Pastikan Kesehatan Gigi Keluarga di Masa Pandemi, 4 Cara Ini Dilakukan Tasya Kamila

Sulit dan takut ke luar rumah saat pandemi Covid-19, begini cerita Tasya Kamila merawat gigi keluarga saat menemukan masalah pada gigi mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penasaran bagaimana cerita Tasya Kamila merawat gigi keluarga di masa pandemi ini?

Mengusahakan untuk tetap sehat di masa pandemi COVID-19 ini tentu saja penting dilakukan. Kesehatan yang dimaksud tentu saja secara kesuluruhan. Baik mental, fisik, termasuk kesehatan gigi.

Mengingat berada di ruang publik seperti Rumah Sakit sangat rentan terpapar virus Corona, tak mengherankan jika masyarakat terus diimbau untuk tidak datang jika memang tidak dalam kondisi mendesak. Hal ini juga berlaku untuk semua poli, termasuk poli gigi.

Namun, bagi Parents yang memiliki masalah pada gigi, tidak bisa buru-buru memeriksakan gigi ke dokter gigi tentu sangat mengganggu sekali. Benar bukan? Kondisi inilah yang dikeluhkan artis Tasya Kamila saat tambalan gigi suaminya lepas.

Belajar dari pengalaman, Tasya Kamila pun akhirnya merawat gigi keluarga di masa pandemi COVID-19.

Cerita Tasya Kamila Merawat Gigi Keluarga di Masa Pandemi Covid-19

1. Meminimalisir ke Luar Rumah

Sesuai arahan pemerintah, selama pandemi ini Tasya Kamila dan keluarga juga meminimalisir ke luar rumah kecuali untuk hal yang sangat penting. Untungnya selama ini, anak dan keluarganya memang jauh dari sakit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski begitu ada satu momen yang berkaitan dengan kesehatan yang diakui Tasya membuat dirinta bingung dan takut. Yakni, saat salah seorang anggota keluarganya sakit gigi.

“Selama di rumah saja, aku dan keluarga masih sangat meminimalisir keluar rumah. Sampai saat ada keluhan gigi, aku sempat juga galau bagaimana cara mengatasinya. Boleh enggak, sih, ke dokter gigi, atau sebenarnya masih bisa ditangani sendiri di rumah,” kata artis Tasya Kamila pada konferensi pers virtual Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2020, Kamis (12/11/2020).

Kegelisahan Tasya ini cukup beralasan mengingat sejak awal pandemi pemerintah sudah membatasi layanan kesehatan di rumah sakit dan tempat praktik kesehatan lainnya.

“Apalagi pas di awal pandemi kita kan sempet diinfoin, tuh, kalau dokter gigi hanya melayani masalah yang spesial. Sementara aku juga bingung untuk menentukan apakah keluhan gigi yang dirasakan keluarga ini termasuk sesuatu yang urgent atau enggak. Dan kalau memang bisa ditangani dulu di rumah, bagaimana caranya?” cerita Tasya lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Mumpung di Rumah Aja, Begini Cara Mudah Membiasakan Anak dengan Gizi Seimbang

Cerita Tasya Kamila Merawat Gigi Keluarga di Masa Pandemi Covid-19, Cek Online Saja!

2. Terus Mencari Informasi Terkait Kesehatan Gigi

Soal masalah kesehatan gigi, Tasya Kamila mengaku tidak pernah mengalaminya. Selama ini ia memiliki gigi yang bagus dan sehat. Namun meski tahu bagaimana merawat giginya, ia tetap tidak tahu bagaimana merawat gigi anak dan suaminya, Randi Bachtiar.

