Akmal Abudiman, pria asal Makassar ini baru saja menyambut buah hati pertamanya. Akun media sosialnya dibanjiri ucapan selamat. Curhat ayah baru ini berisi doa-doa dan ungkapan bahagia atas kelahiran putri kecilnya yang diberi nama Quinsha, juga rasa terimakasih atas perjuangan sang istri dalam melahirkan anak mereka.
Akmal adalah satu dari sekian banyak ayah baru, yang selalu bahagia dan bangga menyambut kelahiran anak pertama. Tapi, dibalik kebahagiaan tersebut, mereka juga harus bersiap menjalani kehidupan orangtua baru. Dan kehilangan waktu berdua saja bersama istri.
Curhat ayah baru yang merindukan sosok istrinya setelah mereka punya anak
Hal inilah yang dialami oleh Lacey Vorrasi-Bahnis, dia juga baru memiliki anak pertama yang berjenis kelamin perempuan, dan diberi nama Rory. Curhat ayah baru satu ini, mengungkap betapa banyaknya perubahan yang terjadi dalam rumah tangganya setelah kehadiran Rory.
“Tiba-tiba saja, aku bukan lagi orang terpenting dalam hidup istriku. Sebelumnya, aku melihat kami sebagai sebuah tim, yang melewati setiap hal bersama. Kini, kami bagaikan dua buah kapal yang hanya saling bersimpangan di kala malam. Melaju di jalurnya sendiri dengan tujuan masing-masing,” tulisnya dalah curhat ayah baru di laman Romper.
Sang istri memiliki tujuan yang harus dicapai setiap hari, yakni agar bayinya mendapat cukup ASI. Dan Lacey, memastikan sandang anak dan pangan istrinya tercukupi.
Curhat ayah baru, “Aku bukan lagi orang terpenting dalam hidup istriku.”
Berikut adalah curhat ayah baru asal Asia yang tinggal di New York ini:
Aku sudah menjalani kebersamaan dengan istriku selama 6 tahun. Aku merindukan hal-hal sederhana yang kami lakukan berdua. Misal, kepeduliannya terhadapku, dan bagaimana aku menjalani hari.
Dia selalu punya waktu untuk mendengarkan curhatanku, meski masalah yang kuungkap sudah diulang beberapa kali. Dia selalu menunjukkan dukungan dan memberi solusi apa yang harus kulakukan.
Tapi sekarang, aku lebih takjub lagi. Karena setelah seharian mengurus Rory, dia masih punya waktu untuk mendengarkan curhatanku soal kejadian sepele di bus tadi pagi.
Biasanya, aku selalu merasa bahwa aku bisa menghiburnya. Namun kini, aku berusaha untuk tidak menjadi gangguan baginya. Pada momen langka, dimana kami bisa mencurahkan perhatian penuh satu sama lain, aku bisa melihat kelelahan di matanya.
Juga daftar pekerjaan mengurus bayi yang tiada habisnya.
Kami pun hanya bisa mengobrol dengan kalimat-kalimat singkat, karena kami berdua sama-sama lelah.
Aku merindukan tawanya. Yah, kami memang tertawa atas apa yang bayi kami lakukan. Tapi, aku merindukan tawanya yang muncul karena candaan pribadi, dimana hanya kami yang bisa mengerti. Tawa yang datang dari dalam hati, dan menyentuh jiwamu sejak kencan pertama.
Curhat ayah baru yang melihat sang istri kelelahan mengurus bayi.
Lacey juga bercerita, pada hari kelahiran Rory. Perawat menanyakan padanya, apakah Lacey ingin menemani sang istri yang baru saja menjalani operasi bedah cesar, ataukah bayinya yang baru saja dilahirkan.
Itu adalah keputusan yang sulit bagi Lacey, namun karena sang istri sudah membuatnya berjanji, untuk mendahulukan putrinya walau apapun yang terjadi. Maka, Lacey memilih untuk menemani putrinya yang baru saja lahir. Dan Lacey tahu, keputusannya itu didukung oleh sang istri.
Rory adalah segalanya bagi kami, dan kami memiliki komitmen kuat untuk menjaganya. Jadi, meskipun kini istriku tidak tertawa mendengar gurauanku, tapi dia membiarkanku tidur lelap di tengah malam, sedangkan dia mengganti popok Rory.
Dan kini, aku tahu betapa dia mencintaiku.
Mungkin, aku lupa bertanya tentang apa yang ia lakukan seharian. Tetapi aku selalu ingat untuk mengatakan, bahwa hatiku membuncah bahagia ketika mendengarnya menyanyi untuk Rory.
Jadi ya, aku memang merindukan istriku. Dalam beberapa hal, aku bisa mengatakan bahwa aku berduka karena kehilangan apa yang kami miliki sebelumnya.
Tetapi, aku mendapatkan sesuatu yang jauh lebih berharga.
Aku jatuh cinta pada ibu dari anakku.
Curhat ayah baru yang kembali jatuh cinta pada ibu dari anaknya.
Curahan hati Lacey ini begitu menyentuh ya, Parents. Apakah Anda juga merasakan hal yang sama?
Baca juga:
Curhat Suami: “Aku Merasa Tertipu Setelah Tahu Bahwa Istriku Hamil”
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.