Serial ‘Start-Up’ akhir-akhir ini sedang banyak diminati oleh penggemar Drakor. Dibintangi Nam Joo Hyuk, Suzy, dan Kim Seon Ho, ‘Start Up’ memiliki kisah menarik tentang menggapai mimpi. Tak hanya menawarkan plot cerita yang menarik, mengambarkan perjalanan orang-orang yang bekerja di balik perusahaan rintisan, serta banyak pelajaran berharga drama korea Start-Up.
Kira-kira, makna dan pelajaran hidup apa saja, ya, yang bisa diambil dari serial besutan Oh Choong Hwan tersebut? Yuk, langsung simak rangkuman selengkapnya berikut ini!
Makna dan Pelajaran Berharga yang Dapat Dipetik dari Drama Korea ‘Start-Up’
#1. Harus Berani Ambil Risiko Jika Ingin Sukses
“Aku mau ke lantai 32. Tapi dengan lift ini, aku tak akan bisa ke sana sampai kapan pun” – Seo Dal Mi
Berani ambil risiko merupakan salah satu pelajaran berharga yang bisa dipetik dari drama Korea Start-Up. Hal ini bisa dilihat dari kisah Seo Dal Mi (Bae Suzy).
Ia ingin memiliki karier sukses, tetapi kantor tempat dirinya bekerja malah tidak memberikan kesempatan agar perempuan tersebut berkembang. Oleh karena itu, Dal Mi mengambil risiko untuk mengundurkan diri dari tempat kerjanya dan memulai usaha sendiri.
#2. Gelar Bukan Segalanya
“Lalu kenapa kalau dia hanya lulusan SMA?” – Nam Do San
Seo Dal Mi merupakan lulusan SMA. Ia tidak berkuliah karena masalah keuangan keluarga yang memungkinkan. Namun, berkat kerja keras dan ketekunan, Dal Mi tetap bisa berhasil meraih posisi CEO dalam pelatihan Sandbox. Merupakan sebuah akselelator perusahan rintisan di Korea Selatan yang paling diminati banyak calon pengusaha.
#3. Strategi yang Baik Dibutuhkan untuk Meraih Mimpi
“Teknologi kalian pasti bagus. Namun, bisa apa?” – Han Jipyeong
Nam Do San (Nam Joo Hyuk) adalah seorang pengembang jenius yang telah membuka bisnis bernama kedua temannya, Kim Yong San dan Lee Chul San. Dinamakan Samsan Tech, perusahan mereka membuat berbagai jenis teknologi baru yang canggih.
Namun, ketiganya tidak memiliki strategi yang baik agar perusahaan bisa berkembang. Alhasil, meski memiliki banyak prestasi, tetapi Samsan Tech tak kunjung mendapatkan investor karena tidak memiliki model bisnis yang jelas.
#4. Ada Kalanya Kita Harus Mengalah Demi Mencapai Sesuatu
“Mau dengar saranku? Rekrutlah CEO baru.” – Han Jipyeong
Nam Do San termasuk ke dalam book smart, seseorang yang memiliki kepintaran akademis dan dapat menghasilkan ide berlian. Meski begitu, untuk menjadi seorang CEO perusahaan, pintar dari segi akademis saja tidaklah cukup.
Maka, agar Samsan Tech bisa berkembang, Do San harus merelakan posisinya sebagai CEO dan merekrut orang lain yang lebih kompeten.
Hal ini bukan berarti Do San kalah dan harus mengubur mimpinya dalam mebangun perusahaan. Tindakan ini malah bisa membantu ia dalam meraih impiannya tersebut. Karena terkadang, ada kalanya kita perlu mengalah untuk menggapai sesuatu yang besar.
Pelajaran Berharga dari Drama Korea Start-Up #5. Jadilah Jujur
“Bagaimana bisa sebuah kebohongan disebut baik? Hal itu pasti melukai seseorang.” – Choi Won Deuk, Nenek Seo Dal Mi
Seo Dal Mi jatuh cinta pada Do San karena ia merupakan cinta pertamanya yang mengirimkan surat belasan tahun lalu. Namun, sebenarnya surat tersebut bukanlah dari Do San asli, melainkan ditulis oleh Han Jipyeong (Kim Seon Ho) atas ide dari nenek Dal Mi.
Agar harga diri Dal Mi terjaga sekaligus membuatnya bahagia, Nam Do San dipinta berpura-pura menjadi sosok cinta pertamanya tersebut.
Namun karena hal itu, kebohongan demi kebohongan harus dilakukan Jipyeong dan Do San. Keduanya jadi seperti terjebak dalam lingkaran setan agar rahasianya tidak terbongkar dan membuat Dal Mi kecewa.
