Sejak beberapa waktu terakhir istilah childfree menjadi lebih sering terdengar. Meskipun banyak pasangan yang ingin segera memiliki buah hati setelah menikah, tapi baru-baru ini cukup banyak pula yang memilih untuk childfree. Istilah ini sendiri memiliki makna bahwa pasangan memutuskan untuk tidak memiliki anak.
Hal yang satu ini memang masih menjadi pro kontra di tengah masyarakat. Namun, akhir-akhir ini ada postingan viral yang menceritakan keputusan istri yang sudah berkomitmen dengan sang sepasang suami yang memilih untuk childfree. Sayangnya, keputusan tersebut ditentang oleh orang tua sang suami. Bahkan, orang tua si pria menyuruhnya untuk poligami.
Artikel terkait: Pilih Childfree hingga Adopsi, 3 Artis Ini Tak Ingin Punya Anak
Viral Curhatan Wanita Soal Childfree yang Ditentang Mertua
Sumber: Freepik
Curhatan yang viral tersebut diposting dalam akun Instagram @igtainmenttt. Dalam postingan tersebut, wanita itu diketahui sudah berusia 35 tahun dan memiliki finansial yang stabil. Suaminya juga sudah mapan secara finansial, tapi mereka berkomitmen untuk tidak memiliki anak atau childfree.
“Aku wanita 35 tahun min, mapan secara finansial karena saya wanita karier juga dengan jabatan tinggi di kantor. Suami juga sama sudah mapan juga,” jelas wanita tersebut.
Awalnya, pasangan tersebut sudah sepakat untuk childfree. Alasannya karena si wanita memiliki mental illness dan tidak bisa mengontrol emosi dengan baik.
“Sejak sebelum menikah bahkan jauh waktu masih pacaran, aku dan suami sudah komitmen bakalan childfree. Alasannya karena aku punya mental illness yang tidak mengontrol emosi. Selain itu aku juga tidak suka dengan anak kecil,” imbuhnya.
Jadi, setelah menikah mereka berdua fokus untuk menyiapkan dana tua. Mereka telah mempertimbangkan keputusan tersebut dari segi finansial.
Mertua Menentang Keputusan Childfree dan Menyuruh Si Suami Poligami
Sumber: Freepik
Saat usia pernikahan sudah memasuki tahun ketiga, si suami tiba-tiba sering merasa kesepian dan ingin keberadaan anak. Tentunya, si wanita terkejut dengan hal itu karena sang suami melupakan komitmen untuk childfree.
Mertua dari wanita tersebut juga menentang keputusan untuk childfree bahkan sampai emosi dan menyuruh putranya untuk poligami. Menurut mertuanya, harus memiliki keturunan agar nanti saat sudah meninggal ada yang mendoakan mereka.
Hal tersebut membuat wanita itu merasa bingung dan meminta saran dari para netizen. Sehingga postingan itu pun akhirnya viral dan banjir saran dari para netizen.
Artikel terkait: Pernah Berpikir untuk Childfree, Air Mata Suami Berhasil Mengubah Mindset Saya
Pro dan Kontra Soal Childfree di Indonesia
Sumber: Freepik
Masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi agama dan norma sosial. Memiliki anak setelah menikah juga masih dianggap menjadi keharusan. Jadi, keputusan seperti childfree atau memilih tidak memiliki keturunan dianggap menyalahi aturan sosial.
“Karena norma ini banyak bergaung maka secara sadar atau tidak diserap sebagai nilai yang penting pada kebanyakan orang,” jelas Gisella Tani, psikolog anak dan remaja mengenai pandangan masyarakat soal childfree kepada CNN Indonesia.
Menurutnya, wajar jika childfree masih menjadi perdebatan dan tidak bisa diterima sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia yang masih memegang teguh agama dan norma sosial. Ia juga menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak memiliki anak juga masih dikaitkan dengan citra diri seseorang.
Jadi, baik atau buruknya diri seseorang dinilai dari punya atau tidak punya anak.
Tak sedikit orang akan mencibir seseorang yang tidak memiliki anak. Bahkan, ia dianggap orang yang tidak baik karena memilih tidak ingin memiliki anak. Tak hanya itu, stigma negatif juga akan melekat pada wanita yang memutuskan untuk childfree.
Masyarakat akan memberikan respon yang berbeda dalam menanggapi keputusan pria dan wanita yang akan childfree. Umumnya yang mendapatkan stigma negatif adalah kaum hawa.
Hal itu terjadi karena masyarakat memiliki stereotip bahwa wanita bertugas untuk mengandung dan memiliki anak.
“Mungkin sekali ketika seorang perempuan yang mengutarakan childfree akan lebih rentan mendapatkan stigma negatif,” tambahnya.
Penyebab Pasangan Memutuskan untuk Childfree
Sumber: Freepik
Seperti yang disebutkan oleh wanita yang curhatannya viral, ia memutuskan untuk tidak memiliki anak karena memiliki masalah kesehatan mental. Selain itu, ada beberapa penyebab lain mengapa saat ini marak pasangan yang memilih untuk tidak memiliki keturunan, yaitu:
- Punya mindset bahwa punya anak membuat stres.
- Tidak menyukai anak kecil.
- Merasa karier akan terganggu dengan kehadiran anak.
- Khawatir jika hubungan dengan pasangan menjadi rusak karena anak.
- Tidak siap secara finansial untuk membesarkan anak.
- Punya pengalaman traumatis sehingga memilih tidak mau menjadi orang tua.
- Belum siap bertanggung jawab saat memiliki anak.
- Memiliki gangguan kesehatan mental dan tidak memungkinkan untuk membesarkan anak.
- Tidak ingin gaya hidupnya terganggu karena harus mengurusi anak.
Selain penyebab-penyebab di atas, masih ada penyebab lain yang bisa mempengaruhi keputusan pasangan untuk tidak memiliki anak. Misalnya karena faktor lingkungan yang membuat mereka tidak memungkinkan untuk membesarkan anak.
Demikianlah informasi mengenai childfree dan pro kontranya di Indonesia. Bagaimana tanggapan Parents mengenai fenomena yang satu ini?
***
Baca juga:
Memutuskan Tak Punya Anak, Intip 6 Potret Kemesraan Gita dan Paul
Anya Dwinov Tidak Ingin Punya Anak, Alasannya Demi Umat Manusia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.