Saat ini, perhiasan emas bukan hanya hiasan yang modis saja, tetapi juga merupakan investasi bagi banyak orang. Dengan demikian, Parents harus benar-benar yakin akan kualitas dan kemurnian emas yang dibeli di pasaran. Karena itu, tidak ada salahnya untuk mengetahui tentang definisi, fungsi, hingga cara menghitung karat emas yang benar.
Seperti yang kita tahu bahwa perhiasan emas ini terdiri dari beberapa kadar karat yang berbeda. Kadar karat ini berguna untuk menentukan seberapa tinggi tingkat kemurnian perhiasan emas tersebut dan tinggi rendah harga jualnya. Semakin tinggi kadar karatnya, maka komposisi emas dan nilai jualnya pun semakin besar.
Lalu, apa itu karat dan bagaimana cara menentukan kemurnian sebuah emas? Untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak ulasan yang telah tersedia di bawah ini.
Pengertian Karat
Melansir dari situs My Irish Jeweler, karat adalah unit yang digunakan untuk mengukur berapa banyak kandungan emas dalam cincin atau perhiasan relatif terhadap logam lain yang ada. Karat yang lebih tinggi menunjukkan bahwa kandungan emas dalam perhiasan Anda juga lebih banyak.
Sebagai informasi, emas dalam bentuk perhiasan tidak mengandung 100 persen emas murni. Hal itu lantaran dibuat dengan campuran antara Emas (Au) dan Silver (Ag), bahkan beberapa jenis ada yang dicampur dengan Tembaga (Cu), Seng (Zn), dan Paladium (Pd).
Hal itu kemudian menyebabkan kadar karat dalam emas tidak sama. Yang mana dikategorikan sebagai 9k, 10k, 14k, 18k, 22k, dan 24k. Semakin tinggi karat semakin besar pula kandungan emas di dalamnya.
Emas murni yang tidak mengandung campuran apa pun memiliki kadar karat sebesar 24k. Dengan kata lain, perhiasan emas 9k berarti hanya memiliki kandungan emas sebesar 37,5 persen saja.
Artikel Terkait: 7 Perhiasan Kalung Emas Rekomendasi di 2022, Cantik dan Elegan
Bagaimana Cara Menghitung Karat Emas?
Sebagai informasi, perhiasan tidak dapat dibuat dari 100 persen emas murni karena sangat lembut dan juga halus. Sebagian besar perhiasan pasti terbuat dari 22 karat hingga 9 karat emas.
Kemurnian emas juga dapat diukur dalam persen dan bagian per seribu. Untuk mengubah karat menjadi persentase, Parents membagi angka karat dengan 24 dan mengalikan hasilnya dengan 100.
Jadi, misalnya untuk mengetahui persentase emas dalam cincin 22 karat Anda, bagilah 22 dengan 24, hasilnya adalah 0,9166. Kemudian, hasil itu dikalikan dengan 100, sehingga sama dengan 91,66 persen (22/24 x 100). Itulah kemurnian emas cincin Anda.
Selain itu, cara mudah untuk mengetahui kemurnian perhiasan emas Parents adalah dengan mencari stempel karat pada perhiasan tersebut. Pasalnya, hampir semua asli dicap dengan tanda yang menunjukkan berat karat perhiasan atau bentuk emas lainnya.
Jadi, jika rantai emas Parents memiliki tanda “18K” di atasnya, ini berarti bahwa keping tersebut mengandung 18 bagian emas dan 6 bagian logam lainnya.
Cara Menghitung Karat Berdasarkan Jenis Perhiasannya
Ternyata, perpaduan dari berbagai bahan logam juga berdampak pada hasil akhir emas yang dibuatnya, lho. Karena hal tersebut, emas dibagi menjadi tiga jenis di antaranya adalah emas kuning, putih, dan merah (rose gold).
Berikut ini adalah informasi tentang kandungan emas berdasarkan jenis perhiasannya.
1. Emas kuning
Emas kuning adalah emas yang paling digemari oleh masyarakat karena bentuknya yang paling menyerupai dengan warna asli dari logam emas itu sendiri. Umumnya, ia terbuat dari campuran emas, perak, tembaga, bahkan seng.
Berikut adalah kadar campuran emas kuning:
– 9k: emas (37,5 persen), perak (42,5 persen), dan tembaga (20 persen)
– 10k: emas (41,7 persen), perak (52 persen), dan tembaga (6,3 persen)
– 14k: emas (58,3 persen), perak (30 persen), dan tembaga (11,7 persen)
– 18k: emas (75 persen), perak (15 persen), dan tembaga (10 persen)
– 22k: emas (91,7 persen), perak (5 persen), tembaga (2 persen), dan seng (1,3 persen)
Artikel Terkait: Emas Batangan atau Perhiasan, Mana Investasi yang Lebih Menguntungkan?
