Tanpa Drama, Begini Cara Menyapih Anak dari ASI ke Susu Formula

Bunda sedang mencari tahu cara menyapih anak dari ASI ke susu formula tanpa banyak drama? Yuk, cari tahu trik dan tips lengkapnya berikut ini.

Ada banyak alasan yang membuat Bunda harus menyapih si Kecil dari ASI ke susu formula.

Contohnya adalah Bunda hamil lagi, ASI keluar sedikit, atau si Kecil sudah berusia 2 tahun.

Saat akan menyapih si Kecil, Bunda perlu tahu berapa lama prosesnya dan bagaimana tipsnya.

Artikel terkait: 5 Cara Mengatasi Payudara Bengkak Keras seperti Batu saat Menyapih

Lama Proses Menyapih Anak

Lama proses menyapih anak adalah sekitar empat minggu atau satu bulan. Proses menyapih juga bisa  jadi lebih lama jika sebelumnya anak hanya minum ASI dari Bunda, dan belum mengenal susu formula.

Melansir dari Womenshealth.gov, waktu yang dibutuhkan untuk menyapih anak tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia si Kecil, kesiapan anak untuk disapih, dan frekuensi menyusui anak setiap harinya.

Penyapihan tidak boleh dilakukan secara mendadak karena sebaiknya prosesnya bertahap dan perlahan. Cara menyapih anak dari ASI ke susu formula adalah dengan  mengurangi satu sesi menyusui dalam beberapa hari. 

Misalnya, jika Bunda mengurangi waktu menyusui setiap tiga hari, dan biasanya frekuensi menyusui adalah delapan kali sehari, maka penyapihan akan memerlukan waktu satu bulan.

Artikel terkait: Berapa Lama Payudara Kembali Normal Setelah Menyapih?

Pemberian Susu Formula pada Anak Setelah Disapih

Pemberian susu formula pada anak setelah disapih bergantung pada usia si Kecil saat ia lepas dari ASI.

Melansir dari CDC, apabila Bunda menyapih si Kecil saat usianya berada di bawah 12 bulan, maka setelah disapih ia perlu minum susu formula sebagai pengganti ASI.

Akan tetapi jika Bunda menyapih si Kecil saat usianya sudah 12 bulan atau lebih, maka setelah disapih ia tidak harus selalu minum susu formula sebagai pengganti ASI.

Anak yang disapih setelah berusia 12 bulan atau lebih bisa minum susu sapi murni dan makanan/camilan.

Diskusikan dengan dokter terkait pemberian susu formula pada anak setelah disapih, terlebih jika usianya masih di bawah 12 bulan.

Dokter akan membantu dalam pemilihan susu formula dan takaran pemberiannya.

Artikel terkait: Berapa Takaran Susu Formula yang Tepat untuk Bayi Anda?

Cara Menyapih Anak dari ASI ke Susu Formula

Agar prosesnya lebih mudah, cara menyapih anak dari ASI ke susu formula adalah dengan menghentikan pemberian ASI selama beberapa minggu atau lebih.

Langkah awal, Bunda bisa membiasakan si Kecil dengan rasa baru susu formula bayi (untuk anak usia di bawah 12 bulan) atau susu sapi murni (untuk anak usia di atas 12 bulan).

Mulailah menyapih dengan mengganti satu kali pemberian ASI per hari dengan sebotol susu formula bayi atau secangkir susu sapi murni pada si Kecil.

Setelahnya, ganti lebih banyak pemberian ASI menjadi susu formula pada anak dari waktu ke waktu.

Tips agar lebih mudah menyapih anak dari ASI ke susu formula:

• Alihkan perhatian anak dengan suatu kegiatan atau jalan-jalan pada saat biasanya ia menyusu
• Jika si Kecil suka menyusu sampai tidur, maka biarkan suami Bunda yang melakukan rutinitas waktu tidurnya
• Berikan bayi banyak cinta dan perhatian selama masa penyapihan karena memberikan ASI bukan sekadar memberikan makanan pada bayi tapi juga membangun kedekatan
• Berikan pemahaman dan pengertian pada si Kecil tentang penyapihan agar ia mengerti mengapa ia harus berhenti minum ASI

Cara menyapih anak dari ASI ke susu formula memang akan gampang-gampang susah.

Oleh karena itu, dapatkan dukungan dari suami dan keluarga dekat saat Bunda memutuskan harus menyapih anak.

Libatkan suami dalam proses penyapihan agar Bunda tidak merasa seorang diri melakukannya.

Artikel terkait: Ampuh! Jurus Menyapih Unik yang Kupraktikkan pada Ketiga Anakku

Cara Selang-Seling ASI dan Susu Formula

Melansir dari Whattoexpect, cara menyapih anak dari ASI ke susu formula bisa dilakukan secara bertahap dengan selang-seling pemberian antara ASI dengan susu formula.

Bunda bisa mulai cara selang-seling ASI dan susu formula dari waktu menyusui yang paling tidak menarik.

Waktu menyusui yang paling tidak menarik bagi anak biasanya di pagi hari atau sore hari saat ia sedang asyik bermain.

Di saat itulah Bunda bisa mengganti pemberian ASI dengan susu formula dalam botol.

Gantikan botol susu untuk menyusui sekali sehari selama minggu pertama, dan tingkatkan frekuensi pemberiannya agar lebih banyak susu formula dibanding ASI pada minggu-minggu berikutnya.

Apabila anak tidak memiliki pengalaman sebelumnya dengan botol susu dan usianya sudah 12 bulan lebih, maka langsung saja berikan susu formula dalam cangkir atau gelas.

Berikan susu formula dalam gelas dimulai dengan waktu menyusu yang paling tidak menarik baginya.

Cara selang-seling ASI dan susu formula ini juga bisa menyesuaikan kondisi Bunda dan si Kecil.

Misalnya jika Bunda sudah harus bekerja, maka pemberian susu formula bisa saat pagi, siang, maupun sore hari.

Cara menyapih anak dari ASI ke susu formula tersebut harus dilakukan perlahan dan bertahap demi memberikan waktu pada si Kecil maupun Bunda untuk beradaptasi.

Jangan terburu-buru atau memaksa si Kecil untuk langsung lepas ASI dan ganti ke susu formula ya, Bund.

Selain itu, diskusikan dengan dokter apabila Bunda harus menyapih anak dari ASI ke susu formula saat usianya di bawah 12 bulan.

Pasalnya, nutrisi terbaik untuk anak di tahun-tahun awal kehidupannya adalah ASI.

Baca Juga:

Mencari Susu Formula yang Kualitasnya Mirip ASI? Pastikan Memenuhi 8 Hal Ini

10 Ciri-Ciri Bayi Tidak Cocok dengan Susu Formula yang Diberikan

ASI dan Sufor, sejauh mana perbedaan kandungan nutrisinya?