X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Positif corona, seksolog senior Naek L. Tobing meninggal dunia

Bacaan 5 menit

Kabar duka menghampiri dunia medis Indonesia. Kali ini, seorang psikiater sekaligus seksolog senior di Indonesia dokter Naek L Tobing, SpKJ meninggal dunia. Menurut keterangan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dokter Naek telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Kabar tersebut pun telah dikonfirmasi oleh humas Pengurus Besar IDI (PB IDI) dokter Halik Malik. Ia menjelaskan, dokter Naek dinyatakan meninggal pada pagi hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Jenazah pun langsung dimakamkan pada siang harinya.

“Iya, sudah dikonfirmasi. Dr Naek L Tobilng, SpKJ meninggal dunia di RSPP. Hasil tes swab PCR, positif Covid-19. Ini info dari ketua IDI cabang Jakarta Selatan,” jelas dokter Halik seperti yang dikutip dari laman Detik Health.

Artikel terkait: Lagi! IDI umumkan 2 pahlawan medis meninggal karena corona

dokter naek tobing meninggal

Sumber foto: Tangkapan layar @DrNaekLTobing/Detik Health

Dokter Naek L Tobing merupakan pakar seksologi terkenal di Indonesia. Laki-laki kelahiran 14 Agustus 1940 ini kerap tampil untuk membagikan ilmu terkait seksologi di berbagai media nasional.

Dokter Naek L Tobing juga sudah banyak menghasilkan karya buku seperti Seks Pranikah, Seks Extramarital, serta Membangun Keharmonisan Suami-Istri. Kini, ia telah berpulang pada Yang Maha Kuasa di usianya yang ke-79.

Dokter Naek L Tobing meninggal, penyebab tertular Covid-19 belum bisa dipastikan

Positif corona, seksolog senior Naek L. Tobing meninggal dunia

Lebih lanjut dokter Halik Malik juga menjelaskan, ia mengatakan kalau dokter Naek diketahui tidak menangani pasien positif Covid-19 secara langsung selama pandemi. Namun memang, ia masih menjalani praktik seperti biasa.

Oleh karena itu, penyebab mengapa mendiang bisa tertular Covid-19 sendiri belum bisa dipastikan secara pasti.

Dokter Halik kembali menjelaskan, “Belum ada info lebih detail terkait kondisi beliau sebelumnya. Sekarang kan potensi terpapar bisa di mana saja. Termasuk almarhum. Mungkin ada pasien datang, yang sebenarnya positif tapi OTG (orang tanpa gejala)”

“PB IDI sudah membentuk tim audit untuk menelusuri secara lengkap kematian dokter terkait Covid-19 itu,” lanjutnya.

Sementara itu, kabar duka ini juga telah beredar di media sosial seperti unggahan pengguna Facebook Dormahn Pinda Hutajulu dan Twitter PT. Sanprima Sentosa.

Salam Satu Hati
Selamat Sore
.
.
Kami segenap karyawan PT. Sanprima Sentosa turut berduka cita atas meninggalnya Bapak dr. Naek L. Tobing sebagai pendiri dan komisaris utama PT. Sanprima Sentosa.
06 April 2020.
Semoga alm diterima di sisi-Nya. pic.twitter.com/hEthF2SyYJ

— Sanprima_Sentosa (@sanprimahonda) April 6, 2020

“Beristirahatlah dalam damai, tulang/paman kami. Terima kasih untuk semua nasihat dan teladan. We love you,” tulis akun Facebook Dormahn Pinda Hutajulu.

Artikel terkait: Garda terdepan COVID-19, Cindri Wahyuni: “Kalau saya tertular, siapa yang mengurus anak?”

Dokter Naek Tobing meninggal, daftar pahlawan dokter yang gugur bertambah

Positif corona, seksolog senior Naek L. Tobing meninggal dunia

Meninggalnya dokter Naek L Tobing menambah daftar pahlawan medis yang meninggal karena Covid-19.

Setidaknya, melansir laman Detik Health, hingga saat ini PB IDI mencatat ada 19 dokter yang dikabarkan meninggal karena positif Covid-19 dan PDP (Pasein dalam pengawasan).

Berikut daftar selengkapnya:

  1. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
  2. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
  3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
  4. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
  5. dr. Exenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
  6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
  7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
  8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
  9. dr. Ucok Martin Sp.P (Dosen FK USU, IDI Medan)
  10. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
  11. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
  12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo (IDI Jakpus)
  13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
  14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
  15. DR. Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
  16. Dr. Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
  17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
  18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
  19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jaksel)

Artikel terkait: 7 Pahlawan medis ini meninggal karena Covid-19, perjuangannya membuat haru

dokter naek tobing meninggal

Para tenaga medis merupakan orang yang rentan terpapar virus corona. Mereka merupakan pahlawan garda terdepan yang senantiasa membantu menanggulangi Covid-19 di Indonesia.

Bahkan meski tidak langsung menangani dengan pasien positif, mereka juga kerap menangani pasien dengan kondisi lain di rumah sakit, tempat yang juga rentan dengan paparan virus.

Agar daftar pahlawan medis yang berguguran bertambah, kita sebagai masyarakat awam bisa membantu dengan cara sederhana. Seperti, disiplin menerapkan upaya pencegahan Covid-19 berupa swakarantina dan physical distancing.

Tidak hanya itu, tindakan lain yang perlu dilakukan adalah menghindari menimbun masker. Pasalnya, tenaga medis lebih membutuhkan masker dan alat pelindung diri (APD) dalam menanggulangi Covid-19. Untuk melindungi diri dari paparan virus saat terpaksa ke luar rumah, masyarakat bisa menggunakan masker kain sebagai alternatif.

Dengan menerapkan disiplin pencegahan tersebut, pada akhirnya kita secara langsung ikut berpartisipasi dalam membantu para tenaga medis untuk menanggulangi pandemi Covid-19 ini. Sehingga tidak ada lagi pahlawan medis yang gugur akibat virus corona tersebut.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

***

Referensi: Detik Health, Liputan 6, Suara.com

Baca juga:

Masker kain bisa jadi alternatif cegah virus corona, ini syaratnya!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Positif corona, seksolog senior Naek L. Tobing meninggal dunia
Bagikan:
  • 7 Pahlawan medis ini meninggal karena Covid-19, perjuangannya membuat haru

    7 Pahlawan medis ini meninggal karena Covid-19, perjuangannya membuat haru

  • Sempat tunda pernikahan demi tangani pasien COVID-19, dokter Michael meninggal

    Sempat tunda pernikahan demi tangani pasien COVID-19, dokter Michael meninggal

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

  • 7 Pahlawan medis ini meninggal karena Covid-19, perjuangannya membuat haru

    7 Pahlawan medis ini meninggal karena Covid-19, perjuangannya membuat haru

  • Sempat tunda pernikahan demi tangani pasien COVID-19, dokter Michael meninggal

    Sempat tunda pernikahan demi tangani pasien COVID-19, dokter Michael meninggal

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti