Parents, Anda bisa, lho, membacakan dongeng untuk bayi dalam kandungan. Biasanya, waktu yang tepat untuk mendongeng pada janin adalah ketika kehamilan memasuki trimester kedua atau ketiga.
Kalau di trimester ketiga kehamilan, janin sudah bisa mendengarkan suara Parents. Maka itu, pada trimester inilah, Bunda sudah bisa mulai membiasakan diri membaca buku cerita secara nyaring ataupun mendongeng pada janin.
Meski begitu, bisa dongeng juga bisa dimulai pada trimester kedua, ketika organ pendengaran janin sudah mulai terbentuk.
Meskipun memang, si kecil dalam kandungan Bunda belum bisa menunjukkan respon secara ekspresif, tetapi tendangan si kecil kepada perut Bunda bisa menjadi sinyal. Ini adalah bentuk tanggapannya saat dibacakan buku maupun didongengkan.
Ajak juga Ayah untuk ikut membacakan cerita dan mendongeng. Dengan begitu, si kecil diperkenalkan tentang suara ayah dan ibunya.
Membacakan cerita ataupun mendongeng kepada janin memiliki banyak manfaat dan dampak yang baik untuk perkembangan juga pertumbuhannya.
Selain memperkenalkan suara ayah dan ibu. Mendongeng juga bisa membantu respon aktif si kecil dalam kandungan. Dongengkan sesaat sebelum Bunda tidur di malam hari.
Rekomendasi Dongeng untuk Bayi dalam Kandungan
Nah, berikut ini rekomendasi dongeng yang bisa Bunda bacakan ataupun ceritakan kepada si kecil yang masih dalam kandungan:
1. Menceritakan Kisah Keseharian Bunda
Bunda, mendongeng atau bercerita tidak harus fokus pada buku bacaan atau text book.
Saat menjelang tidur, Bunda bisa bercerita dengan menggunakan intonasi dan ekspresi yang sesuai dengan alur ceritanya.
Ceritakan apa yang Bunda lakukan hari ini, pergi ke mana saja, bertemu dengan siapa saja atau hal menyenangkan lainnya yang Bunda lakukan.
Hindari untuk bercerita hal-hal yang buat Bunda sedih dan marah. Sebab kesedihan dan kemarahan bisa membuat pertumbuhan janin tidak baik dan si kecil dalam kandungan pun akan ikutan sedih.
2. Mendongeng Tentang Masa Kecil Bunda
Menceritakan kisah masa kecil Bunda kepada calon bayi dalam kandungan bisa turut memperkenalkan si kecil tentang silsilah keluarga bahkan dapat menstimulus untuk si kecil siap dilahirkan.
Selain menceritakan masa kecil Bunda, bisa juga ajak Ayah untuk menceritakan masa kecilnya. Dengan begitu, si kecil mendapatkan bonding dari Parents.
Artikel terkait ; Dongeng Sebagai Stimulasi untuk Dukung Si Buah Hati jadi Anak Unggul
3. Mendongengkan Kisah Teladan Para Nabi dan Rasul
Tentunya, sebagai orang tua, Bunda menginginkan keturunan saleh dan saleha. Nah, untuk itu, Bunda bisa membacakan cerita ataupun mendongengkan kisah teladan para Nabi dan Rasul. Tetap libatkan juga Ayah ya, Bunda. Biar mendongengnya makin interaktif.
Membacakan atau mendongengkan kisah para Nabi dan Rasul bisa menjadi pembelajaran yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada si kecil.
Sambil mengelus perut Bunda, doakan juga si kecil agar bisa mengikuti sifat dan teladan Nabi yang baik dan menjadi anak yang baik tentunya.
4. Mendongeng Cerita Fabel
Mendongeng cerita yang tokoh utamanya hewan atau biasa disebut fabel ini, bisa membantu si kecil mengenal jenis hewan beserta suaranya.
Bunda atau Ayah bisa menceritakan atau mendongeng dengan nyari sambil menirukan suara hewan yang ada dalam tokoh ceritanya.
Saat mendongeng, Bunda tak hanya libatkan Ayah namun bisa juga libatkan calon Kakak agar turut serta berinteraksi dengan calon adiknya.
Tekankan juga isi pesan baik yang disampaikan pada dongeng tersebut. Dengan begitu, si kecil pun sudah diajarkan tentang nilai kebaikan meskipun dari cerita binatang.
Artikel terkait ; Dongeng Sebelum Tidur, Kumpulan Cerita Sarat Nilai Moral Untuk Anak
5. Cerita Rakyat Dibacakan sebagai Dongeng untuk Bayi dalam Kandungan
Rekomendasi dongeng lainnya yang bisa Bunda ceritakan maupun bacakan kepada si kecil dalam kandungan adalah kisah cerita rakyat.
Banyak kisah cerita rakyat yang bisa dikenalkan kepada si kecil sejak dini. Begitupun dengan nilai dan pesan yang disampaikan dari cerita tersebut.
Misalnya saja kisah legenda yang sangat terkenal tentang ana yang durhaka kepada ibunya, “Si Malin Kundang”.
Saat membacakan cerita rakyat Malin Kundang, Bunda bisa sisipkan pesan kepada si kecil dengan sentuhan dan elusan pada perut Bunda.
Pesan mengenai bahwa sebagai anak harus berbakti dan menghormati orangtuanya meskipun nanti sudah dalam kesuksesan.
Doakan si kecil juga, kelak ia akan menjadi anak yang baik, membanggakan dan selalu hormat kepada orang tua.
Artikel terkait ; Manfaat Dongeng yang Tak Terbantahkan
Parents, itulah beberapa rekomendasi dongeng untuk bayi dalam kandungan.
Semoga bisa menjadi inspirasi Parents untuk memperkenalkan dunia literasi sejak dini kepada si kecil, ya!
Baca juga ;
"Meski Mengidap PCOS, Aku Bisa Hamil dan Berhasil Jadi Seorang Ibu"
Foto Bayi Bak Tuan Putri di Negeri Dongeng Ini Pasti Bikin Parents Jatuh Hati