Kabar duka datang dari industri musik Tanah Air. Pasalnya, slah seorang gitaris yang cukup legendaris, Donny Suhendra, tutup usia pada Minggu (19/6) lalu. Kabar duka ini diungkapkan oleh drummer legendaris Indonesia, Gilang Ramadhan, melalui Instagram pribadinya, @gilangramadhan.drummer.
Artikel terkait: Perjalanan Karier Prilly Latuconsina, Masuk Daftar Forbes 30 Under 30
Ungkapan Duka dari Rekan Musisi
Dalam unggahan tersebut, Gilang mengucapkan salam perpisahan di keterangan foto sembari mengunggah kolase foto Donny Suhendra. Selain itu, ia juga mengunggah sebuah video pendek yang memperlihatkan dirinya sedang membuntuti mobil jenazah.
“Selamat jalan, Sobat. Sampai jumpa lagi!” tulisnya dalam keterangan foto.
Selain Gilang Ramadhan, musisi Indra Lesmana pun mengungkapkan rasa dukanya melalui Instagram pribadinya. Ia mengunggah sebuah foto ketika ia berfoto bersama Donny.
“Kami baru saja kehilangan gitaris paling soulful yang pernah dimiliki Indonesia, my beautiful friend Donny Suhendra,” tulis ayah Eva Celia dalam keterangan fotonya tersebut.
Sang anak, Redy Mahendra, pun sempat menjelaskan kronologi kematian sang ayah. Dilansir dari Kompas.com, Redy mengungkapkan bahwa Donny mengembuskan napas terakhir pada Minggu (19/6) lalu pukul 09.51 WIB. Ia meninggal dunia setelah dua minggu dirawat di rumah sakit.
“Kita kemarin di ICU sudah dua mingguan. Dan itu kondisinya memang semakin hari semakin kritis, bukan membaik gitu,” kata Redy. Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa sang ayah menderita komplikasi.
“Kronologi kalau penyakit enggak bisa dijelasin secara detail. Tapi beliau sudah mengidap penyakit, sudah komplikasi gitu sudah macam-macam,” jelasnya lebih lanjut.
Artikel terkait: Mengenang 5 Fakta Perjalanan Karier Dorce Gamalama Semasa Hidupnya
Perjalanan Karier Donny Suhendra
Donny berkecimpung di dunia musik sebagai gitaris dimulai sejak tahun 1977. Awalnya, ia bergabung dengan WE Band. Setelah setahun bergabung dengan WE Band, ia mengambil studi di Institut Teknologi Bandung dengan jurusan Seni Rupa dan Desain. Kemudian, pada tahun 1979, ia bergabung dengan band Rock G’Brill.
Pada tahun 1981, ia sempat membentuk band yang disebut Fusion d’Marzio dan sempat melakukan rekaman bersama penyanyi Jazz Rien Djamain pada tahun 1981. Sepanjang kariernya, ia turut telibat dalam berbagai band yang namanya cukup melegenda di Indonesia, seperti Krakatau, Adegan, dan lain sebagainya.
Krakatau ia dirikan bersama berbagai musisi Jazz tanah air, yakni Dwiki Dharmawan, Budhy Haryono, dan Pra Budi Dharma pada tahun 1985. Dengan grup band ini, ia pun sempat mengikuti Festival di Yamaha Light Music Contes di Tokyo, Jepang. Kemudian, pada tahun 1991, ia mendirikan Adegan bersama Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Hari Moekti, dan Mates.
Pada tahun 2006, ia sempat terlibat dalam produksi album milik penyanyi Jazz, Syaharani dalam album Syaharani & the Queenfireworks dan terus aktif melakukan tur bersama Syaharani & The Esqief. Selain terus berkarya, Donny juga memiliki sebuah sekolah musik yang diberi nama Gladiresik Music Lab. Ia pun mengajar di sekolah tersebut.
Itulah perjalanan karier Donny Suhendra. Selamat jalan. Karyamu abadi!
Baca juga:
8 Fakta Perjalanan Karier Agnez Mo, Si Ambisius dengan Segudang Prestasi
Perjalanan Karier Sheila On 7, Dari Pangggung Agustusan, hingga Sukses di Dunia Musik
Live 24 Jam di TikTok Jadi Sorotan, Inilah Perjalanan Karier Caisar YKS
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.