2. Cara Menghitung Karat Emas Putih
Tidak sedikit yang menganggap bahwa emas putih masih tidak lebih berharga dibandingkan dengan emas kuning. Oleh karena itu, masih banyak orang yang berpikir dua kali untuk membeli jenis ini.
Padahal, kualitas emas putih juga tidak kalah dengan logam mulia lainnya. Kadar karat tertingginya pun sampai 18 karat yang mana itu sering digunakan sebagai bahan perhiasan.
Selain itu, jenis emas ini biasanya juga dipadukan dengan berlian yang indah dan mengkilau sebagai batu permata pada perhiasan. Melansir dari situs Detik News, emas putih umumnya dibuat dengan campuran emas murni dengan logam yang lebih putih, seperti nikel, perak atau paladium, dan seng.
Dengan perpaduan tersebut membuat tampilan emas putih semakin cantik dan elegan. Dan di bawah ini adalah bahan pembuat perhiasan emas putih berdasarkan kadar karatnya:
– 9k: emas (37,5 persen) dan perak (62,5 persen)
– 10k: emas (41,7 persen), perak (47,4 persen), seng (0,9 persen), dan paladium (10 persen)
– 14k: emas (58,3 persen), perak (32,2 persen), dan paladium (9,5 persen)
– 18k: emas (75 persen), dan paladium atau platina (25 persen)
– 22k: –
3. Emas Merah (Rose Gold)
Selain emas kuning dan putih, ternyata masih ada lagi jenis lainnya yaitu emas merah atau rose gold. Beberapa waktu belakangan, jenis perhiasan dengan bahan rose gold ini kembali menarik perhatian para pecinta perhiasan karena warnanya yang dinilai begitu manis dan memikat. Tak heran jika sekarang banyak perhiasan maupun aksesoris lainnya menggunakan emas berwarna rose gold.
Sebagai informasi, rose gold adalah perhiasan yang dibuat dari campuran emas dan perunggu serta terkadang juga menggunakan perak. Pembuatannya pun harus melewati pembagian khusus sehingga hasil akhirnya menghasilkan warna emas yang cenderung lebih kemerahan.
Dan inilah kadar campuran emas merah berdasarkan karatnya:
– 9k: emas (37,5 persen), perak (20 persen), dan tembaga (42,5 persen)
– 10k: emas (41,7 persen), perak (20 persen), dan tembaga (38,3 persen)
– 14k: emas (58,3 persen), perak (9,2 persen), dan tembaga (32,5 persen)
– 18k: emas (75 persen), perak (2,75 persen), dan tembaga (25,25 persen)
– 22k: emas (91,7 persen) dan tembaga (8,3 persen)
Artikel Terkait: Emas Muda Versus Emas Tua untuk Perhiasan, Mana yang Lebih Baik?
Arti dari Setiap Kategori Satuan Karat
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sejumlah produk emas yang dijual di pasaran terbagi menjadi beberapa kategori yang terdiri dari 10 karat hingga 24 karat. Setiap ukuran kategori karat tersebut memiliki persentase yang berbeda.
Misalnya, kategori karat tertinggi 24k yang berarti memiliki kandungan emas sebesar 99 persen. Emas dengan 24k ini biasanya hanya terdapat di emas batangan atau koin emas bersertifikat.
Berikut ini adalah pengertian dari setiap kategori satuan karat:
– 5k: kadar emas 20 persen
– 6k: kadar emas 25 persen
– 8k: kadar emas 33 persen
– 10k: kadar emas 41 persen
– 12k: kadar emas 50 persen
– 13k: kadar emas 54 persen
– 14k: kadar emas 58 persen
– 18k: kadar emas 75 persen
– 21k: kadar emas 87 persen
– 22k: kadar emas 91 persen
– 23k: kadar emas 95 persen
– 24k: kadar emas 99 persen
Itulah penjelasan tentang definisi, cara menghitung karat emas, hingga jenis emas yang dijual di pasaran. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya, Parents!
BACA JUGA:
10 Artis Korea dengan Follower Terbanyak di Instagram, V BTS Paling Cepat Capai 50 Juta!
1 Mil Berapa Km? Ini Rumus Mudah Cara Menghitung Konversinya!
Kejadian Langka, Pria di Italia Kena HIV, COVID-19, dan Cacar Monyet Sekaligus!