Tak bisa dipungkiri ketika seseorang hamil dan menyusui, mesti ekstra hati-hati terhadap apa yang dikonsumsi dan diaplikasikan ke bagian luar tubuh. Entah itu bahan makanan dan perawatan tubuh, karena zat yang masuk atau menempel di permukaan kulit, bisa meresap hingga ke dalam dan memengaruhi tumbuh kembang janin. Salah satunya adalah pemakaian cat rambut ibu hamil.
Hingga kini mitos yang beredar di tengah masyarakat, mengecat rambut saat hamil masih dianggap berbahaya.
Hal ini disebabkan karena dikhawatirkan kandungan bahan kimia dalam pewarna rambut, dapat berpengaruh pada janin.
Sementara dikutip dari American Pregnancy menyebutkan, meskipun jumlahnya masih cukup terbatas, sebagian besar penelitian menunjukkan bahan kimia yang ditemukan dalam pewarna semi permanen dan permanen jumlahnya masih tergolong aman digunakan selama kehamilan.
Selain itu, hanya sedikit pewarna rambut yang dapat diserap oleh kulit, dan menyisakan sedikit pewarna rambut yang dapat mencapai janin.
Namun begitu, jika Parents ingin mewarnai rambut lebih aman, bisa dilakukan setelah masuk trimester ke dua. Selain itu, sangat disarankan konsultasi dulu dengan dokter kandungan Anda masing-masing.
5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Mewarnai Rambut
1. Warna yang Sesuai dengan Skin Tone dan Kepribadian
Dua poin di atas penting untuk kenyamanan Parents akan hasil akhir cat rambut. Kecuali Anda tipe orang yang senang bereksperimen, mungkin tidak masalah jika mencoba warna-warna terang.
Tapi sebaliknya, kalau Anda tipe yang senangnya main aman soal warna rambut, sebaiknya sesuaikan dengan skin tone dan kepribadian.
2. Lakukan di Ruangan dengan Ventilasi Mumpuni
Umumnya, cat rambut akan mengeluarkan aroma yang cukup menyengat di hidung, dan akan sangat sensitif untuk ibu hamil, bahkan dapat menyebabkan mual.
Jadi, pastikan Parents melakukannya di ruangan yang punya sistem pertukaran udara lancar.
3. Jika Sudah Mendapatkan Izin dari Obgyn
Penting untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan masing-masing. Karena tiap orang punya kondisi kesehatan yang berbeda, begitu juga dengan tumbuh kembang janin. Selain itu, obgyn juga lebih mengerti akan keselamatan janin.
4. Pilih Cat Rambut Ibu Hamil yang Aman
Parents bisa mempertimbangkan menggunakan cat rambut alami yang terbuat dari tumbuhan, seperti henna atau pacar. Atau cat rambut ibu hamil yang tidak mengandung amonia. Di sinilah butuh kejelian membaca kemasan produk sebelum membeli jenis cat tertentu.
5. JanganTerburu-Buru, Lakukan Test Alergi
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, bukan saja memengaruhi suasana hati, tapi juga beberapa aspek lainnya, seperti keadaan kulit secara keseluruhan.
Jadi ada baiknya, Parents melakukan test alergi di tangan. Oleskan sedikit cat rambut di punggung tangan, dan tunggu 5-10 menit. Jika tidak ada reaksi panas atau gatal, artinya cat rambut siap digunakan.
6. Gunakan Sarung Tangan dan Jangan Didiamkan Terlalu Lama
Umumnya, lama waktu yang disarankan merek cat rambut untuk mendiamkan rambut adalah 15 menit. Sebaiknya hindari berpikir makin lama, maka akan makin menempel di rambut.
Jika terlalu lama, kulit kepala berisiko iritasi, dan rambut bisa mengalami kerontokan. Selain itu, jangan lupa mengggunakan sarung tangan saat mengaplikasikan cat rambut.
Artikel Terkait: 12 Skincare Ibu Hamil dan Menyusui, Serum Hingga Krim Puting yang Aman
6 Cat Rambut Ibu Hamil
Jika sudah ada lampu hijau dari obgyn Parents, beberapa cat rambut ibu hamil di bawah ini bisa menjadi pilihan mengecat di rumah, karena kondisi di luar masih belum kondusif untuk kita berlama-lama di salon, terkait kasus pandemi yang masih meroket tajam.
Cat Rambut yang aman untuk Ibu Hamil
1. Garnier Color Naturals
Rekomendasi cat rambut yang aman untuk ibu hamil yang pertama ialah dari Garnier Color Naturals Hair Color. Merk ini terdiri dari 11 pilihan warna, yang bisa disesuaikan dengan kepribadian Anda. Isi kemasan sudah termasuk krim developer, krim pewarna, kondisioner, sarung tangan dan tentu saja petunjuk pemakaian.
Kelebihan:
- Dapat diaplikasikan sendiri, tanpa bantuan orang lain.
- Cat cukup didiamkan selama 30 menit, sebelum dibilas.
- Hasil pewarnaan 5X kali berkilau dan tetap terawat.
- Tidak membuat rambut Anda kering, terbuat dari bahan-bahan alami yang terdiri dari tiga kombinasi minyak, yaitu minyak kelapa, minyak zaitun dan minyak almond.
- Hasil akhirnya memberikan warna natural, sekaligus akan merawat rambut tetap lembap, karena kandungan formula vitamin A, D dan E yang dapat merawat rambut hingga 8 minggu.
2. NYU Hair Colour Creme
NYU Crème Hair Colour merupakan produksi Godrej Indonesia. Punya 7 pilihan warna. Harganya terhitung sangat terjangkau, tak lebih dari Rp15 ribu.
