Jika mendengar Sumatera Barat pasti yang terlintas dipikiran adalah surga makanan terenak kelas dunia seperti rendang. Tapi jangan salah, Sumatera Barat juga punya alam yang elok lagi cantik, salah satunya adalah Danau Singkarak. Danau ini merupakan danau terluas kedua setelah Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara.
Artikel terkait: 10 Wisata Halal di Indonesia, Tersebar dari Aceh hingga Lombok
Asal Usul hingga Keunikan Danau Singkarak
1. Lokasi
Melansir dari laman Wikipedia, Danau Singkarak merupakan danau yang membentang di antara dua kabupaten yang letaknya ada di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Lokasi tepatnya ada di Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar.
Luas danau ini adalah 107,8 km persegi, terbilang sangat luas dan lebar. Danau tektonik ini juga merupakan hulu dari Sungai Batang Ombilin yang digunakan untuk menggerakan PLTA Singkarak, Kabupaten Padang Pariaman. Danau dengan kedalaman rata-rata 268 m ini juga dihiasi bukit barisan yang berjejer indah di sekelilingnya, membuat tempat ini sangat indah dan asri.
Artikel terkait: 9 Kota Ini Ternyata Paling Panas di Indonesia, Ada Tempat Tinggal Parents?
2. Asal Usul
Legenda Danau Singkarak
Melansir dari Kompas, danau ini bermula dari cerita di Nagari Minangkabau dan keluarga Pak Buyung. Pak Buyung dan istrinya memiliki seorang putra yang rajin dan sangat berbakti bernama Indra. Selain baik budinya, Indra juga memiliki kekurangan seperti nafsu makan yang besar sehingga setiap harinya ia mengonsumsi nasi dan lauk pauk yang juga banyak.
Suatu hari paceklik melanda Nagari Minangkabau, sehingga keluarga Pak Buyung harus berhemat dan menahan rasa lapar. Namun, makin lama persediaan beras pun menipis dan hanya mengandalkan hasil panen ubi jalar.
Karena rasa lapar Indra yang susah sekali ditahan, ia pun mulai rewel dan menangis kelaparan. Pak Buyung kesal dengan kelakuan anaknya dan meminta Indra untuk mencari makanan ke hutan atau ke laut.
Keluarga Pak Buyung Kesulitan Mencari Makan
Indra yang selalu berbakti kepada orang tua dan tidak berani membantah mereka pun langsung pergi mencari bahan makanan. Sayangnya hal ini tidak membuahkan hasil, ia selalu pulang dengan tangan kosong.
Suatu ketika, saat Indra pergi, Pak Buyung pergi ke hutan untuk mencari makanan dan sang istri mengikutinya. Tak sengaja sang Ibu menemukan kerang pensi lalu kemudian dibawanya pulang dan dimasak menjadi pangek.
Mengetahui hal itu, Pak Buyung khawatir masakan tersebut tidak cukup untuk mereka bertiga lalu beliau meminta sang istri menghabiskannya diam-diam sebelum Indra kembali.
Saat anaknya pulang dengan kondisi sangat lapar dan meminta makan kepada orang tuanya, Pak Buyung justru mengatakan tidak ada makanan serta meminta Indra untuk mencuci ijuk di laut hingga putih.
Indra pun menurutinya, ia mencuci ijuk tersebut namun tidak sampai bersih karena kelelahan, hal ini membuat pak Buyung sangat marah dan memintanya untuk kembali mencuci ijuk tersebut.
Indra tetap menuruti perkataan sang ayah, dicucinya ijuk tersebut hingga benar-benar bersih, namun ia kecewa saat kembali ke rumah melihat kedua orang tua tertidur kekenyangan dan telah berbohong kepadanya.
Keluh Kesah Indra
Karena Indra tak bisa marah, ia kemudian menceritakan keluh kesahnya pada Taduang di sebuah batu besar dan hanya dibalas dengan suara kokoknya. Tiba-tiba hal yang aneh terjadi, Taduang terbang dan mengangkat batu besar.
Semakin tinggi Taduang terbang, maka semakin besar batu yang di bawa. Indra melihat Taduang tersebut sudah tak kuat lagi terbang tinggi, maka ia menghentakkan kakinya hingga batu tersebut jatuh menghantam bukit yang ada dibawahnya dan berada di sekitar lautan.
Kemudian batu tersebut membentuk lubang memanjang lalu tiba-tiba air laut dengan sangat cepat menyusut memenuhi lubang dan membentuk sungai.
Setelah kejadian itu, Indra dan Taduang hilang tanpa jejak dan tanpa kabar, sementara itu sungai yang terbentuk saat ini dikenal sebagai Sungai Batang Ombilin, dan air laut yang mengisi cekungan lebar itu saat ini menjadi Danau Singkarak yang terkenal.
Artikel terkait: Pesona 5 Pulau Terbesar di Indonesia Beserta Destinasi Wisatanya
3. Keunikan Danau Singkarak
Image: Detik.com
Danau ini selain bagus juga memiliki keunikan tersendiri seperti pesona bukit yang ada di sekitarnya, seolah membentuk pemandangan super keren saat di foto.
Tak hanya alamnya yang menjadi incaran pelancong, kulinernya pun tak luput menjadi incaran, seperti Ikan Bilih yang hanya ada di Danau Singkarak. Lokasinya juga kerap kali dijadikan lomba balap sepeda bertajuk Tour De Singkarak. Jangan lupa koleksi foto-foto danau singkarak nan cantik dan mempesona ya Parents!
4. Danau Kedua Terbesar di Pulau Sumatera
Luas Danau Singkarak ini sangat besar, bahkan bentangan air yang mengalirinya mencapai 1.076 kilometer, panjang danau 20 kilometer, dan lebar hingga 6,5 kilometer. Begitu luasnya danau ini, bahkan lokasinya pun terbentang hingga dua kabupaten yakni Solok dan Tanah Datar.
Selain dikenal luas dan besar, danau ini juga memiliki ketinggian yang cukup curam yaitu sekitar 363 meter di atas permukaan laut. Dengan kedalaman sekitar 268 meter, danau ini merupakan bagian dari Sesar Sumatera.
5. Kuliner Khas yang Langka
Diketahui ada sekitar 19 spesies ikan yang menghuni Danau Singkarak. Melihat ekosistemnya, ikan-ikan ini seringkali berpindah-pindah tempat ke danau seberang yaitu Danau Maninjau.
Salah satu ikon kuliner yang banyak diburu wisatawan adalah ikan Bilih. Menurut berbagai sumber, ikan bilih tidak dapat dibudidayakan di tempat lain, untuk menikmatinya kamu harus berkunjung langsung ke Danau Singkarak.
Bahkan jika dipaksakan untuk diambil dan dipindahkan ke akuarium, ikan yang memiliki ukuran tidak lebih dari 5 cm itu bisa langsung mati.
Rasa ikan Bilih cenderung gurih dan enak, bisa dijadikan aneka jenis lauk dengan dicampur sambal balado maupun sambal hijau.
Itu dia aneka fakta unik tentang Danau Singkarak. Jangan lupa berkunjung saat seedang pelesiran ke Sumatera Barat.
Baca Juga:
15 Wisata di Payakumbuh, Kota yang Indah di Sumatera Barat
24 Tempat Wisata di Bukittinggi Terpopuler, Bukan Hanya Jam Gadang!
Kisah Magis Huta Siallagan Samosir, Destinasi Wisata yang Dikunjungi Delegasi W20
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.