Semakin bertambahnya usia si kecil, latihan kemandirian pun hendaknya diberikan, seperti menyapih. Mulai dari menyapih untuk menyusu hingga latihan agar anak tidur sendiri. Dalam prosesnya, tak jarang memang sulit untuk dilakukan, seperti yang dialami Seleb Mom Chelsea Olivia W.
Setelah berhasil menyapih dan toilet training, kini Chelsea tengah berusaha agar putri pertamanya bisa tidur sendiri. Ia pun menuturkan pengalamannya tersebut dalam laman Instagram pribadinya.
Cerita Chelsea Olivia W. menyapih Nastusha
Chelsea menceritakan rencana dan pengalamannya menyapih Nastusha agar bisa tidur sendiri.
“Sebentar lagi waktunya aku menyapih Nastusha untuk bobo sendiri di kamarnya. Ini adalah proses menyapih no. 3 buat kami. Menyapih ASI ->Menyapih Popok (toilet training)->Menyapih tempat tidur (tidur di kamar sendiri),” ujar Chelsea dalam keterangan foto.
Diakuinya, bagian tersulit dari menyapih agar si kecil bisa tidur sendiri ialah mental dirinya sebagai ibu. Karena, tak hanya anak yang terbiasa untuk tidur bersama orangtua. Secara tak langsung, istri Glenn Alinskue ini pun merasa ‘ketergantungan’ untuk tidur bersama si kecil.
“Percayalah yang paling susah adalah menyiapkan mental Ibunya (kadang disini tingkat kegagalan tertinggi karna ibunya ga tega).
Apalagi Nastusha ini bobo dari bayi sampe sekarang selalu seperti ini. Di tangan mami, gak bisa bobo sama yang lain terutama bobo malem, dan tanpa sadar saya pun kebiasaan tidur sambil cium wanginya nastusha, kalo dia gak ada saya pun susah tidur,” ungkapnya lagi.
Artikel Terkait : Perkembangan anak 4 tahun 11 bulan, anak mulai bisa ceritakan pengalamannya sendiri
Menyapih baginya memiliki tantangan tersendiri dan melibatkan psikologis ibu dan kerjasama dengan anak.
Berdasarkan yang telahdipelajari oleh Chelsea Olivia W, memang ketiga fase menyapih menjadi penting untuk kepribadian buah hatinya kelak. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa terkadang ia pun berpikir untuk menoleransinya. Baginya, proses menyapih ini memang memiliki tantangan tersendiri dan memerlukan kerjasama orangtua dengan anak.
“Dan menurut ahli psikolog anak 3 fase menyapih diatas sangatlah penting untuk membentuk kepribadian anak yang baik nantinya.
Walau jujur dalam hati suka bilang “udah lah gapapa anak bobo sama kita toh nanti gede juga udah gak mau”
tapi balik lagi demi kebaikan si anak dan orangtua ini harus dijalani dengan kerjasama bareng, antara anak dan orangtua,” pungkasnya.
View this post on Instagram
A post shared by Chelsea Olivia Wijaya (@chelseaoliviaa) on
Kapan sebaiknya anak tidur sendiri?
Terkait dengan menyapih anak agar bisa tidur sendiri, para ahli memiliki pendapat yang berbeda. American Academy of Pediatrics (AAP) mengungkapkan bahwa anak sebaiknya tidur terpisah sejak 6 bulan untuk menurunkan risiko SIDS.
Di sisi lain, dalam salah satu studi di jurnal Pediatrics, diungkapkan bahwa usia terbaik bayi untuk tidur sendiri ialah sekitar usia 4 bulan. Studi ini menganalisis data dari 230 keluarga yang mengikuti prosedur terkontrol selama 2 tahun.
Beberapa hasil yang didapatkan antara lain :
- Bayi yang tidur sendiri sejak usia 4 bula umumnya memiliki durasi tidur yang lebih lama, yakni sekitar 10,5 jam per malam.
- Bayi yang tidur bersama orangtua hingga 9 bulan rata-rata memiliki waktu tidur 9,75 jam.
- Sedangkan bayi yang tidur sendiri setelah 9 bulan memiliki durasi tidur terpendek, yakni 7,4 jam.
Disebutkan pula bahwa salah satu kekhawatiran besar bila anak baru bisa tidur sendiri setelah umur 1 tahun ialah ia kemungkinan mengalami gelisah. Tentunya proses menyapih ini hendaknya dilakukan secara perlahan, membutuhkan kerjasama antara orangtua dan anak.
Kualitas tidur anak maupun orangtua menjadi tujuan utama dari pembelajaran tidur sendiri pada anak. Hal ini karena, durasi dan kualitas tidur bisa memengaruhi tumbuh kembang anak serta kesehatan mental orangtua.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
Baca Juga :
Nastusha berhasil toilet training tanpa drama, ini rahasia Chelsea Olivia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.