Ada banyak cara menurunkan berat badan. Mulai dari makan-makanan yang lebih sehat, latihan kekuatan, hingga peregangan. Selain dapat menurunkan berat badan, langkah tersebut juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun mengecilkan betis sering kali terasa sulit. Banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara mengecilkan betis.
Betis yang besar sering membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Apalagi bagi yang sering memakai rok atau celana pendek. Selain itu, kaki yang ramping juga menjadi idaman banyak perempuan.
4 Cara Mengecilkan Betis yang Tepat
Meski terasa sulit, betis yang ramping tetap bisa diusahakan. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan di antaranya adalah:
1. Membangun Massa Otot
Untuk menghilangkan lemak di betis, fokuslah untuk membangun massa otot. Melakukan olahraga yang menargetkan otot betis akan sangat membantu.
Parents bisa memulainya dengan olahraga body weight, yaitu olahraga yang mengandalkan berat badan tubuh. Pun bisa menggunakan beban untuk membuat olahraga menjadi lebih menantang.
Salah satu contoh latihan pembentukan otot betis adalah dengan mengangkat tumit dan betis. Caranya berdirilah dengan tangan disilangkan di depan dada. Lalu angkat tumit dan berdiri di atas jari-jari kaki.
Parents bisa menahan posisi ini selama beberapa detik, lalu kembali turunkan tumit ke lantai. Ulangi 10 sampai 15 kali. Berpeganganlah untuk membantu menjaga keseimbangan.
Artikel terkait: 5 Tanda Nyeri Otot yang Harus Diwaspadai Setelah Berolahraga
2. Cara Mengecilkan Betis yang Besar dengan Lakukan Peregangan
Regangkan otot betis dan fokus pada bagian belakang kaki Anda. Lakukan secara perlahan bila Parents baru mencoba latihan peregangan. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan.
Untuk meregangkan betis, mulailah dengan berdiri tegak. Letakkan kaki kanan di belakang kaki kiri. Tekuk kaki kiri ke depan dengan lutut kanan tetap lurus. Jaga juga tumit kanan tetap di lantai.
Pastikan punggung dalam posisi lurus dan pinggul ke depan. Tahan selama 30 detik. Untuk memperdalam peregangan ini, Parents bisa menekuk lutut kaki kanan sambil menekuk kaki kiri. Lakukan secara bergantian dengan sisi kaki yang lain.
3. Lakukan Latihan Intensitas Tinggi (HIIT)
Olahraga dengan intensitas tinggi atau HIIT adalah cara yang bagus untuk menurunkan berat badan. Ini dapat membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, menjaga otot, menargetkan lemak yang susah dihilangkan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Latihan HIIT berguna untuk semua bagian tubuh dan kesehatan secara keseluruhan, sehingga menjadikannya cocok untuk membahntu Anda mengecilkan betis.
Untuk latihan HIIT yang sukses, berusahalah untuk membuat detak jantung mencapai 80-95% dari batas maksimal detak jantung Anda untuk waktu yang singkat.
Menjaga tingkat detak jantung selama 10 detik hingga 3 menit bisa membuat Parents mendapatkan banyak manfaat dari latihan ini. Selalu lakukan gerakan pendinginan setelah olahraga untuk mengembalikan detak jantung ke angka normal.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal lakukan HIIT dengan cepat, artinya beralihlah dari satu gerakan ke gerakan latihannya dengan cepat. Saat fokus pada tubuh bagian bawah, Anda bisa memperkuat dan mengencangkan otot betis Anda.
Artikel terkait: Olahraga bersama pasangan meningkatkan rasa cinta!
4. Cara Mengecilkan Betis dengan Berjalan Kaki
Mendapatkan kaki yang ramping bukan hanya bisa diwujudkan dengan melakukan olahraga intensitas tinggi. Latihan intensitas rendah juga bisa dilakukan.
Salah satu caranya adalah dengan sering berjalan. Seiring bertambahnya usia, berjalan kaki adalah cara yang bermanfaat untuk bergerak tanpa memberi tekanan terlalu banyak pada tubuh.
Jalan kaki setiap hari juga mencegah betis menjadi semakin lebar. Jika Parents menginginkan otot betis yang kencang, jalan kaki di permukaan yang datar bisa mencegah otot betis menjadi lebih besar.
Artikel terkait: 8 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan yang Sayang Jika Dilewatkan, Lakukan Parents!
Waspada Lipedema yang Bisa Membuat Betis Menjadi Besar
Lipedema adalah kondisi medis yang menyebabkan lemak menumpuk di tubuh bagian bawah. Kondisi ini biasanya memengaruhi paha dan betis.
Tidak ada penyebab pasti lipedema. Biasanya ini berasal dari riwayat keluarga yang diturunkan. Lipedema dan penumpukan lemak di betis Anda mungkin terkait dengan perubahan hormon dalam tubuh.
Diet dan olahraga dapat membantu kesehatan jantung, tetapi tidak akan banyak memengaruhi tubuh bagian bawah.
Gejala lipedema lainnya meliputi nyeri dan bengkak di area di mana lemak telah menumpuk. Jika kondisi memburuk, Parents mungkin akan mengalami kesulitan untuk berjalan. Lipedema juga dapat memengaruhi kesehatan mental Anda.
Berolahraga baik untuk meningkatkan mobilitas dan mengurangi pembengkakan. Bicaralah dengan dokter bila Parents kesulitan menghilangkan lemak pada betis. Dokter mungkin memiliki saran yang lebih cocok dengan kondisi kesehatan Anda.
Nah, itulah cara mengecilkan betis yang bisa Parents lakukan untuk mendapatkan kaki yang lebih ramping. Selamat mencoba.
Baca juga:
8 Titik Pijat Refleksi Kaki untuk Mengatasi Berbagai Masalah Kesehatan
Ampuh Bakar Lemak, Ini 4 Manfaat Olahraga Kardio bagi Kesehatan Anda!
Jangan Sepelekan! Ini 7 Manfaat Lakukan Pemanasan Sebelum Olahraga