Kondisi tubuh yang sehat tentunya menjadi dambaan semua orang. Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini, segala upaya dilakukan agar terhindar dari virus dan penyakit. Nah, selain melakukan berbagai pencegahan sesuai anjuran medis, membaca doa terhindar dari virus Corona juga perlu dilakukan secara rutin.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai sosok suri tauladan bagi kaum muslim, sebenarnya sudah memberikan beberapa contoh doa sehari-hari, tak terkecuali doa agar terhindar dari berbagai penyakit. Lantas seperti apa ya doa yang diajarkan Rasulullah? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Artikel terkait: Bacaan Doa Saat Sakit yang Diajarkan Rasulullah agar Diberi Kesembuhan
Doa Terhindar dari Virus Corona dan Wabah Penyakit Berbahaya
Berikut ini adalah lafal doa yang pernah diajarkan oleh Rasulullah untuk berlindung dari wabah dan penyakit mengerikan lainnya.
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ
Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.”
Dalam sebuah hadist yang lengkap, doa berlindung dari penyakit tersebut berdasarkan riwayat Abu Dawud dengan sanad yang shahih berikut ini.
وروينا في كتابي أبي داود والنسائي بإسنادين صحيحين عن أنس – رضي الله عنه – : أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، والجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ. رواه أَبُو داود بإسناد صحيحٍ
Artinya: Diriwayatkan kepada kami di kitab Abu Dawud dan An-Nasa’i dengan sanad yang bagus dari Anas–radliyallahu anhu–Nabi Muhammad SAW berdoa, ‘Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.' (HR. Abu Dawud).
Melansir laman resmi Nahdatul Ulama (NU Online), Abdul Muhsin Al-Abbad dalam Syarah Abu Dawud menafsirkan kata “sayyi’il asqam” atau penyakit-penyakit buruk dalam hadits ini sebagai ragam penyakit yang membuat buruk rupa dan bahaya pada manusia.
Sedangkan M Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam Kitab Aunul Ma‘bud memahami “sayyi‘il asqam” sebagai wabah penyakit seperti tuberculosis, busung air, dan penyakit lain.
Adapun Abu Abdillah Ar-Rahmani Al-Mubarakfuri dalam Kitab Mir’atul Mafatih Syarh Misykatil Mashabih mengutip pendapat Ibnu Malik yang mengatakan bahwa penyakit buruk itu adalah penyakit di mana orang lain menjaga diri darinya dan dengan penyakit itu, pasien tidak dapat menjalankan kewajiban terhadap Allah dan makhluknya. Oleh karena itu, kita disunnahkan untuk berlindung diri.
Doa Agar Selalu Diberi Nikmat Kesehatan
Kesehatan merupakan nikmat yang paling tinggi nilainya, namun acapkali diabaikan. Rasulullah pun mengajarkan lafadz sebuah doa agar Allah tidak mencabut nikmat yang selama ini Ia berikan, kondisi sehat tidak berubah jadi sakit, dan dihindarkan dari musibah yang datang tiba-tiba.
Berikut ini doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّيٍ أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Allahumma innii a'uudzu bika mon zawaali ni'matik, wa tahawwuli 'aafiyatik, wa fujaa'ati niqmatik, wa jamii'i sakhotik.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu. (HR. Muslim)
Artikel terkait: 6 Doa Menjenguk Orang Sakit Beserta Artinya, Sesuai Ajaran Rasulullah
Dzikir Memohon Perlindungan
Selain doa di atas, Rasulullah juga mengajarkan agar kita senantiasa berdzikir di waktu pagi dan petang. Hal ini dilakukan sebagai upaya melindungi diri dari berbagai hal buruk, termasuk di antaranya orang yang berniat jahat, musibah, penyakit, dan lain sebagainya.
Di antara sejumlah dzikir tersebut, kita disunnahkan membaca ayat kursi masing-masing satu kali setiap pagi dan petang.
Kemudian membaca dzikir berikut ini agar tidak datang mudarat:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillaahiladzii laa yadhurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa laa fis samaa'i wa huwas samii'ul 'aliim.
Artinya: Dengan nama Allah, bila nama-Nya disebut maka segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3 x)
Fadhilahnya apabila membaca dzikir tersebut sebanyak tiga kali pada pagi hari dan tiga kali pada petang hari adalah tidak akan ada bahaya yang tiba-tiba memudaratkan.
****
Itulah sejumlah doa dan dzikir yang bisa Parents amalkan agar terhindar dari wabah dan penyakit berbahaya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
id.theasianparent.com/selawat-nabi-dan-manfaatnya
id.theasianparent.com/manfaat-berdoa
id.theasianparent.com/doa-harian-untuk-anak