Tak Hanya Lelah, Kenali Tanda-Tanda Kekurangan Zat Besi Pada Ibu Hamil

Mudah lelah adalah salah satu kondisi yang umum dialami ibu hamil. Meski begitu, bukan berarti Bunda boleh menyepelekannya. Terlebih jika kondisi mudah lelah juga diikuti dengan kulit pucat, sering sakit kepala, dan kondisi tak nyaman lainnya. Bisa jadi, ini tanda kalau Bunda kekurangan zat besi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat hamil, Bunda rentan mengalami kekurangan zat besi. Hal ini karena saat hamil tubuh memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan bayi. Ada beberapa ciri ciri ibu hamil kekurangan zat besi, seperti mudah lelah dan mengantuk, sakit kepala, sesak napas, hingga detak jantung tidak teratur. 

Akibat kekurangan zat besi, Bunda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh, termasuk ke janin. Mengutip jurnal yang dipublikasikan oleh Oxford University Hospitals defisiensi zat besi dapat memunculkan berbagai risiko pada janin, di antaranya kelahiran prematur, risiko pendarahan, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta gangguan perkembangan otak dan pertumbuhan fisik pada janin yang kelak akan memengaruhi kemampuan kognitif dan psikomotorik si kecil.

Nah, agar Bunda dan si kecil terhindar dari dampak kekurangan zat besi yang telah disebutkan di atas, pastikan Bunda sigap mengenali ciri-ciri ibu hamil kekurangan zat besi. Ini dia tanda-tanda yang harus diwaspadai. 

Ciri-ciri Kekurangan Zat Besi Pada Ibu Hamil 

Mengingat dampaknya terhadap kehamilan dan janin, penting bagi Bunda mengetahui apa saja tanda tubuh Anda kekurangan asupan zat besi. Mengutip Mayo Clinic, ini ulasannya.

1. Mudah Lelah dan Mengantuk

Salah satu fungsi zat besi adalah mengikat oksigen di dalam darah. Itu sebabnya, ibu hamil yang mengalami kekurangan zat besi akan sering merasa lelah dan mengantuk, karena tubuhnya senantiasa kekurangan oksigen.

2. Kulit Pucat

Selain kerap merasa lelah, ibu hamil yang mengalami kekurangan zat besi juga akan terlihat lebih pucat daripada biasanya. Hal ini karena saat kekurangan zat besi, tubuh akan memproduksi hemoglobin lebih sedikit dari biasanya. Efeknya, rona merah pada kulit berkurang sehingga kulit terlihat lebih pucat.

3. Sesak Napas

Karena kekurangan zat besi dapat menghambat suplai oksigen ke seluruh tubuh, ibu hamil kerap mengalami sesak napas. Bahkan, keluhan ini juga bisa muncul meski Bunda hanya melakukan aktivitas ringan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Sakit Kepala

Ada banyak penyebab sakit kepala. Namun, sakit kepala yang disebabkan kekurangan zat besi biasanya disertai dengan pusing dan mata berkunang-kunang. Hal ini karena kadar hemoglobin yang rendah menyebabkan otak kekurangan oksigen. Akibatnya, pembuluh darah di otak jadi membengkak dan menekan rongga kepala sehingga menimbulkan sakit kepala.

5. Tangan dan Kaki Terasa Dingin

Rendahnya kadar zat besi di dalam tubuh dapat mengurangi suplai oksigen ke tangan dan kaki. Akibatnya, tangan dan kaki Bunda akan terasa dingin.

Artikel Terkait: Rentan Dialami Ibu Hamil, Ini Cara Mencegah Kekurangan Zat Besi Saat Hamil

Lalu, berapa banyak zat besi yang dibutuhkan Bunda selama kehamilan? Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2019 Perihal Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, kebutuhan zat besi untuk ibu hamil berbeda-beda di tiap trimesternya.  

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Trimester 1

Pada trimester 1, belum ada peningkatan kebutuhan zat besi secara drastis, sehingga kebutuhan zat besi Bunda masih sama seperti sebelum hamil, yaitu sekitar 18 mg/hari.

Trimester 2

Di trimester 2, kebutuhan zat besi meningkat karena janin terus tumbuh dan berkembang. Angka kecukupan zat besi di trimester 2 adalah 27 mg/hari.

Trimester 3

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di trimester 3, zat besi dibutuhkan untuk persiapan melahirkan. Bunda membutuhkan zat besi sebanyak 27 mg/hari.

Nah, untuk memastikan kebutuhan zat besi tercukupi, pastikan Bunda mengonsumsi aneka makanan yang mengandung tinggi zat besi, seperti daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, jamur, bayam, ataupun kacang-kacangan. 

Artikel terkait: 5 Makanan sumber zat besi selain daging merah untuk ibu hamil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain dari asupan makanan, Bunda juga bisa mencukupi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi susu hamil yang diperkaya nutrisi tinggi zat besi. Susu hamil ini  juga biasanya difortifikasi dengan vitamin dan mineral lainnya sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Selain itu, karena merupakan jenis protein hewani, kandungan zat besinya lebih mudah diserap. Dan yang pasti, rasanya lezat sehingga tidak menyebabkan mual. Dengan hanya 1 gelas sehari, bisa dukung penuhi nutrisi Bunda selama kehamilan, lho. 

Yuk, nantikan inovasi baru dari SGM Bunda Pro-gress Maxx High Iron, formula tinggi zat besi untuk bantu maksimalkan nutrisi Bunda dan dukung si Kecil tumbuh maksimal! Kunjungi www.generasimaju.co.id untuk informasi lebih lanjut!

 

Baca juga: 

id.theasianparent.com/risiko-anemia-ibu-hamil

id.theasianparent.com/anak-kekurangan-zat-besi

id.theasianparent.com/defisiensi-zat-besi-pada-anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan