TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Program Conscious Living, Solusi untuk Atasi Persoalan Sampah Plastik

Bacaan 5 menit
Program Conscious Living, Solusi untuk Atasi Persoalan Sampah Plastik

Setelah sukses dengan program Conscious Living di Jawa Barat, kini P&G Indonesia bersama Octopus meluncurkan program Conscious Living di DKI Jakarta.

Istilah sustainability lifestyle hingga conscious living mungkin cukup familiar di telinga. Namun apa kita sudah mengimplementasikannya di kehidupan kita?

Sebab, berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) total sampah nasional pada tahun 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu, sekitar 11,6 juta ton di antaranya didominasi oleh sampah plastik.

Di wilayah Jakarta sendiri menduduki peringkat penyumbang sampah ketiga dengan berkontribusi sebesar 2,59 juta ton sampah. PLT Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebut Jakarta memproduksi sebanyak 7.500 ton sampah per harinya atau setara dengan ukuran Candi Borobudur.

Kelola Sampah Plastik dengan Program Conscious Living

Program Conscious Living, Solusi untuk Atasi Persoalan Sampah Plastik

Besarnya angka timbulan sampah tersebut tidak dapat dipungkiri akibat dari gaya hidup praktis masyarakat yang kerap mengonsumsi produk berbahan dasar plastik sekali pakai.

Tantangan pengelolaan sampah plastik seperti sampah sachet atau plastik multilayer dan HDPE adalah proses penguraiannya yang sulit. Selain sampah ini menimbulkan permasalahan lingkungan yang serius, juga tidak memiliki nilai ekonomis bagi seluruh pihak di dalam jalur sampah.

Program Conscious Living, Solusi untuk Atasi Persoalan Sampah Plastik

Berangkat dari kekhawatiran tersebut, P&G Indonesia bekerja sama dengan start up Octopus dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meluncurkan program bertajuk Conscious Living.

Artikel terkait: Tren Upcycling Fashion, Langkah Nyata Mengurangi Sampah Pakaian

P&G Indonesia Ekspansi Program Conscious Living ke DKI Jakarta

Conscious Living

Sebelumnya, program ini telah diluncurkan di wilayah Provinsi Jawa Barat pada bulan Oktober 2021 silam sebagai bentuk pertanggung jawaban P&G atas dampak bisnisnya terhadap lingkungan.

Ariandes Veddytarro, selaku Sustainability Champion P&G Indonesia mengungkapkan, program pertama di Jawa Barat, saat ini telah melebihi target 1 tahun hanya dalam jangka waktu 8 bulan.

Dimana lebih dari 20 ribu penduduk di provinsi Jawa Barat telah menyetorkan 35,1 ton sampah plastik produk P&G ke Octopus Indonesia. Program Conscious Living di provinsi Jawa Barat juga telah menjangkau sebanyak 2.916 pelestari, di mana 54% pelestari merupakan perempuan, dan 54 diantaranya merupakan kaum disabilitas.

Program Conscious Living, Solusi untuk Atasi Persoalan Sampah Plastik

“Program ini pun telah terbukti memberikan dampak ekonomi yang baik bagi para penerima manfaat yaitu dengan memberikan pemasukan tambahan hingga Rp 350 ribu- 800 ribu perbulannya,” ungkap Ariandes dalam acara Peluncuran Program Conscious Living DKI Jakarta, di Terrace Senayan, Selasa 21 Juni 2022.

Karena itu, P&G meyakini program Conscious Living harus diekspansi ke daerah lain, khususnya DKI Jakarta.

“Kami melihat tingkat kesadaran masyarakat dibandingkan dengan provinsi lainnya, kota Jakarta adalah yang tingkat kesadarannya cukup tinggi. Makanya kenapa setelah sukses di Jawa Barat, yang paling dekat kami langsung ke Jakarta,” ujar Ariandes.

Artikel terkait: Cara Mudah Mengelola Sampah Plastik di Rumah, Ajarkan Juga kepada Anak

Sebagai Hadiah Ulang Tahun DKI Jakarta yang ke-495

Program Conscious Living, Solusi untuk Atasi Persoalan Sampah Plastik

Program Conscious Living ini juga salah satu hadiah ulang tahun DKI Jakarta yang ke-495.

P&G Indonesia bersama dengan Octopus dan didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memberikan hadiah kepada Ibukota dengan turut hadir dan berpartisipasi membantu menanggulangi permasalahan sampah di DKI Jakarta. 

Program Conscious Living, Solusi untuk Atasi Persoalan Sampah Plastik

“Program ini adalah hadiah kami untuk Ibukota Jakarta, di mana kami berkomitmen untuk dapat mengelola 40 ton sampah plastik di DKI Jakarta serta melibatkan 30.000 masyarakat DKI Jakarta agar menjaga kelestarian lingkungan dengan menyetorkan sampah rumah tangganya,” tutur Ariandes.

“Selain penanggulangan sampah, kami pun memiliki target untuk menjangkau 3.500 Pelestari dari berbagai latar belakang profesi hingga kondisi ekonomi guna memberikan manfaat yang baik bagi kehidupan mereka,” tambahnya. 

