Cara meningkatkan kesuburan perlu menjadi perhatian Anda, terutama bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan. Jika Anda dan pasangan dalam kondisi sehat dan rutin berhubungan intim di masa subur biasanya Bunda akan cepat hamil. Demikian penuturan Amelia McLennan, MD; spesialis pengobatan janin ibu di UC Davis Medical Center.
“Umumnya, sekitar 80% pasangan akan hamil dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun setelah menikah,” ujar McLennan. Namun tak sedikit juga yang pasangan yang sulit mendapatkan keturunan.
Sudah tahukah Bunda bahwa kebiasaan ternyata turut berdampak terhadap tingkat kesuburan. Kebiasaan apa saja yang bisa meningkatkan kesuburan?
5 Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita
1. Jangan melewatkan sarapan
Pernahkah Anda melewatkan sarapan, atau bahkan sering? Mengonsumsi sarapan bergizi nyatanya dapat membantu masalah kesuburan yang ada pada pasangan.
Studi menemukan, rutin sarapan akan mengurangi efek hormon polycystic ovary syndrome (PCOS) yakni hormon penyebab utama kemandulan. Untuk itu, wanita disarankan untuk makan sarapan tinggi karbohidrat, seperti oatmeal, sereal dan roti dengan selai, agar kesuburan meningkat dan bisa segera hamil.
2. Catat masa subur
Frekuensi dan durasi aktivitas intim adalah kunci vital untuk Anda dan pasangan segera mendapatkan anak, namun yang tak kalah penting yaitu memperhitungkan masa ovulasi dengan cermat.
Bunda bisa menghitung periode ini berdasarkan siklus menstruasi. Sebagai contoh, jika siklus haid berlangsung selama 26-32 hari maka berhubungan intim 8-19 hari setelah menstruasi berakhir bisa menjadi pilihan terbaik.
Lalu, bagaimana jika periode menstruasi tidak teratur?
“Anda bisa mencatat debit lendir yang keluar dari organ intim. Lendir serviks ini jumlahnya banyak dan menjadi sangat tipis, elastis dan jernih saat Anda mendekati masa ovulasi,” ungkap Staci Pollack, MD ahli kandungan Montefiore Health System.
Bunda juga bisa mulai mengukur temperatur suhu tubuh. Peningkatan suhu tubuh 0,6 derajat Celcius atau lebih yang berlangsung lebih dari 10 hari menjadi tanda bahwa Anda sedang sangat subur.
3. Kurangi minum kopi berlebihan
Minum kopi memang nikmat, namun bisa berdampak negatif terhadap Anda yang merencanakan kehamilan.
“Minum kopi memang membantu Anda fokus, namun ini (kopi) bisa berpengaruh terhadap peluang kehamilan Anda,” jelas Anderson-Bialis co-Founder FertilityIQ.
Berapa takaran minum kopi yang ideal untuk wanita yang sedang merencanakan kehamilan?
Idealnya, 200 hingga 300 mg adalah porsi kopi harian yang aman. Hal ini juga berlaku untuk Ayah. Studi menunjukkan bahwa pria yang minum 2 cangkir kopi beraroma kuat dalam sehari sulit membuahi sel telur tanpa bantuan program kehamilan.
4. Rutin berolahraga
Olahraga tak hanya baik untuk kesehatan, namun memiliki dampak positif untuk meningkatkan peluang kesuburan. The Nurses’ Health Study II menemukan bahwa orang yang meluangkan waktu setiap minggu untuk berolahraga risikonya untuk mengalami kemandulan sebesar 5%.
Tak perlu memulai olahraga berat dengan target berlebih, bersepeda di sekitar rumah atau berjalan kaki, efektif meningkatkan kesuburan.
5. Jauhi stres!
Sulit rasanya menampik stres dalam roda kehidupan yang terus berjalan, namun level stres yang meningkat akan mengurangi peluang Anda untuk hamil. Untuk itu, kurangi segala hal yang menyebabkan stres jika Anda sedang melakukan program hamil.
Lakukan aktivitas favorit, jauhkan orang yang menebarkan aura negatif dan jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan psikolog jika stres dan depresi mulai melanda.
Baca juga :
Konsumsi madu dan telur bisa meningkatkan kesuburan pada pria
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.