Baru-baru ini, ada sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang driver ojek online (ojol) mengaku telah menjadi korban penipuan kuis berhadiah. Dengan suara bergetar sambil menangis, dia menceritakan kronologinya. Lantas, seperti apa kisah driver ojol kena tipu ini?
Driver ojol asal Semarang bernama Irwanuari Riswanto ini harus merelakan uang yang telah ditabungnya selama bertahun-tahun. Uang sebanyak Rp65 juta hilang begitu saja usai mendapatkan telepon penipuan.
Kisah Driver Ojol Kena Tipu, Berawal dari Sebuah Telepon
Kejadian itu bermula saat Irwanuari sedang mengantar pelanggan pada 19 April 2022 lalu. Saat itu, dia mendapatkan sebuah telepon dari oknum yang mengaku-ngaku sebagai pihak bank. Penipu itu mengatakan bahwa driver ojol ini menang undian dan berhak menerima hadiah.
“Setelah saya mengantar order, saya selesaikan, saya dihubungi lagi sama pihak yang tadi (mengaku dari pihak bank),” ujar Irwanuari, melansir Detik.
Sontak saja, driver ojol itu langsung merasa senang bukan main. Bagaimana tidak, dia mendadak mendapatkan rezeki nomplok di siang bolong.
Artikel Terkait: Nora Alexandra Kena Tipu Saat Renovasi Rumah: “Semoga Jadi Berkah”
Korban Dimintai Data Pribadi
Namun, yang mencurigakan adalah saat dia diminta untuk mengakses sebuah website dan memberikan nomor rekening beserta kode OTP yang terkirim di ponselnya. Seperti orang yang terhipnotis, Irwanuari langsung memberikannya tanpa ada rasa curiga sedikit pun.
Kejadian buruk pun terjadi setelah 30 menit. Si pelaku tiba-tiba menghilang dan tidak bisa dihubungi. Usut punya usut, ternyata nomor Irwanuari telah diblokir oleh sang pelaku. Dalam hitungan menit, uang tabungan selama tujuh tahun yang berjumlah Rp65 juta telah hilang.
“Saya cek (dua rekeningnya) di ATM terdekat di wilayah itu, (saat) saya cek ternyata isinya kosong semua,” katanya sambil menangis, melansir Instagram Info Kejadian Semarang Terkini @infosemarangterkini.
Sebelum menjadi pengemudi ojol, ternyata Irwan sempat bekerja menjadi buruh pabrik sekitar dua tahun yang lalu. Miris, dia terkena PHK imbas COVID-19 yang menyerang seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa uang tabungannya itu sebenarnya akan digunakan membangun rumah untuk keluarga kecilnya. Demi mengumpulkan uang sebanyak itu, dia bahkan rela berhemat dan hanya makan roti saja selama menjadi ojol.
“Kalau ditotal dari masih bekerja jadi buruh pabrik sampai jadi ojol itu sudah menabung selama tujuh tahun,” jelasnya saat dihubungi.
Sebenarnya uang tabungan Irwanuari hanya Rp 36 juta saja. Sisanya, ia mengambil pinjaman KUR senilai Rp 30 juta. Kebetulan sang istri memiliki usaha kecil-kecilan, sehingga dia berani mengambil pinjaman dengan jumlah yang bisa dibilang sangat besar.
Artikel Terkait: Jenny Cortez Ditipu Karyawan, Gelar Sayembara untuk Cari Pelakunya
Sudah Buat Laporan ke Polisi
Setelah sadar bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan, Irwan langsung membuat laporan ke Polrestabes Semarang. Dia lantas menceritakan kronologis kejadian kepada petugas yang sedang bekerja. Namun ada pertanyaan dari petugas yang membuatnya sakit hati.
“Mental saya makin jatuh ketika ditanya dari mana uang saya bisa sebanyak itu. Pikir saya bisa langsung diusut malah ditanyai seperti tidak percaya,” tutur pria berjaket hijau ini.
Kurang dari satu jam, surat keterangan laporannya sudah jadi. Dalam surat tersebut menyatakan bahwa pihak bank untuk segera melakukan pemblokiran rekening.
Menanggapi kasus tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny menjelaskan, petugas itu telah menjalankan tugas sesuai dengan SOP. Dia mengatakan bahwa tidak ada maksud merendahkan saat proses penerimaan laporan driver ojol tersebut.
Artikel Terkait: Cerita DJ Una Kena Tipu DNA Pro, Alami Kerugian Ratusan Juta
Kondisi Terkini Driver Ojol yang Kena Tipu
Sampai saat ini, kondisinya masih belum pulih. Irwanuari Riswanto mengaku belum mampu keluar rumah untuk bekerja kembali. “Fisik saya masih down, dari keluarga juga belum memberi izin untuk aktivitas lain-lain,” ungkapnya.
Kendati demikian, banyak pihak yang datang ke rumahnya untuk memberikan dukungan. Salah satunya rekan sesama ojol.
Nah, belajar dari kejadian Irwanuari Kristanto ini, alangkah baiknya kita harus selalu waspada ketika mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dikenal. Semoga kita semua bisa terhindar dari kejadian serupa, ya.
***
Baca juga:
Buka Donasi untuk Gala Sky, Sahabat Vanessa Nyaris Kena Tipu
Kena Tipu Calo E-KTP, Ibu di Garut Ngamuk Bawa Pisau ke Kantor Disdukcapil
Kena tipu pengemudi ojol, Maia Estianty peringatkan semua orang untuk hati-hati!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.