Liburan ke Amerika, Bunga Zainal Kisahkan Kasus Omicron di Sana yang Jumlahnya Fantastis!

Menurut Bunga Zainal, jumlah kasus Omicron di Amerika Serikat per harinya bisa tembus 1 juta!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

COVID-19 masih menjadi momok bagi sebagian masyarakat di dunia. Terlebih kini muncul varian terbaru yakni Omicron. Hal ini juga menjadi perhatian oleh artis Tanah Air, Bunga Zainal. Artis Bunga Zainal membagikan kondisi terbaru kasus COVID-19 varian Omicron saat ia liburan ke New York. Cerita tersebut ia bagikan di Instagram Story pribadinya @bungazainal05. Seperti apa cerita Bunga Zainal soal Omicron di Amerika Serikat? Yuk, simak penuturannya berikut ini. 

Artikel Terkait: Tidak Memiliki Gejala, Pasien Terinfeksi Omicron Ceritakan Pengalamannya

Cerita Bunga Zainal Soal Omicron di Amerika Serikat yang Terus Meningkat

Dalam cerita Bunga Zainal soal Omicron di Amerika Serikat di Instagram Story pribadinya, ia menyebut bahwa kasus COVID-19 varian Omicorn meningkat drastis bahkan hingga mencapai 1 juta kasus baru per hari. 

"Banyak banget yang DM aku tanya virus Omicron di US memang beneran banyak, ya? Kok, kelihatannya ramai saja kayak enggak ada apa-apa? Berita di Indo heboh baget katanya. Well, aku jawab sepengetahuan aku ya selama 1 bulan ini," tulis @bungazainal05. 

"Yes, di sini kasusnya tinggi banget apalagi di New York per harinya 1 juta lebih yang kena!" lanjutnya. 

Meski begitu, menurut Bunga Zainal, keberadaan virus Omicorn di US dianggap seperti virus biasa karena gejalanya ringan seperti batuk, pilek, dan tenggorokan kering. 

"Bahkan obatnya cuma minum vitamin dan obat batuk pilek yang ada di farmasi dan karantina 5 hari aja udah negatif dan boleh keluar tapi harus pakai masker," ungkapnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cerita Bunga Zainal soal Omicron di Amerika Serikat, Tetap Harus Jaga Diri 

Meskipun masyarakat AS menilai ini adalah virus biasa dengan gejala ringan, tetapi Bunga Zainal tetap was-was. 

"Mungkin di sini karena dingin banget jadi gampang tertular, tapi memang kitanya harus jaga diri pakai masker, cuci tangan, hindari keramaian dan rajin tes COVID secara mandiri," lanjutnya. 

Selain itu, Bunga Zainal juga memuji kelengkapan obat di apotek atau farmasi di AS. "Dan jujur, di sini farmasi komplet banget dan diutamakan untuk obat batuk dan pilek berjejer tinggal pilih dan bagus-bagus obatnya," sambungnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Kasus Kematian Pertama yang Disebabkan Varian Virus Omicron

Kesulitan Mencari Masker dan Tes Antigen

Bunga Zainal menjelaskan bahwa selama kasus Omicron meningkat di AS, ia merasa kesulitan mencari masker dan menemukan tes antigen. Ia pun memberikan tips agar membawa banyak masker saat berlibur ke luar negeri terutama AS. 

"Kalian kalau mau liburan ke mana saja, tips dari aku stok masker dan antigen sendiri dari Jakarta. Karena di New York pada habis dan aku muter cari ketemu, sih, tapi enggak boleh beli banyak," ceritanya. 

Karantina Pasien Omicron Hanya 5 Hari 

Selain itu, Bunga Zainal juga membenarkan bahwa karantina bagi mereka yang terjangkit virus COVID-19 varian Omicron hanya 5 hari saja. 

"Katanya 5 hari itu sudah pasti virusnya mati dan negatif dan kalau sudah tidak ada gejala boleh keluar, kok. Tapi, tetap pakai masker. Karena di US tuh benar-benar dianggap sebagai flu biasa saja dan hampir semua pada batuk pilek," ungkapnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bahkan, Bunga Zainal pun tak jarang merasa ketakutan dan khawatir ketika jalan-jalan karena banyak orang tidak memakai masker. 

Artikel Terkait: Virus Omicron Diduga Sudah Masuk Indonesia, Ini Penjelasan Ahli

Indonesia Menangani COVID-19 dengan Baik

Tak sampai di situ, Bunga Zainal juga menuturkan bahwa menurut negara lain, Indonesia menangani COVID-19 dengan cara yang baik dan masyarakat Indonesia juga sudah sadar mengenai bahaya COVID-19 sehingga patuh pada protokol kesehatan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Pemerintah Indonesia lebih gercep menanganinya biar enggak makin banyak kasusnya. Kalau mau santai kayak negara lain aku rasa dampaknya rakyat kita juga yang bakal sengsara. Virus itu beneran ada, kok, tapi mungkin enggak seganas varian delta dan lainnya," tuturnya. 

Diketahui Bunga Zainal ke New York, Amerika Serikat, bersama keluarga untuk merayakan Tahun Baru 2022. Ia berangkat ke New York pada 8 Desember 2021.

Itulah cerita Bunga Zainal soal Omicron di Amerika Serikat. Jangan lupa untuk selalu taat dan mematuhi protokol kesehatan agar diri sendiri dan keluarga terhindar dari virus COVID-19 dan varian Omicron, ya, Bunda! 

Baca Juga: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

id.theasianparent.com/varian-omicron-masuk-indonesia

id.theasianparent.com/kasus-penularan-omicron-di-indonesia

id.theasianparent.com/gejala-virus-omicron

Penulis

lolita