Jumlah kelahiran melalui prosedur sesar meningkat di sebagian besar negara selama bertahun-tahun. Namun, prosedur ini memungkinkan Anda memiliki bekas luka yang mengganggu penampilan. Bekas luka ini, jika tidak diatasi dengan tepat bisa menjadi keloid lho, Bunda. Tapi tenang dulu Bunda, terdapat cara menyembuhkan keloid dengan menggunakan bahan alami yang bisa menyamarkan bekas luka caesar Anda.
Dilansir dari Family Doctor, keloid adalah jenis bekas luka yang terangkat. Keloid terjadi saat kulit telah sembuh setelah cedera dan dapat tumbuh menjadi lebih besar dari cedera asli yang menyebabkan bekas luka jelas terlihat.
Cedera apa pun yang dapat menyebabkan bekas luka bisa memicu terjadinya keloid. Ini termasuk terbakar, cedera akibat prosedur operasi yang dirawat dengan kurang tepat, atau jerawat parah.
Keloid juga dapat berkembang setelah Anda mendapatkan tindik badan atau tato. Keloid kadang muncul 3 bulan atau lebih setelah kulit Anda terluka. Beberapa jenis keloid terus tumbuh selama bertahun-tahun setelah luka sembuh.
Artikel terkait: Begini proses lahiran caesar tahap demi tahap, kumpulan foto mulai dari dibius hingga bayi lahir
Gejala Keloid
Keloid dapat memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Tumbuh perlahan. Diperlukan waktu 3 bulan hingga 1 tahun sebelum Anda melihat tanda-tanda pertama keloid. Keloid ini butuh berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk tumbuh. Terkadang, mereka terus tumbuh perlahan selama bertahun-tahun.
- Bekas luka mulai tumbuh berwarna merah muda, merah, atau ungu. Keloid biasanya berupa bekas luka yang terangkat ke permukaan. Warnanya cenderung gelap seiring waktu, namun dimulai dengan bekas luka berwarna merah muda.
- Terasa berbeda dari kulit di sekitarnya. Beberapa keloid bisa terasa keras dan kenyal.
- Menyebabkan rasa sakit, gatal, atau sakit. Ketika mereka tumbuh, beberapa keloid mungkin terasa gatal, nyeri saat ditekan, atau sakit saat disentuh. Gejala-gejala ini biasanya berhenti begitu keloid berhenti tumbuh.
- Keloid dapat terbentuk di tubuh bagian mana saja. Mereka paling umum terjadi di leher, bahu, dada, punggung, dan telinga serta dibagian perut bekas sesar. Mereka dapat memiliki ukuran 1 inci hingga 12 inci atau lebih.
Artikel terkait: Lakukan 3 cara mudah ini agar luka bekas caesar cepat kering, Bunda!
Cara Menyembuhkan Keloid Secara Alami untuk Menyamarkan Bekas Luka
Berikut adalah bahan alami yang dapat Anda gunakan sebagai cara menyembuhkan keloid:
1. Bawang Putih
Bawang putih mencegah proliferasi fibroblast berlebih yang terutama bertanggung jawab untuk memperbesar bekas luka keloid. Ini juga meningkatkan sirkulasi darah ke daerah tersebut, dan ini membantu mempercepat proses penyembuhan keloid, dan menyamarkan bekas lukanya.
Siapkan 1-2 siung bawang putih untuk mengobati keloid Anda. Oleskan siung bawang putih yang dihancurkan pada bekas luka dan biarkan selama 15 menit.
Cuci area tersebut kemudian dengan air hangat. Anda juga bisa menggunakan minyak bawang putih atau siung bawang putih segar. Ulangi cara ini setiap hari, sebaiknya lakukan 2 kali sehari.
2. Madu
Cara menyembuhkan keloid pakai bahan alami dengan madu.
Madu adalah bahan alami yang digunakan untuk berbagai perawatan kulit termasuk keloid. Madu mencegah sel-sel mati terakumulasi di daerah luka, madu juga meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses penyembuhan.
Oleskan madu segar langsung pada bekas luka Anda. Pijat dengan lembut dan diamkan selama 30-40 menit. Bilas dengan air. Anda bisa mengoleskan madu 2 kali sehari selama beberapa minggu untuk mengurangi bekas luka keloid secara efektif.
Artikel terkait: Jangan abaikan ambeien pada anak, begini cara mengatasinya dengan tepat!
3. Lidah Buaya
Lidah buaya sebagai salah satu cara menyembuhkan keloid alami.
Gel dalam lidah buaya memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang membantu penyembuhan keloid pada tahap awal. Lidah buaya juga dapat mengurangi rasa sakit, peradangan, dan memiliki sifat penyembuhan luka.
Potong daunnya dan ekstrak gel yang ada di dalamnya. Bersihkan area yang terkena dengan air hangat dan oleskan gel lidah buaya. Biarkan selama 30 menit sebelum dibilas. Anda juga bisa membiarkannya dalam semalam. Oleskan gel lidah buaya 2 kali sehari.
4. Aspirin
Melansir dari laman Healthline, sebuah tinjauan pada tahun 2013 dan sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan jika penggunaan pil aspirin secara topikal dapat membantu mengobati keloid. Penelitian menemukan bahwa aspirin dapat mencegah sel-sel bekas luka untuk memasuki situs keloid. Dengan cara ini, pigmentasi dan ukuran keloid akan berkurang.
Untuk mencobanya, Parents bisa melakukan cara ini:
- Hancurkan 3-4 tablet aspirin
- Campurkan dengan air secukupnya hingga membentuk pasta
- Oleskan ke area keloid atau luka
- Biarkan selama satu atau dua jam, lalu bilas
Ulangi pemakaiannya satu kali setiap hari sampai hasil yang diinginkan tercapai.
5. Bawang
Masih melansir dari laman Healthline, cukup banyak penelitian yang mendukung penggunaan bawang merah untuk keloid. Contohnya sebuah studi di tahun 2013 menemukan bahwa penggunaan ekstrak bawang merah dapat menghentikan fibroblas, yakni sel yang menghasilkan jaringan parut, untuk memasuki kulit.
Kemudian, studi lain pada tahun 2012 menemukan gel ekstrak bawang merah bisa mempercepat penyembuhan dan mengurangi bekas luka. Dalam uji coba 2011, hasilnya bisa mengurangi pigmentasi. Ini kemungkinan besar karena kandungan quercetinnya, flavonol dengan sifat antioksidan.
Untuk mencobanya, Parents bisa melakukan cara ini:
- Potong bawang menjadi potongan-potongan kecil.
- Peras hingga cairannya keluar, lalu ambil kain bersih untuk mengoleskannya ke area keloid.
- Oleskan air perasan tersebut ke area keloid dan diamkan hingga kering.
- Bilas. Terapkan tiga hingga empat kali sehari sampai Anda melihat hasil yang diinginkan.
***
Itulah beberapa bahan alami yang bisa Anda pakai sebagai cara menyembuhkan keloid. Semoga tips ini berguna ya, Bunda!
Baca juga:
5 Cara sederhana mengatasi luka memar pada anak, Bunda perlu tahu!