Indonesia adalah sebuah negara yang dikenal memiliki tanah yang subur, sehingga sangat mudah ditanami berbagai jenis tumbuhan perkebunan. Tidak heran ada banyak daerah penghasil kopi terbaik ada di Indonesia.
Kondisi Indonesia yang seperti itu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakatnya untuk menanam dan mengolah pohon kopi yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.
10 Daerah Penghasil Kopi Terbaik di Indonesia
Sebagai negara yang dikenal sebagai negara penghasil kopi berkualitas, biji kopi Nusantara telah diakui oleh berbagai negara di dunia. Indonesia memiliki berbagai daerah yang mampu menghasilkan kopi terbaik. Apa saja?
1. Lampung
Jenis kopi yang populer dihasilkan di daerah Lampung adalah robusta. Pada 2017, data dari Badan Pusat Statistika menunjukkan bahwa area perkebunan seluas 161.416 hektar di Lampung menyumbang 17,44 persen produksi kopi Indonesia.
Perkebunan kopi di Lampung berada di Ulu Belu. Tidak hanya dijual untuk pasar nasional, kopi dari perkebunan Ulu Belu juga diekspor ke luar negeri.
Biji kopi robusta diolah dengan dry processing sehingga membuat karakteristik kopi ini sangat kuat. Kopi khas lampung memiliki aroma coklat dan rempah-rempah. Aftertaste dari kopi ini seperti kacang-kacangan, sedikit manis seperti karamel, namun memiliki rasa agak pahit seperti kakao.
Artikel terkait: 12 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Kesehatanan
2. Toraja
Toraja adalah salah satu daerah yang wajib dimasukkan kedalam daftar penghasil kopi terbaik di Indonesia. Kopi Tana Toraja bahkan menjadi kopi favorit di Eropa, karena cita rasa pahit namun terasa lembut di akhir.
Daerah Toraja menghasilkan dua varian kopi yaitu robusta dan arabica. Kopi ini memiliki ciri sensasi pahit di ujung lidah saat dihisap, tidak terlalu asam, dengan aroma yang earthy. Karakter kopi ini bisa menyerupai rempah-rempah dengan aftertaste nya lembut dan halus.
3. Aceh
Daerah penghasil kopi di Indonesia yang sudah diketahui banyak orang adalah Aceh. Varian kopi unggulan yang berasal dari Aceh adalah kopi Gayo Aceh. Kopi Gayo Aceh ini memiliki rasa nikmat serta aroma yang wangi.
Kopi ini termasuk ke dalam jenis kopi arabika yang memiliki rasa asam, kekentalan ringan, serta aroma yang unik. Pada tahun 2010 kopi ini diakui sebagai kopi terenak di dunia oleh Conference Of Coffee Science.
4. Flores
Flores juga terkenal dengan daerah penghasil biji kopi berkualitas dengan rasa yang unik. Letak Flores yang berada diantara dua benua beriklim berbeda membuat biji kopi yang dihasilkan kaya rasa. Biji kopi dari Flores bernama Kopi Bajawa dan Kopi Manggarai. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda.
Kopi Bajawa adalah kopi arabika dengan tingkat keasaman yang cukup seimbang, sedikit manis seperti karamel, coklat, hazelnut, dan aromanya seperti bunga. Sementara kopi Manggarai arabika dengan rasa fruity dan kacang-kacangan yang pahit. Selain itu, proses panen dan penghalusan biji yang sangat selektif membuat kopi Flores menjadi sangat istimewa.
Artikel terkait: Hari Kopi Sedunia, Fakta Menarik Kopi dan Beragam Manfaatnya
5. Mandailing
Provinsi Sumatera Utara memiliki berbagai jenis kopi berkualitas yang terkenal hingga ke luar negeri. Salah satunya adalah kopi Mandailing yang telah mendunia hingga dijajakan oleh salah satu cafe di Belanda.
Kopi Mandailing memiliki rasa manis yang khas dengan tingkat keasaman rendah. Aroma kopi ini adalah buah dan floral. Umumnya, kopi Mandailing digunakan untuk house blend di kedai kopi.
6. Sidikalang
Daerah di pulau Sumatera lainnya yang menghasilkan kopi terbaik adalah Sidikalang. Daerah Sidikalang menghasilkan kopi robusta terbaik dengan rasa yang mirip coklat dengan sedikit rasa manis dan tingkat keasaman rendah.
Kopi Sidikalang juga dikenal memiliki long aftertaste yang akan bertahan cukup lama di mulut. Namun, sekarang petani kopi di Sidikalang sudah mulai beralih menanam biji kopi arabika dibandingkan dengan robusta karena permintaan yang sangat tinggi.
Artikel terkait: 7 Jajanan Kekinian, Dessert Box hingga Es Kopi Susu Biscoff
7. Ijen
Pulau Jawa juga memiliki daerah penghasil kopi terbaik yaitu Ijen. Kopi yang berasal dari Ijen bernama kopi Gunung Ijen Blue Mountain dan Orange Bourbon.
Keduanya sama-sama ditanam pada ketinggian 1.600 hingga 1.700 meter di atas permukaan laut. Kedua varietas ini sama-sama memiliki karakter aroma buah nanas yang lebih dominan.
8. Kintamani
Tak kalah dengan daerah lainnya, pulau Bali juga memiliki daerah penghasil kopi terbaik yaitu Kintamani. Kopi Kintamani Bali memiliki rasa dan aroma khas seperti jeruk karena perkebunannya berada di lereng Gunung Batur dan menggunakan tanah vulkanis dari gunung berapi.
9. Bengkulu
Bengkulu merupakan daerah penghasil kopi paling banyak pada tahun 2019. Bengkulu mempunyai perkebunan kopi seluas 95,3 hektar yang didominasi kebun kopi robusta dan sisanya adalah arabika.
Kopi Bengkulu sebagian besar berjenis robusta dan sebagian lainnya adalah liberika dan arabica. Bahkan kopi dari Bengkulu sudah menyumbang komoditi ekspor sebesar 70%.
10. Wamena
Biji kopi terbaik selanjutnya berasal dari Wamena, Papua. Kopi dari Wamena memiliki rasa yang sedikit manis dengan tekstur yang ringan, halus dan tanpa ampas.
Biji kopi Wamena ditanam secara organik pada ketinggian 1.200 meter. Aftertaste kopi dari Wamena cenderung ke arah smokey. Kopi Wamena memiliki aroma sensasi floral karena dipengaruhi kondisi penanaman yang tidak menggunakan bahan kimia.
Demikianlah informasi mengenai 10 daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Bagi Parents yang merupakan pecinta kopi, wajib coba nih kopi khas Indonesia yang memiliki citarasa unik.
Baca juga:
Disebut Bisa Menurunkan Berat Badan, Kenali Manfaat dan Aturan Minum Kopi Hijau
7 Cangkir Kopi Pilihan di 2023, Ngopi Lebih Nikmat dan Elegan