Selasa 21 Juni 2022, sejumlah website ternama dunia mendadak tidak dapat diakses. Rupanya hal ini terkait dengan layanan Cloudflare yang mengalami gangguan. Seketika peristiwa ini langsung jadi trending topic Twitter di seluruh dunia. Parents yang bekerja di dunia IT dan digital mungkin juga turut merasakannya.
Sejumlah situs terkemuka dunia, seperti Discord, Crunchyroll, NordVPN, Canva, Amazon Web Services, Skype, Twitch, Gitlab, game League of Legend, Valorant, dan masih banyak lagi turut bertumbangan.
Dalam laporan situs Downdetector, laporan gangguan yang masuk paling banyak terjadi pada pukul 14.00 pm baik DNS hingga berbagai situs web. Sebagian besar penyebab layanan internet down diakibatkan karena gangguan pada server internal Cloudflare.
Artikel terkait : Mengenal Metode Penipuan Cyber Phising dan Cara Menghindarinya
Apa Itu Cloudflare?
Sumber : cloudflare
Cloudflare perusahaan Amerika yang memberikan layanan infrastruktur internet seperti DNS, jaringan pengiriman konten (Content Delivery Networks) dan banyak layanan tambahan lainnya untuk membuat situs web lebih cepat dan lebih aman. Perusahaan ini menjadi salah satu jaringan terbesar yang beroperasi di Internet. Orang-orang menggunakan layanannya untuk tujuan meningkatkan keamanan dan kinerja situs web dan layanan mereka.
Beberapa layanan yang ditawarkan oleh perusahaan ini antara lain, Jaringan Pengiriman Konten (CDN), Sistem Nama Domain (DNS), Penyeimbang beban, Halaman Seluler yang Dipercepat (AMP), Streaming Video, perlindungan DDoS, Firewall Aplikasi Web (WAF), Analitik, dan masih banyak lagi.
Dalam menjalankan layanannya, perusahaan ini memiliki integrasi standar dengan platform terkenal seperti IBM Cloud, WordPress, Google Cloud, Magento, dan Kubernates.
Artikel terkait : Ini pentingnya menjaga privasi data di Internet!
Bagaimana Cara Kerjanya?
Sumber : cloudflare
Mengutip situs Hipex, Cloudflare memiliki server mereka sendiri, dalam bentuk jaringan dunia yang sangat besar, antara situs web dan server web. Hal ini membuat pengunjung situs web tidak lagi terhubung secara langsung dengan server, tetapi melalui jaringan Cloudflare yang telah menyimpan konten situs web dan memuatnya melalui server tergantung pada lokasi pengunjung.
Sebagai contoh, pada situs web pada masa lalu pengunjung situs web langsung meminta konten dari server. Jadi, ketika ada terlalu banyak pengunjung di server pada saat yang sama, server menjadi kelebihan beban dengan konsekuensi situs web lambat atau tidak berfungsi. Kemudian, perusahaan ini menawarkan sebuah solusi dengan menawarkan jaringan server yang sangat besar di seluruh dunia.
Misal, sebuah situs web yang dihosting di Jerman kemudian seseorang dari AS mencoba mengaksesnya. Permintaan antara situs web dan server web harus menempuh jarak jauh. Namun, dengan layanan mereka pengguna di Amerika tidak lagi mengakses server ke Jerman lagi tetapi langsung ke jaringan Cloudflare terdekat di Amerika Serikat.
Cloudflare Sempat Gangguan dan Bikin Situs Terkemuka Bertumbangan
Sumber : unsplash
Itulah sebabnya, saat layanan perusahaan ini terganggu, banyak situs pengguna layanannya juga ikut terdampak dan tidak dapat diakses. Sejumlah pengguna mengeluhkan gangguan ini di Twitter karena pekerjaanya terganggu.
“Cloudflare down, kerjaan terganggu dah ini automation,” cuit David Bachtiar.
“Cloudflare sedang down, jadi bikin Trakteer ga bisa diakses saat ini. Platform lain juga ikut kena imbas npm js, discord, shopify. Will update the status soon,” ujar Miftah Mizwar.
“Padahal hampir 70% website di dunia pake cloudflare, kalo kayak gini bakal kena semua ngeganggu banget,” kata akun Soifant.
Artikel terkait : Kiddle, Internet Aman Untuk Anak Dari Google
Penyebab Gangguan Cloudflare
Sumber : unsplash
Dalam situs resminya, perusahaan ini melaporkan gangguan layanan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, kemudian pukul 13.40 WIB sudah mulai dilakukan identifikasi. Selanjutnya pada pukul 08.06 UTC atau pukul 15.06 WIB dilaporkan beberapa permasalahan berangsur teratasi.
“Insiden ini sudah teratasi,” demikian pernyataan resmi perusahaan dalam Twitternya.
Dalam blog perusahaan dijelaskan pada 21 Juni 2022, Cloudflare mengalami gangguan yang mempengaruhi lalu lintas di 19 pusat data yang besar lalu lintas global mereka. Pemadaman tersebut disebabkan oleh perubahan yang merupakan bagian dari proyek jangka panjang untuk meningkatkan ketahanan di lokasi tersibuk.
Perubahan konfigurasi jaringan di lokasi tersebut menyebabkan pemadaman yang dimulai pada 06:27 UTC. Pada 06:58 UTC, pusat data pertama dihidupkan kembali dan pada 07:42 UTC semua pusat data online dan berfungsi dengan benar.
Itulah penjelasan tentang Cloudflare yang bikin banyak website mengalami gangguan beberapa waktu lalu. Semoga bisa menjawab rasa penasaran Parents, ya!
***
Baca juga :
Sering Muncul Tiba-tiba, Ini 5 Cara Mematikan Update Windows 10 Otomatis
12 Jurusan yang Banyak Peluang Kerja, Bisa Dipertimbangkan untuk Anak