#6. Belajarlah dari Kesalahan
“CEO yang tidak punya saham, tak lebih baik daru permen karet bekas. Terima kasih sudah berikan pelajaran berharga.” – Won In Jae
Pelajaran berharga juga bisa dipetik dari kakak kandung Dal Mi, yakni Won In Jae (Kang Ha Na). Sejak awal merintis karier, ia selalu diuntungkan oleh warisan dan posisi yang diberikan ayah sambungnya. Hal tersebut pun membuat In Jae terlena sehingga posisinya sebagai CEO dicabut dan digantikan oleh Won Sang Su, kakak sambungnya.
Namun, belajar dari kesalahan tersebut, In Jae akhirnya memutuskan membangun perusahaan rintisan sendiri. Ia tidak ingin hidupnya diatur terus-menerus oleh sang ayah tiri.
#7. Meraih Impian Perlu Tekad dan Usaha yang Kuat
“Makin sukses sebuah bisnis, CEO akan makin kesulitan” – Yoon Sun Hak
Ada banyak rintangan yang perlu dihadapi saat mengejar mimpi. Maka, diperlukan juga tekad yang dan usaha yang kuat dalam meraihnya.
Setiap karakter dalam Start Up punya sikap seperti ini. Salah satu yang patut dicontoh adalah kisah Han Jipyeong. Meski ia hidup kesusahan di masa remaja karena tidak punya orangtua, tetapi ia tetap berhasil meraih mimpi karena memiliki tekad yang dan usaha yang kuat.
#8. Jika Gagal, Jangan Takut untuk Bangkit Lagi
“Putriku suka ayunan. Namun, karena dia sering jatuh, jadi dia memintaku menaburkan pasir agar ia tidak merasa sakit dan bisa bangkit lagi setelah terjatuh.” – Seo Chung Myung, Ayah Seo Dal Mi
Jangan takut gagal saat meraih impian. Sama seperti Dal Mi kecil, anggap saja perjalanan meraih impian ini sebagai lahan bermain dengan pasir empuk di sekelilingnya. Jadi, ketika gagal, Anda bisa bangkit lagi untuk kembali berjuang menggapai mimpi.
#9. Kerja Keras Memang Penting, Tapi Kesehatan Juga Perlu Dijaga
“Berbisnis itu sulit, kan?” – Yoon Sun Hak
Ayah Seo Dal Mi, Seo Chung Myung, merupakan lelaki hebat dan pekerja keras. Namun, usahanya dalam mewujudkan impian terkadang membuat ia lupa untuk menjaga kesehatan.
Ia memilih tetap melakukan presentasi terkait bisnis yang dirintis meski telah menjadi korban kecelakaan. Hingga pada akhirnya, Chung Myung harus meninggal dunia setelah berhasil mendapatkan investor untuk bisnisnya.
#10. Kerja Sama Tim Diperlukan Agar Bisa Sukses
“Jika tim sudah bertengkar karena hal ini, mereka tak akan pernah bisa menjadi besar.” – Han Jipyeong
Dalam mewujudkan impian, kita tentunya akan terlibat dengan orang lain. Saat Anda menjadi bagian dari sebuah tim, kerja sama tentunya menjadi hal penting agar bisa meraih kesuksesan. Alih-alih berkompetisi, saling percaya dan mendukung satu sama lain lebih diperlukan.
#11. Dukungan Orangtua Hal Berharga bagi Anak
“Jika kau mengakuiku, jangan khawatirkan aku, tapi dukung aku.” – Won In Jae
Sebagai orangtua, merasa khawatir pada anak memang hal wajar. Namun, daripada rasa khawatir berlebih malah berubah jadi mengekangnya, maka sebaiknya Anda ganti perasaan tersebut dengan sebuah dukungan. Percayalah, dukungan dari orangtua merupakan hal berharga yang diterima oleh anak.
#12. Tidak Menyesali Keputusan
Dalam berbagai momen, para tokoh Start Up dihadapkan pada banyak momen pengambilan keputusan besar dalam hal bisnis dan kehidupan. Misalnya saja Dl Mi yang sejak kecil berani mengambila keputusan.
Ia sempat terpengaruh oleh kehadiran sang kakak yang akhirnya bisa sukses karena mengikuti sang ibu. Dirinya pun sempat bertanya-tanya mengenai keputusannya dulu. Namun, ia tak berlarut menyesalinya dan memilih untuk bangkit.
Berbagai keputusan bisnis yang cukup krusial pun tak pernah disesali oleh Dal Mi dan tim. Mereka lebih memilih fokus untuk mencari solusi dibandingkan menyesalinya.
Nah, itulah beberapa makna dan pelajaran berharga yang bisa kita petik dari drama Korea Start Up. Jadi, apakah di antara Parents ada yang mengikuti serial yang satu ini?
***
Baca juga:
Seru! 9 Drama Korea Ini Ternyata Terinspirasi Dari Kisah Nyata, Apa Saja?
Tidak Melulu Percintaan! 9 Drama Korea Ini Bikin Semangat Belajar, Apa Saja?
9 Drama Korea Tentang Cinta Segitiga, Bikin Gregetan sekaligus Dilema!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.