Diceraikan Saat Hamil, Ibu Ini Berjuang Menjadi Single Mom

Baru-baru ini viral kisah ibu yang diceraikan saat hamil. Kini dia sedang berjuang menjadi single mom, mencari nafkah untuk anak semata wayangnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kisah perempuan diceraikan saat hamil menguggah simpati warganet. Cerita tersebut viral setelah diunggah salah satu pengguna TikTok.

Setiap perempuan pasti menginginkan pasangan hidup yang penuh cinta dan kasih. Namun apa jadinya jika lelaki yang telah meminang dan berikrar dalam janji pernikahan justru seolah tak pernah memberikan rasa cinta?

Perjalanan pernikahan memang tak selalu mulus. Pernikahan pun tak selalu menjanjikan bahagia. Hal itulah yang barangkali dirasakan seorang wanita yang curahan hatinya viral baru-baru ini. Ia membagikan tentang kisah pedihnya dalam berumah tangga.

Video viral yang diunggah melalui TikTok itu berisi curahan hati seorang wanita yang mengaku tak bahagia dalam pernikahannya, sebab sang suami tak pernah pernah mencintainya.

Lebih menyedihkan lagi, wanita yang diketahui bernama Andita itu dicerai oleh sang suami saat sedang mengandung 4 bulan.

Curahan Hati Ibu yang Diceraikan Saat Hamil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cerita viral tersebut oleh akun TikTok @anditaramauli1. Berikut kisah yang diceritakan melalu video unggahan tersebut:

"Nikah 2018 dari awal nikah sampe 2020 aku ga bahagia. Aku bingung kenapa aku ga sebahagia pasangan lain? Hamil 4 bulan aku diceraikan, lalu balikan lagi karena aku sadar lagi hamil. Aku ga pernah merasakan kasih sayang sebagai istri. Aku pura-pura bahagia di depan orangtua dan teman-teman. Tapi akhirnya aku ga kuat. Akhirnya dia bilang selama ini dia ga pernah cinta sama aku Aku memutuskan untuk gugat cerai ke pengadilan

Artikel terkait: Cerai saat hamil, Sahkah di mata hukum Indonesia dan hukum islam?

Kondisi Terkini setelah Diceraikan saat Hamil

Setelah memutuskan berpisah, kini Andita pun sedang berjuang sendiri untuk memberi nafkah bagi anak semata wayangnya.

Saat ini akupun sudah ga bekerja karena di PHK. Sudah melamar sana sini belum ada panggilan. Aku harus kuat dan semangat buat belikan susu anak dan kebutuhan lainnya. Temen2 tiktok aku minta bantuannya jika sedang butuh karyawan, alhamdulillah aku lulusan S1. Aku gatau mesti gimana saat ini aku cuma ingin sehat terus demi anak aku. Aku yakin akan ada kebahagiaan di depan untuk aku dan anak ku.”

Unggahan tersebut langsung banjir komentar. Banyak warganet memberikan dukungan kepada Andita agar ia kuat menghadapi cobaan hidup.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Andita menikah dengan suaminya pada 2018 silam, dan kini tengah dalam proses perceraian.

Artikel terkait: Antrean Cerai di Bandung, Fakta Tingginya Perceraian Selama Pandemi

"Pisah rumah sudah lama, cuma pengadilan lagi proses sidang kedua," ungkap Andita seperti dilansir dari dari Tribunnews.com.

Ia dan sang suami sebelumnya memutuskan untuk menikah tanpa proses pacaran.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mereka pun sering bertengkar dan sempat terucap kata cerai dari suami Andita.

Bahkan, kata cerai tersebut disampaikan saat perempuan itu tengah mengandung empat bulan.

Perceraian Bukanlah Akhir dari Segalanya

Hidup bahagia sudah tentu menjadi impian semua pasangan yang telah menikah. Tak ada yang menginginkan perselisihan bahkan hingga berujung perceraian.

Namun apa mau dikata, adakalanya memang realita tak seindah ekspektasi. Meski bukan pilihan yang mudah, pilihan untuk bercerai bisa menjadi jalan keluar terakhir.

Bagi pasangan yang sudah tidak menemukan rasa bahagia dari pernikahan serta merasa tidak sanggup lagi menjalani hubungan rumah tangga, cerai bisa menjadi jalan yang terbaik bagi Anda maupun pasangan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mungkin bagi para ibu, perceraian akan terasa lebih sulit untuk dihadapi. Apalagi jika buah hati telah hadir di tengah-tengah kehidupan pernikahan. Belum lagi stigma buruk di masyarakat di mana wanita bercerai kerap dipandang sebelah mata.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah tentang kesiapan finansial. Jika selama pernikahan istri bergantung secara penuh pada suami, bercerai akan terasa semakin berat.

Maka pikirkan dengan matang apa tujuan Anda berpisah. Lalu jika Anda sudah berhitung dan siap dengan segala risikonya, hadapilah perceraian dengan sikap dewasa.

Artikel terkait: 11 Alasan cerai yang aneh namun benar-benar terjadi

Cerai Bisa Memberikan Pelajaran Berharga

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berpisah bisa menjadi pilihan yang lebih baik, daripada tetap bersatu tapi saling menyakiti. Dunia pun tak runtuh hanya karena Anda gagal mempertahankan rumah tangga. Di hari esok, Anda bisa menata hidup kembali.

Setelah bercerai dari pasangan terdahulu, sebaiknya jangan buru-buru mencari pengganti. Ambillah jeda waktu untuk merefleksikan apa sudah terjadi, beri kesempatan pada diri sendiri untuk berbenah.

Kesempatan ini bisa Anda pergunakan untuk mengenali diri lebih dalam, apa kelebihan dan kekurangan diri, harapan apa yang disematkan untuk pasangan masa depan, serta usaha seperti apa yang harus dilakukan bersama pasangan di masa depan agar pernikahan lebih harmonis. Yakinlah, kegagalan selalu memberi kita kesempatan untuk belajar.

Semoga ibu yang diceraikan saat hamil tersebut bisa segera mendapatkan pekerjaan supaya bisa menafkahi anaknya dengan baik.

Baca juga:

id.theasianparent.com/artis-cerai-setelah-puluhan-tahun-menikah

Penulis

Titin Hatma