Aksi Christina Aguilera di panggung menggegerkan publik lantaran penampilannya yang diluar dugaan pada saat manggung di acara LA Pride 2022 di Los Angeles, AS, Sabtu (11/6/2022).
Ia menggunakan pakaian yang seksi dengan sex toy berbentuk penis atau dildo yang dikenakan di daerah kemaluannya.
Dilansir dari W Magazine, Christina Aguilera memang dikenal sebagai sosok yang berani mengambil risiko dalam hal fashion atau mode. Pada pertunjukan yang merayakan para komunitas LGBT tersebut, ia mengenakan beragam outfit rancangan Anna Trevelyan and Chris Horan.
Kenakan Dildo Saat Manggung
Sumber: Instagram/@annatrevelyan
Penyanyi yang dikenal dengan suaranya yang tinggi itu membuat kontroversi karena mengenakan alat pemuas seks atau dildo dengan hiasan penuh berlian yang terikat di bagian pinggulnya.
Bahkan, rekan duet Christina saat membawakan lagu berjudul XXX yakni Kim Petras turut memainkan properti tersebut.
Tak hanya itu, Christina Aguilera juga terlihat totalitas karena memakai bodysuit berwarna hijau neon dengan detail replika otot di bagian perutnya. Seolah seperti meniru tampilan Hulk, penampilannya semakin mendukung dengan sepatu boots tinggi yang ia kenakan sebagai pelengkap.
Artikel terkait: Ada Adegan Ciuman Sesama Jenis, Arab Saudi Larang Penayangan Film Lightyear
Adegan Memanas berkat Aksi Kim Petras
Sumber: Instagram/@annatrevelyan
Selama pertunjukan Pride tersebut, tampilan Christina yang kontroversial semakin menjadi-jadi saat Kim Petras memainkan Dildo yang dikenakan rekan duetnya.
Hal ini diperkuat dengan keterangan salah satu penonton yang sempat menyaksikan pertunjukkan tersebut lewat Twitter, dilansir dari detik.com.
Menurut penonton di sana, Kim Petras memainkan dildo yang dikenakan Christina Aguilera tersebut. “Aku baru saja menyaksikan Christina Aguilera mengeluarkan dildo dan Kim Petras memainkannya,” tulis seseorang di Twitter.
Artikel terkait: Menawarkan Adegan Panas, Ini 15 Film Dewasa di Netflix untuk Ditonton Bareng Pasangan
Penampilan Liar Bukan Tanpa Alasan
Sumber: Instagram/@annatrevelyan
Segala penampilan Christina selama konser tersebut bukan hanya untuk membuat kontroversi belaka, ia memiliki maksud tersendiri.
“Ini semua tentang memberi mereka visual; itu visual demi visual kesenangan. Ada alat peraga dan properti yang benar-benar membawanya ke level lebih tinggi. Ada saat di mana kami merujuk [artis] Tom dari Finlandia, memberi penghormatan kepada karya ikoniknya — untuk bebas dan ekspresif dari seksualitas dan fantasi, itulah yang saya maksud,” jelas Christina, dikutip dari W Magazine.
“Ketika saya menjadi ekspresif dan bebas dan menjalani fantasi terbesar dan terbaik saya adalah di mana saya berada dalam kondisi terbaik saya.” tambahnya.
Artikel terkait: Buku ‘Balita Langsung Lancar Membaca’ mengandung konten LGBT, penulis meminta maaf
Dukungan untuk Kaum LGBTQ+
Sumber: Instagram/@annatrevelyan
Hingga saat ini, Christina Aguilera sangat lantang akan kesejahteraan kaum LGBTQ yang kerap termarginalkan. Menurutnya, pertunjukan pride tahun ini menjadi media untuk menyalurkan dukungan penuh kepada kaum tersebut. Bahkan ia juga sudah melakukannya selama 20 tahun yang lalu.
Dilansir dari W Magazine, segala rancangan busana yang ia kenakan malam itu merupakan representasi dari kebebasan, ekspresi diri, tidak takut, dan upaya untuk melantangkan gaya hidup sebebasnya. Oleh karena itu, apa yang dikenakannya terkesan liar, diluar dugaan, dan sangat tidak biasa.
***
Baca juga:
Kasus Transgender, Takdir atau Pilihan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.