Kalau Anda penggemar K-Drama atau K-Pop, artis dan idola kesukaan pastinya mengunggah momen mereka sedang merayakan Chuseok belum lama ini.
Mereka merayakannya dengan menggunakan pakaian tradisional Korea, Hanbok, sambil berkumpul bersama keluarga dan makan kue beras atau tteok.
Nah, sebenarnya apa sih Chuseok yang dirayakan mereka itu? Yuk, cari tahu lengkapnya di bawah ini!
Artikel Terkait: Mengenal Sejarah dan Jenis-jenis Tteok, Kue Beras ala Korea
Apa yang Dimaksud dengan Hari Chuseok di Korea?
Chuseok (추석) atau yang biasa disebut Hangawi (한가위) adalah hari libur besar di Korea Selatan.
Ini adalah waktu bagi keluarga untuk berkumpul bersama dan saling mengucapkan terima kasih pada leluhur atas panen musim gugur yang berlimpah.
Bisa dibilang, Chuseok adalah perayaan thanksgiving-nya Korea Selatan. Pasalnya, hari libur ini digelar selama tiga hari pada musim gugur.
Kalau biasanya orang Indonesia mudik saat Lebaran atau Nataru, orang Korea mudik saat ada perayaan Chuseok. Soalnya, lalu lintas Korea Selatan saat perayaan ini biasanya akan sangat padat karena orang-orang pada bepergian untuk bertemu keluarga selayaknya mudik.
Di momen perayaan, biasanya keluarga besar berkumpul di rumah sesepuh atau kakek-nenek.
Mereka bakal mengobrol, bercengkrama, serta tak ketinggalan makan beragam hidangan khas seperti kue beras atau tteok.
Selain itu, keluarga juga biasanya menyajikan makanan untuk persembahan ke leluhur dan melakukan upacara penghormatan kepada mereka sebagai bentuk rasa syukur.
Kebiasaan unik lainnya, di perayaan ini juga para anggota keluarga saling memberikan hadiah, lho.
Biasanya hadiah yang diberikan berupa buah-buahan, set makanan kaleng, atau produk kesehatan seperti suplemen dan gingseng.
Kapan dan Berapa Hari Libur Chuseok?
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Chuseok dirayakan setiap musim gugur tepatnya pada tanggal 15 bulan kedelapan menurut kalender Lunar atau China. Hari libur Chuseok adalah tiga hari.
Nah, di tahun 2024 ini, Chuseok jatuh pada tanggal 16, 17, dan 18 September.
Artikel Terkait: Mengenal Sikhye Minuman Rebusan Beras Khas Korea Selatan dan Cara Praktis Membuatnya!
Apa Makanan Khas Saat Perayaan Ini?
1. Songpyeon (송편)
Saat Chuseok, orang Korea biasanya akan makan Songpyeon.
Songpyeon ini merupakan salah satu jenis kue beras tradisional Korea atau yang biasa disebut tteok.
Songpyeon terbuat dari tepung beras yang dibentuk seperti setengah bulan, kemudian dalamnya diisi dengan biji wijen, kacang merah, madu, dan isian sesuai selera.
Kue ini dikukus terlebih dulu sebelum akhirnya disantap saat malam perayaan Chuseok.
Fakta unik, nih. Kalau Anda bisa membuat Songpyeon yang bentuknya sempurna dan indah mirip bulan, maka dipercaya akan melahirkan anak cantik atau tampan nantinya.
Namun memang, membuat Songpyeon yang berbentuk sempurna tidaklah mudah. Bahkan, beberapa orang Korea asli juga masih kesulitan saat membuatnya.
Selain Songpyeon, jenis tteok atau kue beras Korea lainnya juga biasanya disajikan.
2. Japchae (잡채)
Selain Songpyeon, di perayaan ini juga bakal menemukan hidangan japchae. Kalau di Indonesia, ini mirip dengan mi bihun atau shoun goreng.
Namun, tentunya bahan dasarnya beda, ya.
Japchae adalah mi khas Korea yang ditumis dengan minyak wijen, kecap, aneka sayuran seperti wortel, bayam, serta daging sapi. Rasanya gurih dan lezat!
3. Jeon (전)
Ini adalah pancake telur khas Korea Selatan. Biasanya dicampur dengan berbagai bahan makanan seperti bawang daun, aneka seafood, atau bahkan ubi.
4. Galbijjim (갈비찜)
Ini adalah hidangan daging sapi rebus. Namun karena sapi khas Korea mahal, tidak semua keluarga menyajikan makanan ini.
Artikel Terkait: 7 Kue Tradisional Korea yang Cocok Jadi Teman Ngemil, Cobain Yuk!
Nah, itulah penjelasan soal perayaan Chuseok di Korea Selatan. Bagaimana? Tertarik berkunjung ke Korea Selatan saat perayaan ini?
***
Baca Juga:
Profil Lengkap Kim Young Dae, Curi Perhatian di 'No Gain No Love'