi driver ojol menolong hewan ini pun menjadi perhatian.
Perempuan berumur 40 tahun itu rela membawa kucing jalanan yang sakit ke klinik atau dokter hewan. Dia juga rutin mengeluarkan uang pribadinya untuk membeli kebutuhan makan maupun pengobatan kucing liar setiap hari.
Profesinya sebagai driver ojek online tidak menghentikan hasratnya untuk menyelamatkan kucing liar yang ditemuinya di sepanjang jalan. Setiap harinya, dirinya membawa makanan kucing untuk diberikan pada hewan lucu yang dia temui di jalan.
Kisah Driver Ojol Menolong Hewan Sejak 5 Tahun Silam
Aksi Kusmiati itu sudah dilakukan sejak 2017, dimana saat ia terjun sebagai driver Ojol kerap menemukan kucing yang kelaparan maupun terluka. Kebanyakan, kucing-kucing yang ditemukan di jalanan itu akibat tertabrak atau terserempet kendaraan yang melintas di jalan raya.
Bahkan, tak jarang Kusmiati menemukan kucing yang telah mati terlindas kendaraan. Dia pun menyempatkan diri menguburkan bangkai hewan itu. Bahkan saat melakukan aksi mulia itu, ia kadang harus merogoh kocek sendiri untuk membayar biaya pengobatan dan membelikan makanan kucing liar.
Saking sayangnya kepada kucing, Kusmiati kerap membawa makanan dari rumah untuk diberikan kepada kucing-kucing liar yang ditemui di sepanjang jalan.
Artikel terkait: Viral! Aksi driver ojol lindungi pesanan dari semprotan disinfektan bikin haru
Sayang dengan Kucing Jalanan
Dirinya memang sering berhenti di jalan saat melihat kucing kelaparan dan kesakitan. Hatinya iba, dan tergerak untuk menolong kucing-kucing liar terluka itu dengan membawanya ke klinik hewan.
Sejak saat itu, ketika berangkat dari rumah di Jalan Batik Pekalongan, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Kusmiati selalu meniatkan diri untuk menolong kucing terlantar.
Kusmiati biasa memanggil kucing-kucing liar itu dengan seruan khas. “Meng… meng.. meng..,” ujar Kusmiati. Entah memang sudah kenal atau mengerti dengan panggilan itu, beberapa ekor kucing pun berdatangan.
Lantas wanita paruh baya itu pun meletakkan makanan kucing ke trotoar. Kucing-kucing liar itu pun lahap menyantap makanan kering yang diberikan Kusmiati. “Saya yakin, rezeki mah pasti ada. Buat saya, buat anak-anak. Anak-anak ya kucing liar di jalanan,” kata Kusmiati sambil tersenyum.
Tetap Menolong Hewan Meski Tidak Diperbolehkan
Meski aturan pekerjaannya tidak membolehkan membawa hewan, namun Kusmiati tetap mengantarkan kucing liar yang sedang sakit ke klinik hewan terdekat. Kini, Kusmiati lebih banyak melayani mengantarkan kucing ke klinik dibanding penumpang.
Aksi mulia Kusmiati ini membawa berkah tersendiri. Kusmiati kerap dimintai tolong warga yang mempunyai kucing peliharaan untuk diantarkan ke klinik hewan. Namun untuk order ini, Kusmiati melayani offline karena perusahaan tidak mengizinkan.
“Tahun 2017 saya mulai jadi pengemudi ojol. Tapi kalau untuk antar jemput kucing ini baru di tahun 2018. Waktu itu awalnya ada pelanggan yang minta anterin kucing ke klinik lewat aplikasi. Tapi karena ada aturan dari kantornya enggak boleh bawa binatang, jadi saya minta dia buat offline aja gitu,” ujarnya mengutip laman Detik.
Artikel terkait: Viral Perjuangan Driver Ojol Carikan Beasiswa Kuliah Anak, Videonya Bikin Baper!
Menerima Donasi dari Warga untuk Kucing Liar
Karena sudah dikenali warga dengan aksinya, kini Kusmiati bisa sedikit lega. Pasalnya, masyarakat tak jarang membantu dirinya menolong kucing dengan memberikan donasi. Kusmiati berharap, apa yang dia lakukan dapat menginspirasi masyarakat.
Selain itu, ia juga sudah kenal dekat dengan sejumlah klinik hewan. Klinik hewan itu turut membantu perempuan yang kerap disapa Bu Menon ini dengan meringankan biaya pengobatan.
“Suka dukanya ya soal biaya. Pernah satu hari itu ada tiga ekor kucing yang tertabrak, saya bawa ke klinik dan biayanya itu sampai Rp 6 juta untuk pengobatan. Uang dari mana kan saya sebanyak itu.
Tapi untungnya saya dekat dengan klinik, dikasih diskon. Kemudian saya gabung juga ke forum-forum di sosial media, saya coba buka donasi buat pengobatan kucing itu, alhamdulilah ada aja yang baik hati menyumbang. Intinya yang penting saya tolong dulu, soal biaya pasti ada jalannya,” pungkas Kusmiati.
Dia berharap masyarakat lebih peduli terhadap kucing-kucing terlantar di jalanan. Aksi Heroik yang dilakukannya ini sudah sejak lima tahun silam. Dia pun berharap agar masyarakat juga dapat lebih peduli terhadap kucing-kucing yang terlantar di jalanan.
Baca juga:
Pecinta Satwa, 8 Artis Ini Punya Kebun Binatang Mini di Rumahnya
Hanya Bisa Dirasakan oleh Para Pecinta Kucing! Berikut 12 Manfaat untuk Anda
Belajar Bahasa Kucing: Arti Meongan, Perubahan Ekor, hingga Cara Menjawab Balik
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.