Belakangan ini banyak sekali kasus KDRT yang mencuat ke permukaan. Baru-baru ini, seorang selebgram jadi korban kekerasan oleh suaminya. Agar hal serupa tidak terjadi, apakah ciri calon suami berpotensi KDRT bisa dikenali sebelum menikah?
Jawabannya bisa, Parents.
Salah satu ciri yang bisa dilihat adalah, cara dia menghadapi suatu masalah. Tempramennya saat menghadapi masalah bisa menjadi pertanda apakah dia orang yang berpotensi melakukan KDRT di masa depan atau tidak.
Yuk, simak ciri lainnya di sini!
Artikel Terkait: 14 Artis yang Mengalami KDRT Baik Kekerasan Verbal Maupun Fisik
Ciri Calon Suami Berpotensi KDRT
1. Terlalu mengikat saat baru memulai hubungan
Saat baru mulai berpacaran, si dia selalu berusaha mengatakan bahwa hubungan kalian istimewa, dan pertemuan kalian adalah sesuatu yang ditakdirkan.
Meski ungkapan seperti itu terdengar romantis, namun jika terlalu sering digunakan untuk memanipulasi Anda agar selalu memerhatikannya, maka ini bisa menjadi red flag dalam hubungan.
2. Cemburu Berlebihan
Meski ada pepatan yang mengatakan bahwa cemburu adalah tanda cinta, namun kecemburuan yang berlebihan bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Justru malah terasa mengekang kebebasan.
Jika dia selalu merasa curiga saat Anda bepergian tanpa dirinya, sering menelepon tanpa kenal waktu, chat tiap menit menanyakan keberadaan, waspadalah dengan sikapnya di masa depan.
3. Playing victim dan manipulatif
Bila si dia mudah tersinggung dengan sikap, ucapan, dan selalu merasa menjadi korban dari setiap masalah yang menimpa, waspadai sikapnya ini bisa berpotensi KDRT di masa depan.
Pelaku KDRT tidak pernah merasa dirinya salah, dia juga mudah tersinggung atau terhina saat dinasihati atau diberi saran. Mudah menganggap pasangannya bersalah jika mengalami kesulitan.
Selain itu, ia juga selalu menyalahkan atas semua sikap kasarnya dengan kalimat:
- “Gara-gara kamu aku marah”
- “Kamu sudah bikin aku kesal jadi aku bersikap kayak gini,” dan sebagainya.
Sikap selalu menyalahkan orang lain ini juga ia tunjukkan saat situasi tidak memihak padanya. Bukannya introspeksi atas kesalahan diri sendiri, ia akan menimpakan kesalahan pada orang lain.
Bila sudah begini, tandanya ia memang memiliki sifat buruk yang tak bisa diubah, bahkan setelah menikah.
Artikel Terkait: 9 Ciri-ciri Cowok Red Flag, Perlu Tahu Sebelum Memutuskan Menikah!
4. Memaksa menuruti segala kemauannya
Selanjutnya adalah sikap memaksa bahkan hingga mengontrol hidup pasangan. Anda harus selalu meminta izin saat hendak bepergian atau melakukan sesuatu. Memaksa memeriksa ponsel bahkan sandi akun media sosial.
Anda dituntut menjadi sosok sempurna sesuai standar yang dia inginkan. Menuruti aturan yang ia buat sendiri tanpa meminta pertimbangan.
Semua ini adalah ciri calon suami berpotensi KDRT yang perlu diwaspadai.
5. Mengekang dan suka mengancam dengan kekerasan
Ciri lainnya ialah dia suka membatasi pergaulan, bahkan pergaulan dengan rekan kerja dan keluarga juga dibatasi.
Dia hanya ingin Anda sepenuhnya fokus pada dirinya. Dalam kasus yang parah, Anda bisa dilarang bekerja atau bepergian keluar rumah tanpa ditemani olehnya.
Kemudian ciri paling kentara adalah ketika dia sering mengancam dengan kekerasan. Contoh: “Aku akan menamparmu kalau kau tak menurutiku” atau semacamnya.
Dia juga suka melakukan kekerasan pada hewan dan anak-anak. Bila saat ini Anda aman dari kekerasan yang dia lakukan, belum tentu di masa depan Anda tidak menjadi korban.
Artikel Terkait: Benarkah Sikap Romantis Berlebihan Menjadi Pemicu KDRT?
Sikap Calon Suami yang Tidak Berpotensi KDRT
Setelah tahu ciri calon suami yang berpotensi KDRT, saatnya mengetahui apa saja kriteria calon suami yang greenflag atau tidak memiliki kecenderungan untuk melakukan KDRT berikut ini.
1. Hubungan dia dengan Sang Ibu
Bila seorang pria memiliki hubungan yang baik dengan ibunya, dimana ia bersikap hormat, patuh dan penuh kasih pada orang yang telah melahirkannya, maka besar kemungkinan ia akan menjadi pria penyayang pada istrinya kelak.
2. Sikapnya pada orang yang lebih lemah
Ingin tahu apakah pasangan Anda punya potensi KDRT? Lihatlah sikapnya saat berhadapan dengan orang yang lebih lemah seperti lansia atau anak-anak.
Apakah dia memperlakukan mereka dengan penuh perhatian dan kasih sayang, atau justru menganggap orang yang lebih lemah darinya adalah pengganggu yang layak untuk ditindas.
Bila dia adalah sosok yang disukai oleh semua kalangan baik anak-anak maupun orang lanjut usia, bisa jadi dia memiliki kemuliaan hati yang membuatnya tak tega untuk menindas orang yang lebih lemah darinya.
Maka, kecenderungan ia melakukan KDRT pun sangat kecil.
3. Kadar humoris
Orang yang punya selera humor tinggi biasanya hidup dengan santai dan tidak mudah terpancing emosi negatif. Sifat humorisnya bisa ia tularkan pada anak dan istri kelak.
Selain itu, orang yang humoris juga biasanya memiliki empati yang tinggi terhadap mahluk hidup lain. Ia takkan tega melihat tanaman yang layu atau hewan yang terluka dan ingin menolong mereka.
Artikel Terkait: 6 Tipe Pria yang bisa Menjadi Ayah Terbaik, Suami Bunda Termasuk Nggak?
Itulah beberapa ciri salon suami berpotensi KDRT dan ciri calon suami yang tak punya kecenderungan KDRT.
Semoga informasi ini bermanfaat.
***
Baca juga:
Jarang disadari! Ini Gejala Kekerasan Finansial dalam Rumah Tangga
7 Tanda Suami Tidak Menghargai Istri, Adakah Tanda Ini pada Suami Bunda?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.