Viral Dokter Bedah Buka Puasa Saat Operasi Pasien, Aksinya Menuai Pujian Warganet

Seorang doter bedak di Kuala Lumpur, Malaysia menuai pujian warganet lantaran buka puasa dengan sebutir kurma saat operasi pasien.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang dokter bedah asal Kuala Lumpur, Malaysia menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, dokter yang diketahui bernama Nik Ritza Kosai itu mengunggah video saat ia buka puasa di ruang operasi. Ya, Anda tak salah baca. Dokter Nik berbuka sambil mengoperasi pasiennya. Seperti apa kisah dokter buka puasa saat operasi yang menjadi viral di media sosial ini? 

Viral di TikTok, Dokter Buka Puasa Saat Operasi Pasien

Foto: Tangkapan layar video Instagram @drnikritzakosai

Puasa Ramadan wajib dikerjakan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat wajib puasa, apapun profesinya. Tak jarang orang-orang dengan pekerjaan yang berat dan berisiko pun harus menyesuaikan diri tatkala menjalankan ibadah di bulan suci ini.

Dokter NikRitza Kosai adalah seorang dokter bedah senior yang bertugas di Gleneagles Hospital, Kuala Lumpur, Malaysia.

Berprofesi sebagai seorang dokter bedah, tak menyurutkan semangat dokter Nik untuk berpuasa Ramadan. Pun ketika ia masih berjibaku dengan pisau bedah di ruang operasi di saat adzan Magrib berkumandang. 

Artikel terkait: Swab Test Saat Puasa Bikin Batal atau Tidak? Begini Kata Fatwa MUI

Dalam sebuah video bertajuk “Iftar while Operating” (buka puasa sambil operasi) yang ia unggah di TikTok, dokter Nik berbuka puasa dibantu oleh asistennya. Sang asisten membukakan masker dokter Nik lalu menyuapinya dengan sebutir kurma

Pada caption, ia menuliskan; “Iftar.. Can’t wait must break. Selamat berbuka.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sesuai sunah Rasulullah yang menganjurkan umatnya untuk segera membatalkan puasa ketika waktunya tiba, dokter Nik melakukannya di tengah-tengah tugasnya sebagai seorang dokter bedah.

Setelah memakan kurma, dokter Nik mengacungkan jempol diikuti paramedis lainnya di ruang operasi itu. Ia lalu kembali melanjutkan pekerjaannya, menyelesaikan operasi.

Pujian untuk Dokter Nik dari Warganet

Foto: Tangkapan layar video Instagram @drnikritzakosai

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Aksi dokter Nik menarik perhatian warga TikTok, videonya ditonton lebih dari 2 juta kali dan banjir komentar positif memberikan apresiasi padanya.

Mulianya tugas dokter,” kata Amirah.

Sehat-sehat terus ya dokter dan perawat, terharu lihatnya. Terima kasih dokter dan perawat,” ujar Arnie.

Salut banget sama dokter spesialis yang operasi pasien kayak gini, bisa enggak makan berjam-jam bahkan bisa belasan jam enggak makan dan enggak duduk,” ungkap Babykoneng.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Our heroes,” ucap Fazah.

Artikel terkait: 7 Doa Memohon Ampunan, Jangan Lupa Amalkan di Bulan Ramadan

Video yang sama pun ia unggah di akun Instagram miliknya dan telah ditonton sebanyak lebih dari 15 ribu kali. Serupa, kolom komentarnya juga dipenuhi pujian.

Demi patient.. Pahala besar Doktorku. Alhamdulillah,” tulis akun @jiahmukhtar.

“Subhanallah .. keep going strong Doc,” komentar @juhailah_juhari.

“sehat terus dok beserta keluarga, tugasmu begitu mulia,” ucap @agung.muhadi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sunah untuk Menyegerakan Berbuka Puasa

Menurut hadis riwayat Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda;

بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ 

Artinya:

Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.” 

Sebaik-baik berbuka puasa adalah di awal waktu. Menyegerakan buka puasa di awal waktu atau begitu masuk waktu Maghrib adalah baik karena hukumnya sunnah. Sebaliknya menunda-menunda berbuka itu tidak baik. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidak menjadi persoalan kita hanya makan dan minum secara minimalis karena ada alasan mendesak. Misalnya, harus segera menyiapkan jamaah shalat Maghrib dengan menjadi muadzin ataupun imam atau seperti dokter Nik yang harus mengoperasi pasien.

Artikel terkait: 5 Tips Mengajarkan Arti Puasa kepada Anak, Tingkatkan Ketakwaannya sejak Dini

Jadi pada dasarnya, puasa hari itu sebaiknya segera diakhiri dengan tibanya waktu Maghrib meskipun hanya dengan minum dan makan sedikit saja. Kemudian berbukanya (ifthar)  yang besar dilakukan setelah melaksanakan shalat Maghrib atau setelah menyelesaikan tugas yang mendesak tersebut.

Rasulullah SAW sendiri yang memberikan contoh, hanya makan beberapa kurma atau minum air putih secukupnya terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan shalat Maghrib. Setelah itu baru makan besar untuk mengisi perut yang kosong.

Dari video viral dokter Nik Ritza Kosai yang buka puasa saat operasi pasien dapat diambil pelajaran berharga.  Bekerja tidak menjadi alasan untuk malas berpuasa selama tubuh masih mampu (tidak sakit atau punya uzur). Meskipun sedang berpuasa, tugas tetap dilaksanakan dengan baik demi menolong sesama.

Baca juga:

Telan Air Liur Batalkan Puasa? Ini Hukum dan Pandangan Islam

10 Pertanyaan Seputar Ramadan Dijawab Ustazah, Termasuk Apakah Nangis Membatalkan Puasa?