Capung, hewan yang mungkin sering Anda dan si kecil jumpai di sekitar rumah. Di mata anak-anak, capung terlihat menggemaskan dan kerap dikejar untuk ditangkap. Nah, kali ini kita akan bahas tentang daur hidup capung.
Daur hidup capung memiliki tiga tahapan, yaitu telur – larva – capung dewasa. Mari kita bahas satu per satu.
Artikel terkait: Cantik dan Anggun, Ini 11 Kupu-kupu Terbesar di Dunia
Tahapan Daur Hidup Capung
1. Tahap Telur
Tahap telur capung dimulai dari capung jantan dan capung betina yang kawin saat terbang di udara. Dari perkawinan itu, capung betina akan bertelur.
Tempat yang disukai untuk meletakkan telur adalah permukaan daun di dalam air. Atau, jika capung betina tidak menemukan daun yang cocok, telur itu akan dijatuhkannya ke dalam air.
Sekali bertelur, induk capung dapat mengeluarkan telur hingga 1000 butir. Masa menjadi telur ini adalah 1-3 minggu hingga menetas menjadi larva.
2. Tahap Larva atau Nimfa
Setelah telur capung menetas, siklus hidup larva capung berlanjut sebagai larva. Sebagai larva, ia belum mempunyai sayap maupun punggung keras layaknya capung dewasa.
Larva capung masih hidup di air. Ia bernapas menggunakan insang internal. Namun, larva capung juga bisa bernapas di daratan selama beberapa jam.
Pada tahap ini, larva capung hidup dengan memangsa berudu, anak ikan yang kecil-kecil, ataupun sesamanya untuk bertahan hidup.
Sebelum menjadi capung dewasa yang bisa terbang, larva capung umumnya mengalami beberapa kali proses pergantian kulit kurang lebih sebanyak 8-12 kali.
Fase menjadi larva ini merupakan yang terlama, yakni memakan waktu kurang lebih 4 tahun.
Artikel terkait: 9 Jenis dan Proses Terjadinya Pelangi, Sarana Belajar Bersama Si Kecil!
3. Capung Dewasa
Setelah larva capung menjadi dewasa, ia akan mulai keluar dari air, didahului dengan melepaskan kulitnya yang disebut exuvia.
Setelah itu, kehidupan sebagai capung muda dimulai. Capung muda ini, meskipun sudah memiliki sayap, tapi tubuhnya masih belum terbentuk sempurna dan warna yang masih belum merata. Biasanya, capung muda dapat dilihat dari bagian kepala yang terkesan lebih transparan dan lunak.
Seiring waktu, tubuh capung mulai mengeras dan tidak lagi lembek. Capung dewasa berumur hingga empat bulan lamanya. Di masa ini, capung akan berburu makanan dan mencari jodoh.
Setelah capung menemukan pasangan, betina akan mencari permukaan air tenang yang digunakan untuk meletakkan telur. Dari sini, daur hidup capung dimulai lagi.
Capung dewasa bisa berumur hingga empat bulan. Capung dewasa tidak merugikan bagi manusia, justru capung merupakan salah satu predator pemberantas hama di pertanian seperti wereng dan kutu. Maka itu, keberadaan capung sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Namun sayangnya, kini eksistensi capung kian sedikit. Ini karena capung tidak mampu bertahan hidup pada lingkungan yang sudah banyak tercemar. Sedangkan faktanya, tak sedikit lingkungan yang mulai mengalami polusi.
Artikel terkait: Kenapa ya Langit Berwarna Biru? Begini 4 Penjelasannya
Fakta Menarik tentang Capung
Capung termasuk serangga yang tidak mengganggu manusia. Capung berbeda dengan nyamuk yang menyebabkan gatal dan merah karena gigitan, lebah dan tawon yang menyengat, atau lalat yang menjijikkan.
Berikut ini fakta unik tentang capung:
- Capung termasuk serangga bersayap pertama yang berevolusi, sekitar 300 juta tahun yang lalu. Capung modern memiliki lebar sayap hanya 5 Cm, tetapi fosil capung telah ditemukan dengan lebar sayap hingga 30 Cm.
- Beberapa ilmuwan berteori bahwa tingkat oksigen yang tinggi selama era Paleozoikum memungkinkan capung tumbuh menjadi ukuran monster.
- Ada lebih dari 5.000 spesies capung yang diketahui, semuanya termasuk dalam ordo Odonata, yang berarti “yang bergigi” dalam bahasa Yunani dan mengacu pada gigi capung yang bergerigi.
- Pada tahap larva, yang berlangsung hingga empat tahun, capung hidup di air dan memakan apa saja seperti berudu, nyamuk, ikan, larva serangga lain, dan bahkan satu sama lain.
- Capung adalah penerbang yang ahli. Hewan ini bisa terbang lurus ke atas dan ke bawah, melayang seperti helikopter dan bahkan kawin di udara. Jika capung tidak bisa terbang, ia akan kelaparan karena capung umumnya menangkap mangsa saat terbang.
- Teknik terbang capung begitu istimewa sehingga menginspirasi para insinyur untuk membuat robot yang bisa terbang seperti capung.
- Beberapa capung dewasa hidup hanya beberapa minggu sementara yang lain hidup sampai satu tahun.
- Hampir semua kepala capung adalah mata, sehingga capung memiliki penglihatan luar biasa yang mencakup hampir setiap sudut kecuali tepat di belakang kepala mereka.
Itulah daur hidup capung dan fakta menarik tentangnya. Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/fakta-bunga-matahari
Penjelasan tentang Kiamat Sugra, Contoh dan Tanda-tandanya, Apa Bedanya dengan Kiamat Kubra?