Kelebihan:
- Formulanya bebas amonia dan tidak berbau.
- Tidak membuat rambut rusak, setelah proses pewarnaan.
- Diperkaya dengan ekstrak buah apel, kiwi dan stroberi.
- Selain itu juga mengandung minyak jojoba, alpukat, dan almond – yang membuat rambut Anda sehat, lembut dan berkilau.
3. Revlon Colorsilk
Tak hanya memanjakan konsumennya dengan rangkaian makeup, Revlon juga hadir dengan aneka pilihan cat rambut.
Detail produk:
- Cat rambut yang aman untuk ibu hamil ini mengandung Keratin dan Bebas Amonia sehingga rambut tetap sehat dan tidak kering setelah pewarnaan.
- Dilengkapi dengan 3D Color Technology yang membuat warna rambut multidimensi, tampak alami, dan tahan lama.
- Dengan kandungan UV Defense dan Silk Protein warna rambut menjadi tidak cepat pudar, tetap halus, lembut dan berkilau setelah pewarnaan.
- Mampu 100% menutup uban dan cocok untuk digunakan di rumah.
Artikel Terkait: 5 Masker Aman untuk Ibu Hamil, Bikin Wajah Glowing dan Cerah
4. L’Oreal Paris Casting Creme Gloss
Setelah tim kami melakukan riset data, L’Oreal Paris Casting Creme Gloss sementara ini belum tersedia di official store L’Oreal berbagai market place, varian ini adalah produk import. Dan harganya pun lumayan lebih mahal dibandingkan dengan cat rambut L’Oreal yang beredar di Indonesia. Mungkin karena mengklaim dirinya tidak mengandung amonia.
Detail produk:
- Mampu menutupi uban dan membuat rambut tampak mengkilap
- Cat rambut yang aman untuk ibu hamil karena tidak mengandung amonia
- Terdapat bahan alami, seperti ekstrak teh hijau dan lidah buaya, yang dipercaya mampu melindungi rambut dari kerusakan.
5. Naturtint Permanent Hair Color
Cat rambut berbasis tanaman, dan tidak mengandung 10 bahan kimia.
Detail produk:
- Naturtint Permanent Hair Color tidak mengandung: Ammonia, Resorcinol, Parabens, Silicones, Paraffin, Mineral Oils, Heavy Metals, Artificial Fragrances, SLS dan Formaldehyde Derivatives.
- Cat rambut yang aman untuk ibu hamil dengan bahan aktif nabati Naturtint mengembalikan vitalitas dan kilauan yang hilang, bahkan pada rambut rusak. Warna Alami yang cerah.
- Mikropigmen ultra-konsentrat Naturtint menembus ke lapisan terdalam rambut Anda, memberikan warna intens dan cerah yang tidak akan pudar saat dicuci.
- Naturtint melindungi dan meregenerasi serat rambut. Peptida gandum terhidrolisis membantu mengurangi kerusakan rambut. Serat rambut tampak halus dan lembut, serta memancarkan kilau sehat.
6. Eagle’s Henna Hair Dye
Si cat rambut paling klasik, di antara Parents mungkin ada yang pernah mengalami mengecat rambut menggunakan Eagle’s Henna.
Detail produk:
- Produk dari India ini, mempunya warna-warna dasar seperti: hitam, cokelat tua, dan chesnut.
- Aromanya tidak menyengat, seperti cat rambut pada umumnya.
- Tidak menyebabkan iritasi saat bersentuhan dengan kulit kepala.
- Efektif menutupi uban
Tips Merawat Rambut yang Berwarna
Setelah sukses mewarnai rambut, jangan lupa tahapan merawatnya Parents. Tidak kalah penting, supaya rambut nggak “ngambek" kering, rontok dan masalah lainnya.
-
Gunakan Sampo dan Kondisioner Khusus untuk Rambut Diwarnai
Dua produk tersebut punya kandungan untuk memproteksi molekul warna yang menempel pada rambut. Selain itu juga mempertahankan kesehatan rambut, membuatnya tetap lembap, tidak pecah-pecah atau kering.
-
Jangan Berlebihan Menggunakan Blow Dry dan Catokan
Panas dari alat-alat tersebut dapat merusak kutikula rambut. Jika terpaksa menggunakannya dalam frekuensi yang sering, gunakan suhu panas yang paling rendah.
Setelah mewarnai rambut, masalah yang paling umum muncul adalah: rambut menjadi kering. Sangat wajar jika rambut butuh bantuan kelembapan ekstra. Parents bisa memanfaatkan masker rambut yang sudah banyak beredar di pasaran rutin seminggu sekali. Jika konsisten melalukannya, bersiap memilliki rambut sehat, berkilau, tidak bercabang atau kering.
-
Cuci Rambut dengan Air Dingin
Mencuci rambut dengan air hangat hanya akan membuatnya kering dan sulit ditata. Selain itu juga membuat warna rambut rambut cepat memudar.
Artikel Terkait: 10 Sabun Pencuci Muka Terbaik, Kulit Bersih, Sehat, dan Cantik
Itu dia berbagai rekomendasi cat rambut ibu hamil. Selamat menikmati tampilan baru Parents, dan tetap mempertahankan kesehatan rambut.
****
Baca Juga
10 Suplemen Asam Folat Ibu Hamil Pilihan di 2024 untuk Kesehatan Bunda dan Janin
6 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 2 Rekomendasi di 2024, Cek!
id.theasianparent.com/exfoliating-toner