Drama Korea terbaru berjudul Racket Boys sempat jadi buah bibir di kalangan warganet. Selain karena mengangkat kisah para pebulutangkis muda, ada peristiwa lain yang membuat warganet Indonesia membicarakan drakor ini. Rupanya, beberapa adegan di drakor ini dianggap menyumbang citra buruk bagi negara Indonesia hingga membuat warganet geram. Berikut deretan fakta drakor Racket Boys yang perlu Parents ketahui.
5 Fakta Drakor Racket Boys

SBS kembali mengeluarkan drama Korea teranyar yang menyita perhatian para penonton di Indonesia. Namun, kali ini bukan hanya karena jalan ceritanya yang menarik atau akting para aktornya yang memukau, tetapi karena ada kerikil tajam yang memicu kekecewaan para penonton di Indonesia.
Hal itu disebabkan oleh sejumlah adegan di episode 5 yang baru saja tayang di Netflix belum lama ini. Lalu, sebetulnya cerita apa yang hendak diangkat di Racket Boys? Simak 5 fakta drakor terbaru Racket Boys berikut ini:
1. Bercerita tentang Bulu Tangkis
Sumber: SBS
Bulu tangkis bukan tema yang umum digarap dalam serial drama Korea. Namun, serial terbaru produksi SBS ini berani mengambil cerita di seputaran tema tersebut. Racket Boys berkisah tentang sekelompok remaja di sebuah desa pinggiran di Korea Selatan yang bermimpi menjadi bintang bulu tangkis.
Sayangnya, Korsel bukan negara yang menaruh perhatian cukup besar dalam olahraga ini. Hal ini pun menimbulkan konflik batin bagi para tokoh utamanya. Jadi, tak hanya melawan para rival di lapangan, mereka juga melawan keraguan dalam diri masing-masing terkait layak tidaknya berkorban demi olahraga bulu tangkis.
2. Dibintangi Aktor Muda Berbakat

Serial Racket Boys juga hadir dengan para aktor muda berbakat dari Korea Selatan. Salah satu tokoh utamanya diperankan oleh Kim Sang Kyung yang sebelumnya berakting dalam serial The Crowned Clown. Ia memerankan karakter seorang pelatih muda yang terpaksa menjalani pekerjaan tersebut karena terhimpit masalah ekonomi.
Ada juga pemain terkenal dari serial Sky Castle, yakni Oh Nara. Dalam serial Racket Boys ini, ia berperan sebagai Ra Yeong Ja, seorang legenda bulu tangkis yang kemudian menjadi pelatih di sekolah.
Tak hanya mereka berdua, Tang Joon Sang, salah satu pemeran utama dalam serial populer Netflix, Move to Heaven juga ikut beradu akting dalam serial ini. Juga ada Son Sang Yeon, Choi Hyun Wook, aktor cilik Kim Kang Hoon, Lee Jae In, Lee Ji Woon dan pemain True Beauty, Kim Min Ki.
3. Banyak Adegan Komedi

Anda yang mungkin bosan dengan kisah cinta khas drama Korea mungkin bisa mencoba menonton Racket Boys. Berbeda dengan drakor pada umumnya yang mengangkat kisah asmara, Racket Boys justu dipenuhi banyak adegan komedi. Serial ini memang sengaja dikemas secara ringan dengan bumbu komedi dan kisah perjuangan para tokohnya.
Formula ini berhasil membawa mereka menduduki peringkat atas. Racket Boys mendapat rating tinggi sejak penayangan perdananya pada 31 Mei 2021.
Nielsen Korea merilis bahwa Racket Boys mendapat rating sebesar 3,6 persen, 5,7 persen, dan 5,2 persen untuk pemutaran perdana. Angka ini mengalahkan Youth of May dari KBS dan Doom at Your Service dari tvN yang notabene adalah serial favorit.
4. Ada Cameo dari Indonesia
Sumber: SBS
Munculnya aktor Indonesia di drakor bukan pemandangan yang bisa kita jumpai dengan mudah. Oleh sebab itu, ketika ada pemeran dari Indonesia yang meskipun hanya berperan sebagai cameo, hal ini langsung memunculkan rasa penasaran bagi para penonton di Indonesia.
Ko Soobin, putri Yannie Kim asal Indonesia memerankan karakter cameo sebagai seorang atlet bulu tangkis asal Indonesia. Ia berperan sebagai Ivana Putri, seorang atlet yang mewakili Indonesia dalam pertandingan badminton melawan Korea Selatan.
5. Dianggap Berikan Citra Buruk Indonesia
Sumber: SBS
Meski menempati rating tertinggi, namun penonton Indonesia sempat dibuat geram oleh beberapa adegan terbaru dalam serial ini. Racket Boys dituding memberikan citra buruk mengenai dunia bulu tangkis Indonesia.
Ini terjadi ketika adegan pemeran utama Han Se Yoon (Lee Jae In) tengah bertanding dengan Ivana Putri (Ko Soobin), atlet bulu tangkis dari Indonesia. Pelatih Han Se Yoon mengatakan panitia pertandingan di Indonesia sengaja memberikan hotel dengan fasilitas buruk sebagai usaha untuk mengalahkan Han Se Yoon.
Tak hanya itu, saat Han Se Yoon berhasil keluar sebagai pemenang, ada juga adegan dimana tim suporter dari Indonesia mengejek dan meneriakinya seakan tidak suka. Hal ini pun membuat akun Instagram SBS diserbu oleh warganet Indonesia yang merasa tidak terima.
Nah, Parents, itulah sederet fakta drakor Racket Boys yang kini masih bisa Anda saksikan di Netflix. Tertarik untuk menonton?
Baca juga:
Mau Membangun Bisnis? Catat 7 Pelajaran Penting dari Drakor 'Start-Up' Ini!
7 Fakta Menarik Drakor Hospital Playlist Season 2, Patut Dinantikan!
Selain Seru, Ini 7 Pelajaran Penting bagi Orangtua dari Drakor 'Record of Youth'
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.