Artikel terkait: Bottle2Fashion, Ketika Botol Plastik Bertransformasi Menjadi Fashion Berkelas

Cara Tukar Sampah Plastik Jadi Bernilai

Conscious Living

Program Conscious Living ini mendorong masyarakat untuk terlibat dalam upaya pemilahan dan pengumpulan sampah kemasan seperti sachet dan HDPE. Nantinya, masyarakat yang menyetorkan sampahnya kepada pelestari melalui aplikasi Octopus akan mendapatkan insentif menarik.

Bagi masyarakat yang ingin menyetorkan sampah plastiknya, caranya mudah. Cukup mengunduh aplikasi “Octopus” di Play Store atau App Store. Kemudian pilih kemasan P&G atau jenis kemasan lainnya yang ingin disetorkan.

Cerita mitra kami
Parents Wajib Tahu! Ini Cara Atur Strategi Keuangan, Dana Darurat, dan Asuransi di Era Dinamis
Parents Wajib Tahu! Ini Cara Atur Strategi Keuangan, Dana Darurat, dan Asuransi di Era Dinamis
Edukasi Gizi Sejak Dini, 50 Chef Cilik Unjuk Kreativitas di Grand Final Weyoco Junior Chef Indonesia Season 5
Edukasi Gizi Sejak Dini, 50 Chef Cilik Unjuk Kreativitas di Grand Final Weyoco Junior Chef Indonesia Season 5
Kenyamanan Sehari-hari, Kenangan Sepanjang Masa: Cerita di Balik Petit Beary
Kenyamanan Sehari-hari, Kenangan Sepanjang Masa: Cerita di Balik Petit Beary
Dukung Pendidikan dan Lingkungan Sehat, PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk Gelar CSR di SDN 01 Cilangkap
Dukung Pendidikan dan Lingkungan Sehat, PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk Gelar CSR di SDN 01 Cilangkap

Program Conscious Living, Solusi untuk Atasi Persoalan Sampah Plastik

Nantinya, akan ada pelestari atau pemulung yang datang memverifikasi sampah plastik baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Penyetoran sampah kemasan ini tidak berbayar alias gratis. Masyarakat yang berpartisipasi pun juga diuntungkan dengan perolehan poin yang bisa ditukarkan dengan berbagai insentif menarik seperti pulsa, token listrik, hingga voucher.

“Bagi masyarakat cukup simple dengan sistemnya sama seperti ojek online. Jadi dari Aplikasi Octopus pilih jenis sampah, tentukan lokasi, dan nanti akan ada pelestari yang datang menjemput. Nantinya pelestari akan menjual sampah kemasan ke bank sampah,” ujar Co-Founder & CEO Octopus Indonesia, Moehammad Ichsan.

Program Conscious Living, Solusi untuk Atasi Persoalan Sampah Plastik

Setelah sampah terkumpul oleh pelestari, kemudian diserahkan ke bank sampah yang dikelola Pemprov DKI maupun KLHK. Sampah tersebut akan diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF) atau sumber energi terbarukan sehingga tak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Tak hanya itu, masyarakat juga bisa menjadi pelestari untuk mendapatkan uang. Namun tentu dengan beberapa persyaratan, salah satunya memiliki KTP. Calon pelestari juga akan di-training sebelum mengumpulkan sampah kemasan dari masyarakat.

Ichsan mengatakan, dengan adanya program ini, pelestari dapat mengumpulkan sampah kemasan untuk dijual kembali. Adapun juga bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup pelestari.

Program Conscious Living, Solusi untuk Atasi Persoalan Sampah Plastik

***

Demikian informasi terkait program conscious living sebagai wujud konkret untuk mengelola daur ulang sampah plastik. Dengan usaha ini, semoga lebih banyak orang yang peduli dengan lingkungan dan semakin bijak dalam menghasilkan dan memilah sampah ya, Parents!

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/cara-membuat-bunga-daur-ulang-dari-botol-plastik

https://id.theasianparent.com/tempat-sampah-dapur

https://id.theasianparent.com/film-tentang-hari-bumi 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Gita Meirillia

  • Halaman Depan
  • /
  • Gaya Hidup
  • /
  • Program Conscious Living, Solusi untuk Atasi Persoalan Sampah Plastik
Bagikan:
  • 60 Ucapan Selamat Hari Natal dan Kata Mutiara Lengkap

    60 Ucapan Selamat Hari Natal dan Kata Mutiara Lengkap

  • 25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2025 yang Penuh Harapan

    25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2025 yang Penuh Harapan

  • 31 Film Semi Filipina Terpanas Paling Populer, Khusus Dewasa!

    31 Film Semi Filipina Terpanas Paling Populer, Khusus Dewasa!

  • 60 Ucapan Selamat Hari Natal dan Kata Mutiara Lengkap

    60 Ucapan Selamat Hari Natal dan Kata Mutiara Lengkap

  • 25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2025 yang Penuh Harapan

    25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2025 yang Penuh Harapan

  • 31 Film Semi Filipina Terpanas Paling Populer, Khusus Dewasa!

    31 Film Semi Filipina Terpanas Paling Populer, Khusus Dewasa!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti