Barangkali, pasangan David Beckham dan Victoria Beckham adalah suami istri ideal impian penggemarnya. Sekalipun kerap ditimpa gosip perselingkuhan, namun pasangan ini bisa membuktikan bahwa rumah tangga mereka tetap bertahan.
Nyatanya, menjadi selebriti yang banyak dipuja oleh warga dunia tak menjadikan David Beckham bebas dari kritik seputar parenting. Baru-baru ini, ia banyak di-bully sekaligus dibela oleh netizen karena foto bersama anak perempuannya yang bernama Harper.
Foto tersebut diambil saat keluarga Beckham berlibur ke Tanzania. Foto yang dibagikan pada tanggal 1 Juni 2017 tersebut mendapat lebih dari 1,8 juta likes dan memancing ribuan komentar.
Sayangnya, tak semua komentar bagus. Beberapa orang menyayangkan tindakan Beckham dan menyebutnya sebagai ayah yang cabul. Bahkan, beberapa orang terang-terangan menyebut bahwa ia adalah seorang pedofil.
Rupanya, pendukung sikap David Beckham lebih banyak. Banyak orangtua dan anak yang mengaku bahwa mereka masih mencium anaknya di bibir sekalipun sudah dewasa.
Misalnya pada komentar Aleksa.pap berikut:
aleksa.pap Still kissing my dad and mother on their lips!!!! Nothing is wrong!!!!! (sampai sekarang aku masih mencium ayah dan ibuku di bibir! Tak ada salahnya dengan itu!)
loola75 Beautiful pic of loving bond between daddy and daughter we need more love like this in the world (Foto ikatan ayah dan anak perempuannya yang sangat indah. Kita butuh lebih banyak cinta yang seperti ini.)
sips0203Anyone who thinks this is perverse is only reflecting what is in their own hearts. Keep smooching your babes! (Siapapun yang berpikir bahwa mencium anak di bibir itu adalah tindakan cabul, maka itu adalah gambaran yang ada di dalam hatinya. Teruslah mencium kesayanganmu.)
Kecupan di bibir dari orangtua ke anak bukan hal baru bagi keluarga Beckham. Karena Victoria pun melakukan hal yang sama.
Laman drpscyhmom yang mengulas tentang psikologi orang tua terutama ibu membahas hal ini. Di dalam ulasannya, Samantha Rodman menjelaskan tentang kecupan bibir antara orangtua dan anaknya.
Ia menjelaskan bahwa saat bayi masih kecil, menciumnya di bibir adalah hal baik yang dapat membangun bonding antara orangtua dan anak. Namun, saat anak sudah mulai dewasa dan menolak dikecup bibirnya, orangtua juga harus menghormati keputusan anak.
Bagaimanapun, saat anak sudah dewasa, orangtua harus tahu diri tentang apa yang menjadi batasan anaknya. Jangankan dicium di bibir oleh orangtuanya, beberapa anak bahkan malu jika dipeluk orangtuanya di depan umum.
Bagaimana tradisi di dalam keluarga Anda? Sampai usia berapa Parents mencium bibir anak?
Baca juga:
Bolehkah Mencium Anak di Bibir? Ini Jawaban Para Psikolog
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.