Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang sangat diperlukan di setiap keluarga. Namun sayangnya, kebutuhan pokok ini kerap kali dipalsukan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika Parents mengetahui ciri minyak goreng palsu dengan yang asli.
Seperti pada awal tahun 2022 misalnya, minyak goreng di beberapa daerah di Indonesia mengalami kelangkaan. Fenomena ini pun kemudian menyebabkan harganya menjadi sangat mahal sehingga banyak ditemukan minyak goreng palsu di pasaran yang dijual dengan harga jauh lebih murah.
Melansir dari laman Kompas.com, minyak goreng palsu juga sempat ditemukan di daerah Kudus, Jawa Tengah. Produsen kerupuk bernama Musmiah dan Siti Mutoharoh bahkan sampai mengalami kerugian hingga jutaan rupiah karena membeli 25 jerigen minyak goreng palsu.
Oleh karena itu, cara membedakan minyak goreng asli dan palsu menjadi perhatian banyak konsumen. Karena teknik pemurnian yang semakin canggih, sulit bagi orang awam untuk membedakannya. Untuk menghindari membeli minyak goreng palsu, Parents harus memperhatikan karakteristik yang telah kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Artikel Terkait: Mengenali Ciri Surat Kendaraan Palsu, Apa Bedanya Dengan yang Asli?
4 Ciri Minyak Goreng Palsu
1. Ketahui Ciri Minyak Goreng Palsu dari Warnanya
Minyak goreng asli biasanya berwarna lebih cerah. Jika minyak terbuat dari kacang-kacangan, maka ia akan memiliki warna sedikit oranye atau kuning oranye. Dan minyak rapeseed akan memiliki warna kuning kehijauan sedikit.
Sementara itu, minyak goreng palsu biasanya berwarna gelap, tidak cerah tetapi sedikit kusam. Warna yang biasa ditemukan adalah cokelat keemasan, kuning tua, bahkan agak hitam.
2. Tekstur Minyak Goreng
Selanjutnya, Parents bisa melihatnya dari tekstur minyak goreng tersebut. Minyak goreng asli memiliki transparansi tinggi dan tidak ada tanda-tanda pemadatan. Saat mengocok botolnya, minyak terasa lebih halus dan lebih mudah menyebar.
Namun, minyak goreng palsu banyak mengandung kotoran dan bahan kimia yang berbeda. Sehingga, di bagian bawah botol terdapat endapan atau cairan yang sangat padat. Apabila Anda mengocok botolnya dengan lembut, minyak goreng palsu tidak akan mengalir dengan lancar.
Artikel Terkait: 6 Ciri Pelat Nomor Kendaraan Palsu, Jangan Sampai Tertipu
3. Ciri Minyak Goreng Palsu, Memiliki Rasa yang Aneh
Kemudian yang bisa Anda perhatikan adalah dari rasanya. Minyak goreng asli memiliki aroma yang khas dan berminyak. Jika itu adalah minyak goreng yang diekstraksi secara khusus seperti minyak kacang, minyak lobak, dan sebagainya, Anda akan mencoba rasanya sendiri. Saat dicicipi, tidak akan ada rasa asam ataupun pahit.
Sedangkan, minyak goreng palsu tidak terasa berminyak dan harum seperti yang asli. Saat mencicipinya, mungkin Anda akan menemukan ada rasa aneh karena minyak atau bahan kimia yang tercemar menjadi satu.
4. Bau Minyak Goreng
Jika Anda tidak ingin mencicipinya, Parents juga bisa lho menguji dari baunya dengan menggunakan indera penciuman Anda. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu menuangkan sedikit minyak ke telapak tangan dan mencium baunya.
Minyak goreng palsu akan menimbulkan bau yang tidak sedap, tajam, atau tengik. Hal tersebut dikarenakan terlalu banyak kotoran dan tidak disaring dengan hati-hati, ketika dimasukkan ke dalam botol kemasan. Sehingga mereka akan cepat bereaksi dan menimbulkan bau terbakar.
Cara Membedakan Minyak Goreng Asli dan Palsu
Selain membedakan minyak goreng dengan cara mengamati dan mencicipi, para ibu rumah tangga juga dapat membedakan mana yang asli dan palsu dengan beberapa cara sebagai berikut.
Dicampur dengan mentega. Yang perlu Anda lakukan adalah mengambil sedikit minyak dalam mangkuk dan menambahkan satu sendok mentega kuning ke dalamnya. Jika warna minyak tidak berubah, maka itu artinya murni dan aman untuk dikonsumsi.
Namun, jika warnanya berubah menjadi merah, maka minyak tersebut tidak murni dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Artikel Terkait: Kenali Ciri Uang Palsu yang Marak Jelang Lebaran, Jangan Sampai Terkecoh!
Dicampur dengan air beryodium. Ambil sedikit air beryodium ke dalam minyak goreng panas yang sedang didinginkan. Jika minyak memiliki endapan atau kotoran, berarti minyak goreng tersebut telah dipalsukan. Semakin banyak minyak mengendap, semakin banyak kotoran yang akan terlihat.
Menggunakan kertas minyak. Selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan kertas minyak yang diposisikan di atas panci minyak goreng panas. Tunggu dalam waktu tiga menit, jika jumlah bercak atau titik-titik pada kertas lebih dari 10 titik, maka minyak tersebut berarti kualitasnya jelek.
Itulah beberapa ciri-ciri yang membedakan minyak goreng asli dengan yang palsu yang perlu Parents ketahui. Semoga dengan informasi ini, Anda jadi lebih jeli saat membeli minyak goreng di pasaran.
***
BACA JUGA:
Cara Pasang Kuku Palsu dan Tips Merawatnya Agar Awet
Viral Video Uang Palsu Menyala Kena UV, Ini Tanggapan Bank Indonesia
Akibat Laporan Palsu, Kanal Streaming Musik Lofi Girl Hilang dari Youtube
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.