Kebayang tidak apa jadinya jika hormon di dalam tubuh kurang? Padahal, fungsi hormon sangat besar karena akan memiliki peran yang sangat besar untuk kelangsungan hidup. Oleh karena itulah, penting bagi kita semua untuk mengatahui bagaimana cara menyeimbangkan hormon.
Perlu digaris bawahi lebih dulu, hormon merupakan zat pembawa pesan kimiawi dalam tubuh, diproduksi di kelenjar endokrin yang merupakan zat kimia yang kuat bergerak di sekitar aliran darah. Fungsinya sebagai pengendali segala yang dilakukan tubuh, termasuk metabolisme dan reproduksi.
Apabila hormon yang tidak seimbang, seperti terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon, tak mengherankan jika akan muncul perubahan kecil yang memiliki efek serius di seluruh tubuh. Namun, ketidakseimbangan hormon pada seseorang sebenarnya ditandai dengan berbagai gejala, karena akan menyesuaikan dengan hormon mana yang tidak berfungsi baik.
Artikel terkait : 8 Tanda Bahwa Anda Mengalami Ketidakseimbangan Hormon
Contoh gejala dari tubuh yang mengalami ketidakseimbangan hormon di antaranya adalah pertambahan berat badan, kelelahan, peningkatan kepekaan terhadap dingin dan panas, sembelit atau diare, kulit kering, wajah bengkak, penurunan berat badan yang tiba-tiba.
Termasuk adanya peningkatan atau penurunan denyut jantung, lemah otot, sering buang air kecil, rasa haus meningkat, dan masih banyak lainnya.
Agar tubuh tidak mengalami ketidakseimbangan hormon, penting bagi kita semua untuk mengetahui bagaimana cara menyeimbangkan hormon. Atau, apabila sudah terlanjur mengalaminya, maka opsi lain adalah melakukan pengobatan untuk ketidakseimbangan hormon.
Cara menyeimbangkan hormon yang dapat Anda lakukan
Perawatan untuk ketidakseimbangan hormon bergantung pada apa yang menjadi penyebabnya. Nah, pilihan pengobatan umum meliputi:
1. Terapi estrogen
Jika Anda mengalami gejala menopause yang tidak nyaman seperti hot flash, dokter biasanya akan memberikan rekomendasi estrogen dosis rendah. Pastikan untuk mendiskusikan risiko dan manfaat terapi penggantian hormon dengan dokter Anda.
2. Estrogen vagina
Ketika Anda mengalami kekeringan atau nyeri vagina saat berhubungan seks, Anda mungkin bisa mencoba untuk mengoleskan krim estrogen, tablet, atau cincin.
Perawatan terapi lokal ini menghindari banyak risiko yang terkait dengan estrogen sistemik, atau estrogen yang bergerak sepanjang aliran darah ke orang yang sesuai.
3. Pengendalian kelahiran hormonal
Apabila Anda mencoba untuk hamil, kontrasepsi hormonal dapat membantu mengatur siklus menstruasi. Jenis-jenis hormon KB meliputi, pil KB, patch kontrol kelahiran, cincin vagina, alat kontrasepsi (IUD).
4. Obat anti-androgen
Androgen adalah hormon seks pria yang ada pada wanita dan pria. Wanita dengan kadar androgen tinggi dapat memilih untuk minum obat yang menghalangi efek androgen seperti, rambut rontok, pertumbuhan rambut pada wajah, dan jerawat.
5. Metformin
Obat ini merupakan obat diabetes tipe 2 yang dapat membantu beberapa wanita dengan gejala PCOS. Namun, penggunaan obat ini tidak diizinkan oleh Food and Drug Administration (FDA) AS untuk mengobati PCOS, tapi obat ini memungkinkan untuk membantu menurunkan kadar androgen dan mendorong ovulasi.
6. Terapi testosteron
Suplemen testosteron dapat mengurangi gejala testosteron rendah pada pria. Pada remaja dengan pubertas yang tertunda, suplemen ini dapat menstimulasi awal pubertas.
7. Terapi hormon tiroid
Pada orang dengan hipotiroidisme, hormon tiroid sintetis levothyroxine (Levothroid, Levoxyl, Synthroid, Unithroid) dapat membawa kadar hormon kembali menuju seimbang. Maka dari itu, Anda dapat melakukan ini sebagai cara menyeimbangkan hormon.
8. Flibanserin (Addyi)
Obat ini adalah satu-satunya yang diizinkan penggunaannya oleh FDA untuk mengobati hasrat seksual rendah pada wanita premenopause. Namun, obat ini memiliki beberapa efek samping yang serius, maka Anda harus bicarakan dengan dokter jika ingin menggunakan obat ini.
9. Eflornithine (Vaniqa)
Ini adalah krim resep yang dirancang khusus untuk rambut wajah berlebih pada wanita. Berfungsi untuk membantu memperlambat pertumbuhan rambut baru, tapi tidak menghilangkan rambut yang ada.
Itulah 9 cara menyeimbangkan hormon yang dapat Anda lakukan. Semoga bermanfaat.