Pada waktu-waktu tertentu, hujan menjadikan aktivitas seseorang menjadi terganggu. Misalnya, karena hujan yang terlalu lebat dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan beberapa fenomena alam, seperti banjir dan tanah longsor. Untuk itu, umat Islam pun diperbolehkan untuk membaca doa agar hujan reda kepada Allah Swt.
Artikel terkait: Catat! Ini 5 Kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat & Waktu Terbaik Melafalkannya
Hujan merupakan rahmat dari Allah Swt
Sebenarnya, hujan merupakan salah satu rahmat yang diberikan Allah Swt. kepada para makhluk di Bumi ini. Apabila tidak ada hujan, Bumi akan menjadi kekeringan dan mustahil ada kehidupan di planet ini. Hal ini ditegaskan oleh Allah Swt. dalam Alquran surat Asy-Syura ayat 28 yang berbunyi sebagai berikut.
وَهُوَ الَّذِيْ يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوْا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهٗ ۗوَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيْدُ
Artinya: “Dan dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan dialah yang maha pelindung lagi maha terpuji.” (QS. Asy-Syura: 28)
Karena hujan merupakan rahmat, Rasulullah saw. pun menyarankan umat Muslim untuk melantunkan doa saat hujan turun, seperti yang tertera dalam hadis riwayat Sahl bin Sad berikut.
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Artinya: “Dua doa yang tidak akan ditolak yaitu doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan.” (H.R Sahl bin Sad).
Selain itu, turunnya hujan juga memiliki banyak manfaat untuk makhluk hidup di muka Bumi. Hal ini seperti yang tertera dalam surat An-Nahl ayat 10 berikut.
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لَّكُمْ مِّنْهُ شَرَابٌ وَّمِنْهُ شَجَرٌ فِيْهِ تُسِيْمُوْنَ
Artinya: “Dia-lah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.” (QS. An-Nahl: 10).
Artikel terkait: Kumpulan Doa yang Dibaca Rasulullah, Jangan Lupa Amalkan Selama Bulan Ramadan
Doa agar Hujan Reda
Meskipun hujan merupakan rahmat dan membawa banyak manfaat, Rasulullah saw. memperbolehkan untuk berdoa agar hujan dipindahkan lokasinya. Hal ini dilakukan apabila hujan sudah membuat makhluk kewalahan dan mengganggu aktivitas manusia. Rasulullah saw. pun mengajarkan doa agar hujan reda berikut.
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِوَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajarati.”
Artinya: “Ya Allah berilah hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Setelah hujannya reda, umat Muslim pun dapat memanjatkan doa yang dinukil dari riwayat hadits dari Zaid bin Khalid. Berikut ini doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika hujan telah reda.
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih
Artinya: “Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah,” (HR Bukhari).
Artikel terkait: Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap dengan Referensi dan Dalilnya
Meredakan dan Menurunkan Hujan Merupakan Kuasa Allah Swt.
Perlu dicatat bahwa menurunkan dan meredakan hujan merupakan kuasa Allah Swt. Hal ini tercantum dalam surat Al-Hud ayat 44. Dalam surat tersebut diceritakan ketika Nabi Nuh as. dan pengikutnya selamat dari banjir bandang yang terjadi karena Allah Swt. menghentikan hujan.
وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Wa qīla yā arḍubla’ī mā`aki wa yā samā`u aqli’ī wa gīḍal-mā`u wa quḍiyal-amru wastawat ‘alal-jụdiyyi wa qīla bu’dal lil-qaumiẓ-ẓālimīn
Artinya: “Dan difirmankan: ‘Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,’ dan airpun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: ‘Binasalah orang-orang yang zalim.'”
Di samping itu, seperti dicatat dari Rumaysho, waktu hujan juga merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, doa akan mudah untuk dikabulkan. Hal ini seperti hadits dari Sahl bin Sa’d.
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Artinya: “Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.”
Demikian doa agar hujan reda dan berbagai penjelasan mengenai hujan dalam pandangan Islam. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Bacaan Doa Minta Kesehatan bagi Keluarga dan Doa Tolak Bala
Bacaan Doa Bercermin Berserta Artinya, Bimbing Anak Menghafalkannya, Yuk!
Jangan Panik, Ini 4 Doa Saat Anak Sakit yang Bisa Dilafalkan agar Si Kecil Cepat Sembuh
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.