Parents, tidak terasa Idulfitri tinggal menghitung hari. Menjelang Hari Raya, bagaimana jika memanjatkan doa Ramadan hari ke-28? Selain membantu memperoleh pahala, doa yang dipanjatkan seseorang di bulan Ramadan juga akan dikabulkan oleh Allah SWT, lho.
Yuk, simak doa Ramadan hari ke-28 ini beserta keistimewaan dan amalan sunah yang bisa Parents lakukan di penghujung bulan puasa ini.
Doa Ramadan Hari ke-28
Adapun doa Ramadan hari ke-28 yang bisa dipanjatkan yakni berbunyi sebagai berikut.
Bacaan Arab:
اَللَّهُمَّ وَفِّرْ حَظِّيْ فِيْهِ مِنَ النَّوَافِلِ وَ أَكْرِمْنِيْ فِيْهِ بِإِحْضَارِ الْمَسَائِلِ وَ قَرِّبْ فِيْهِ وَسِيْلَتِيْ إِلَيْكَ مِنْ بَيْنِ الْوَسَائِلِ يَا مَنْ لاَ يَشْغَلُهُ إِلْحَاحُ الْمُلِحِّيْنَ
Latin: Allâhumma waffir hadzdzî minan nawâfili wa akrimnî fîhi bîhdhâril masâili wa qarrib fîhi wasîlatî ilayka min baynil wasâili yâ man lâ yasyghaluhu ilhâhul mulihhîna
Artinya: “Ya Allah, sempurnakanlah hidupku dengan melaksanakan amalan-amalan Sunnah, dan muliakanlah aku dengan terkabulnya semua permintaan. Dekatkanlah aku kepada-Mu dengan berbagai jalan, Wahai Yang tidak sibuk dengan rintihan orang yang meminta.”
Dengan kata lain, berdoa di hari puasa ke-28 memiliki keutamaan seseorang dimudahkan untuk menjalani amalan sunah yang dianjurkan di bulan Ramadan.
Kendati bersifat sunah, segala amalan yang dijalani di bulan Ramadan tentunya mengandung pahala yang berlipat ganda.
Keistimewaan di Bulan Ramadan
Bicara mengenai keistimewaan, beragam keistimewaan di bulan Ramadan banyak dibicarakan dalam Al-Quran dan hadis. Salah satunya adalah, bulan Ramadan menjadi bulan dikabulkannya doa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar, dari Jabir bin ‘Abdillah. Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid (10/149) mengatakan bahwa perowinya tsiqoh (terpercaya). Lihat Jaami’ul Ahadits, 9/224)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizholimi.” (HR. At Tirmidzi no. 3598).
Amalan Sunah di Bulan Ramadan
Selain memanjatkan doa, Parents juga dianjurkan untuk melakukan amalan sunah di bulan Ramadan agar memperoleh banyak pahala.
Lantas, apa saja amalan sunah yang dianjurkan dan sayang bila dilewatkan di Ramadan ini? Berikut lengkapnya.
1. Melakukan Sahur
Rasulullah SAW bersabda bahwa makan sahur merupakan berkah dan dianjurkan untuk tidak meninggalkannya, walaupun hanya minum setenggak air.
Allah dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur. Sahur memiliki keberkahan sendiri, karena dapat membuat orang yang berpuasa menjadi kuat dan terasa ringan untuk menjalankannya.
2. Mengkhatamkan Al-Quran
Bulan Ramadan adalah bulan dimana Al-Quran diturunkan. Oleh karena itu, mengaji atau tadarus adalah amalan sunnah di bulan puasa Ramadan yang sangat dianjurkan.
3. Bersedekah
Walaupun bisa dilakukan kapan saja, bersedekah di bulan Ramadan adalah kegiatan rutin yang dilakukan Rasulullah.
HR Bukhari bahkan menyebutkan bahwa Rasulullah adalah manusia yang paling dermawan dan kedermawanannya meningkat saat Ramadan tiba.
4. Berbagi Makanan kepada Orang yang Berbuka Puasa
Membagikan makanan kepada sesama orang yang berpuasa juga merupakan amalan yang sayang jika dilewatkan. Bahkan, pahala orang yang melakukan hal ini bertambah.
5. Banyak Berdoa
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, berdoa di bulan Ramadan adalah momentum yang tepat karena dikabulkannya doa. Banyaklah berdoa karena niscaya akan dikabulkan oleh Allah.
6. Menyegerakan Berbuka Puasa
Tidak menunda berbuka puasa saat tiba waktunya juga merupakan amalan yang dianjurkan.
Hadis menyebutkan bahwa Nabi Muhammad dan sahabatnya adalah golongan yang paling bersegera dalam berbuka puasa dan paling akhir dalam sahur.
7. I’tikaf
Kegiatan ini adalah aktivitas berdiam diri di masjid dalam rangka beribadah dan mencegah melakukan hal maksiat. Mengingat saat ini pandemi masih berlangsung, Anda bisa melakukannya di rumah saja.
9. Menahan untuk Berbicara Kasar
Tak hanya menahan diri dari lapar dan haus saja, tapi juga menahan diri dari kata-kata laghwu dan rafats.
Laghwu adalah perkataan tidak berfaedah, sedangkan rafats adalah perkataan yang jorok.
10. Qiyam Ramadan
Qiyam adalah melakukan ibadah sholat tarawih dan solat malam lainnya. Hadis Riwayat Bukhari menyebutkan bahwa umat Muslim yang rajin melakukan salat malam karena iman dan mendapat ganjaran, maka akan diampuni semua dosa yang dilakukan di masa lalu.
Nah Parents, semoga informasi doa Ramadan hari ke 28 ini bermanfaat dan Anda bisa mengamalkannya bersama keluarga, ya!
***
Baca juga:
Bacaan Doa Ramadan Hari ke-17 dan Amalan yang Bisa Parents Lakukan
Doa Ramadan Hari ke-16, Mari Amalkan agar Mendapat Perlindungan Allah
Keistimewaan Doa Ramadan Hari ke-15, Bacaan Serta Artinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.