“Aku sendiri enggak paham bagaimana caranya merawat gigi. Tapi sebagai ibu baru, sebagai first time mom, tetap aku enggak banyak tahu soal bagaimana cara merawat gigi anak, bagaimana sebenarnya pertumbuhan gigi anak,” kata Tasya Kamila

Sudah tidak memiliki edukasi mengenai kesehatan gigi, Tasya juga tidak tahu apa yang harus dilakukan jika dihadapkan pada masalah gigi anak juga suaminya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Jadi selama masa pandemi ini, memang ada concern-concern tertentu, ada keluhan-keluhan tertentu yang memang aku juga bingung menanganinya bagaimana. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, kita memang harus berubah, Kita harus cari banyak informasi sendiri di rumah, dan aku juga lebih prefer untuk konsultasi secara online saja,” kata Tasya lagi.

3. Memanfaatkan Telemedicine atau Konsultasi Online

Mengenai konsultasi online itu Tasya sudah melakukannya saat tambalan gigi sang suami lepas.

“Kayak beberapa waktu yang lalu suami aku tambalan giginya copot, dan dia enggak nyaman dong. Dan aku juga enggak mau ngediamin aja, kasian juga dia tanpa penanganan gitu,” Tasya bercerita.

Tasya sempat berkonsultasi dengan tantenya yang berprofesi sebagai dokter gigi. Namun karena kesibukan tantenya, beliau tak bisa segera menjawab pertanyaan-pertanyaan Tasya. Akhirnya dalam keadaan terdesak itu, ia mencoba konsultasi online Whatsapp Tanya Pepsodent. Ia pun menceritakan bagaimana proses konsultasi online pertamanya kepada para wartawan saat itu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Caranya gampang banget. Tinggal isi data, terus jawab pertanyaan-pertanyaan dasar gitu, terus kita bisa langsung ngobrol sama dokter gigi. Dokter yang melayani juga komunikatif banget, dia juga menggali keluhan yang disampaikan seperti apa, terus informasi yang diberikan juga jelas.”

Kata Tasya lagi, penjelasan dokter saat itu sangat membantu dia mendapatkan diagnosis awal sakit yang dialami suami. “Terus dikasih tahu juga langkah apa yang harus kulakukan berikutnya.”

Artikel terkait: Pentingnya edukasi kesehatan gigi sensitif untuk tumbuh kembang segala usia

4. Mengajari Anak Kesehatan Gigi Sejak Dini

Tasya sendiri tidak pernah melewatkan memeriksakan giginya ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Namun karena pandemi, pemeriksaan yang rutin dilakukannya itu tertunda.

“Biasanya juga, aku kalau lagi cek ke dokter gigi suka bawa Arrasya, nih. (Aku) minta tolong ke dokter gigi, ‘Intip dong giginya Arrasyah, sudah tumbuh berapa?’ Terus aku tanya-tanya juga perawatan gigi yang bagus seperti apa,” ceritanya tentang perawatan gigi putranya, Arrasya Wardhana Bachtiar (18 bulan).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tasya juga rajin mengajari bagaimana menjaga kesehatan gigi kepada putranya itu.

“Untuk kesehatan giginya Arrasya, aku biasakan dia (menyikat gigi). Aku contohkan juga untuk sikat gigi dua kali sehari, pagi setelah makan dan juga malam sebelum tidur,” ujar Tasya.

Tasya bercerita kalau Arrasya sempat mengalami susah makan. Dugaan Tasya waktu itu, gigi Arrasyah mau tumbuh.

“Kemarin aku sempet bingung. Arasyah itu sempet rewel makannya. Apakah dia sudah mau tumbuh gigi, ya. Soalnya aku lihat memang kayaknya ada gigi taring yang mau tumbuh, tapi aku enggak yakin gigi taringnya yang tumbuh karena harusnya kan gigi gerahamnya dulu.”

Tak mau berlama-lama resah, Tasya lalu berkonsultasi melalui Whatsapp Official Tanya jawab pepsodent. Menurutnya layanan ini sangat membantu dirinya. “Selain gratis, dokter-dokter yang ada di layanana online ini juga sangat reliable (bisa diandalkan),” terang Tasya di akhir kata.

Itu dia cerita Tasya Kamila merawat gigi keluarga di masa pandemi ini, Bunda. Kalau Bunda sendiri bagaimana?

Baca juga:

id.theasianparent.com/tasya-kamila-traveling/