Bagaimana cara menyapih anak saat tidur malam agar tidak rewel saat mau tidur atau di pertengahan tidur? Ini adalah pertanyaan jamak yang menjadi persoalan banyak ibu menyusui. Karena memang, masalah anak rewel minta susu ASI saat tidur malam ini kerap membuat ibu frustasi sekaligus dilema: apakah sebaiknya diberi ASI lagi?
Tunggu dulu, Bunda. Jangan patah semangat menyapih ya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Parents lakukan untuk menenangkan anak, terutama pada malam hari.
Artikel terkait: 10 Cara menyapih anak yang wajib Bunda coba
Cara Menyapih Anak saat Tidur Malam
Dokter umum sekaligus konsultan laktasi Dokter Gita Permatasari menyarankan beberapa cara yang dapat Bunda dan suami lakukan untuk menyapih anak saat tidur malam. Berikut beberapa di antaranya, sebagaimana disampaikan Dokter Gita kepada theAsianParent.
Cara Menyapih Anak saat Tidur Malam dengan Hipnoterapi
Bunda atau suami bisa melakukan hipnoterapi sebelum tidur beersama anak.
“Lakukan hipnoterapi pada anak yaitu dengan mengajak anak berbicara sebelum tidur tanpa menyusui,” jelas Dokter Gita.
Dokter Gita menambahkan, mengutip Hypnoteraphy for Health, cara menyapih anak ini dilakukan dengan kata-kata yang positif, singkat, dengan suara lambat, dalam, dan tenang.
“Hipnoterapi harus dilakukan dengan kesabaran agar sugesti tersebut masuk ke dalam memori anak hingga ke alam bawah sadarnya,” tuturnya.
Peluk Anak saat Tidur
Anak tentu menikmati saat-saat melekat erat di tubuh Anda saat ia menyusu di payudara. Gantikan kehangatan itu dengan peluk, cium, dan timangan dari Ayah dan Bunda agar ia tidak merasa kehilangan aroma tubuh Anda.
“Mendekap anak saat akan tidur, berikan belaian lembut pada anak,” kata Dokter Gita.
Bacakan Dongeng kepada Anak
Menciptakan suasana menyenangkan pada malam hari adalah hal yang baik dilakukan untuk menyapih anak sebelum tidur.
“Coba untuk membacakan dongeng atau menyetel musik atau murotal,” kata Dokter Gita.
Artikel terkait: Susah menyapih anak? Contek cara unik selebgram ini dalam menyapih sang buah hati
Cara Menyapih Anak yang Sebaiknya Dipertimbangkan
Menyapih secara Bertahap
Dokter Gita menjelaskan pentingnya menyapih bertahap dari ASI. Menyapih bertahap ini bisa dengan mengurangi jumlah sesi menyusui per hari secara perlahan.
“Lakukan perlahan, jangan menyapih secara mendadak,” tegas Dokter Gita.
Menghentikan menyusui merupakan tantangan psikologis dan fisik bagi ibu dan bayi. Bersabarlah saat mencoba menyapih anak Anda karena keduanya membutuhkan waktu dan upaya yang cukup besar. Bayi Anda mungkin mengalami banyak kesulitan menyesuaikan diri dengan makanan baru dan mungkin masih meminta ASI. Lakukan secara perlahan dan beri tubuh Anda waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi perubahan.
Perpendek Waktu Menyusui
Dokter Gita juga menjelaskan, cara menyapih bertahap itu juga melibatkan pertimbangan mengurangi frekuensi dan memperpendek waktu meng-ASI-hi.
“Mulai mengurangi frekuensi menyusui dan memperpendek waktu menyusu,” jelasnya.
Ganti dengan Jus Buah atau Cemilan Sehat
Cara lain agar proses menyapih lancar, menurut Dokter Gita adalah mengganti jadwal menyusui dengan memberikan jus buah atau cemilan sehat
Ajak Anak Melakukan Hal yang Ia Sukai
Dokter Gita juga menyarankan agar Parents mengarahkan anak untuk melakukan hal-hal yang si kecil sukai ketika ia ingin ASI, terutama di siang hari.
“Alihkan perhatian anak, misal mengajaknya bermain atau mewarnai,” kata dr. Gita.
Anak mungkin akan lupa akan keinginannya untuk menyusu pada Bunda. Sehingga, sedikit demi sedikit kebiasaan menyapih anak pun akan berjalan sesuai rencana yang sudah dibuat sebelumnya.
Artikel terkait: Mengatasi bayi muntah atau gumoh, bagaimana caranya?
Demikian beberapa cara menyapih anak saat tidur malam yang direkomendasikan oleh dokter. Menyapih anak saat akan tidur malam memang bukan perkara mudah.
Agar Bunda tidak frustasi atau stres, jika ini menjadi salah satu perjuangan ekstra dalam proses penyapihan, coba pertimbangkan untuk meminta bantuan pasangan atau suami dalam semua prosesnya.
Sesering mungkin minta suami untuk menidurkan si kecil saat akan tidur, membacakan dongeng atau menyanyikan lagu-lagu kesukaan si kecil, baik di siang maupun malam hari.
Hal ini bisa dilakukan hingga anak benar-benar bisa terlepas dari kebiasaan menyusu ASI pada payudara Bunda. Semoga berhasil!
Baca juga:
6 Tanda-tanda Ibu Menyusui Hamil Lagi, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?
Fakta-Fakta tentang Mengeringkan ASI Saat Menyapih, Benarkah Bisa dengan Minyak Kayu Putih?