Masyarakat yang merasakan kepuasan hidup di wilayah tempat tinggalnya, maka termasuk dalam kategori penduduk yang hidup di daerah paling bahagia. Sayangnya, ada beberapa daerah paling tak bahagia di Indonesia.
Seperti diketahui, kebahagiaan merupakan salah satu faktor penting dalam hidup yang memberi jaminan untuk kesehatan. Namun, dalam indeks kebahagiaan Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS), ditemukan daerah di Indonesia yang tidak bahagia.
Dari laman resmi BPS itu menunjukkan, tingkat ketidakbahagiaan dari setiap daerah ini diukur berdasarkan beberapa faktor kunci. Seperti, kepuasan hidup warga (life satisfaction), perasaan (affect), dan makna hidup (eudaimonia).
Pertanyaannya kini, apa wilayah paling tak bahagia di Indonesia? Buat mengetahuinya, mari kita simak dalam pemaparan berikut ini!
Daftar Daerah Paling Tak Bahagia di Indonesia
Banten Dinobatkan Daerah Paling Tak Bahagia di Indonesia Nomor 1
Banten Dinobatkan sebagai Daerah Tak Bahagia di Tanah Air
Pj Gubernur Banten Al Muktabar menanyakan alasan mengapa Banten menjadi provinsi paling tidak bahagia se-Tanah Air dari data tahun lalu.
“Itu data 2021. Lalu saya sedang mempertanyakan metodologinya, yang ditanya sebagai responden tidak bahagia siapa?” kata Muktabar kepada wartawan, seperti dilansir dari Detik.com.
Meski tak menepis sepenuhnya data indeks kebahagiaan yang dibuat BPS, dia juga mempertanyakan metodologi yang digunakan BPS.
Dia berakasan, konsep dasar bahagia adanya di dalam hati. Jika seseorang di hatinya bahagia, maka tentu dia bahagia dalam menjalankan hidup.
Lebih lanjut, dia juga memastikan bahwa warga Banten selama ini sudah bahagia. Terutama, selama dia menjabat sebagai Pj Gubernur.
“Saya pikir harus bahagia, kalau hati kita menetapkan kita bahagia, kita bahagia,” imbuhnya.
Artikel terkait: 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia 2021 Versi BPS, Bikin Penasaran!
Daerah Paling Tak Bahagia di Indonesia Berdasarkan Urutan
Daftar Wilayah Paling Tak Bahagia di Indonesia
Berdasarkan rilis BPS, Banten menjadi provinsi yang paling rendah indeks kebahagiaannya se-Tanah Air. Berikut ini adalah daftar provinsi dengan indeks bahagia paling rendah di Indonesia:
1. Banten : 68,08
2. Bengkulu : 69,74
3. Papua : 69,87
4. Nusa Tenggara Barat : 69,98
5. Jawa Barat : 70,23
6. Nusa Tenggara Timur : 70,31
7. Sumatera Utara : 70,57
8. DKI Jakarta : 70,68
9. Aceh : 71,24
10. Sumatera Barat : 71,34.
Artikel terkait: 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Tertarik Mengunjunginya?
Faktor Penyebab Masyarakat Bahagia di Sebuah Wilayah
Faktor Penyebab Masyarakat Bahagia di Sebuah Wilayah
Seperti dipaparkan BPS, kepuasan hidup warga (life satisfaction), perasaan (affect), dan makna hidup (eudaimonia) menjadi faktor penyebab rasa bahagia masyarakat.
Menurut Hatib Abdul Kadir, antropolog Universitas Brawijaya, seperti dilansir dari Katadata.id, ada enam faktor yang menyebabkan masyarakat di sebuah wilayah bahagia, contohnya di Maluku Utara. Kondisi emosional (emosional wellbeing) dan kesejahteraan sosial membuat orang merasa bahagia, seseorang bahagia jika terbebas dari ancaman kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba, dia mencontohkan.
Faktor kedua adalah renggangnya pengekangan atau less constrain dan aturan. Dengan kultur masyarakat yang egalitarian, terbuka, dan tidak terikat oleh aturan kaku, maka akan membuat masyarakat di wilayah tersebut merasa bahagia.
Faktor ketiga adalah, lebih dekat dengan alam alias closer to the nature. Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Journal of Positive Psychology, memperhatikan dan melihat alam sekalipun di kota bisa meningkatkan perasaan bahagia, keterhubungan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Faktor keempat yaitu, lebih dekat dengan keluarga atau stay close to the family. Banyak masyarakat di Indonesia memiliki marga.
Karena itu, dekat dengan keluarga dan marga merupakan tali pengikat paling kuat. Ikatan dalam marga atau antarkomunitas menjadi jembatan untuk melebarkan jaringan-jaringan sosial dan ekonomi.
Faktor kelima yang tak kalah penting, seringnya ke tempat ibadah atau going to the church/mosque often. Dan faktor terakhir yaitu keenam adalah, faktor-faktor sosial lainnya alias assorted social factors yang tidak berhubungan langsung dengan faktor ekonomi, seperti hubungan rumah tangga.
Artikel terkait: Sederhana, Ternyata Ini 6 Rahasia Hidup Bahagia Orang Skandinavia
Nah, keenam faktor tersebut merupakan indikasi kebahagiaan bagi masyarakat. Jika kondisi itu tidak bisa diperoleh, maka dapat menjadi penyebab orang tidak merasa bahagia.
Baca juga:
Ternyata Simpel! Cara untuk Bahagia di 3 Latar Kehidupan Manusia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.