Tenggorokan yang terasa gatal, kering, dan sakit dapat terjadi akibat banyak hal. Kondisi ini kerap menyertai keluhan demam, reaksi alergi, radang tenggorokan, atau gangguan pernapasan lain dan biasanya, merupakan tanda awal infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan perawatan mandiri di rumah.
Untuk mengetahui cara mengatasi tenggorokan gatal, ada baiknya untuk Anda mencari tahu terlebih dulu penyebab dari tenggorokan yang terasa gatal.
Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal
Pengobatan tenggorokan gatal dapat bervariasi tergantung dari penyebabnya. Namun secara umum, pengobatan bertujuan untuk mengurangi peradangan, rasa tidak nyaman, iritasi, dan rasa sakit pada tenggorokan.
Sebagai langkah awal, Anda bisa melakukan perawatan mandiri di rumah berikut untuk mengobati tenggorokan gatal:
1. Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal, Manfaatkan Air Garam
Cara paling umum dan praktis untuk mengatasi tenggorokan gatal di rumah adalah dengan berkumur air garam. Anda hanya perlu menyiapkan air hangat dan mencampurkannya dengan garam sampai larut.
Lalu, gunakan campuran air garam tersebut untuk berkumur untuk meredakan rasa sakit di tenggorokan sekaligus membantu melarutkan lendir yang menempel di tenggorokan. Berkumurlah dengan air garam selama beberapa menit sebanyak 3 sampai 4 kali sehari hingga tenggorokan dirasa membaik.
2. Permen Pelega Tenggorokan
Permen pelega tenggorokan banyak dikonsumsi untuk mengurangi rasa gatal pada tenggorokan. Biasanya, permen memiliki rasa mentol karena efeknya yang melegakan. Bila tenggorokan gatal disertai batuk, maka obat batuk yang mengandung mentol dapat menjadi pilihan. Anda bisa membelinya di apotek dengan atau tanpa resep dokter.
3. Teh atau Sup Hangat
Teh atau sup hangat bisa menjadi pilihan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan saat tenggorokan mulai terasa gatal. Suhu hangat membuat tenggorokan tetap lembap sekaligus mengurangi peradangan di bagian belakang tenggorokan, yang menyebabkan iritasi dan rasa nyeri.
4. Konsumsi Madu, Salah Satu Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal
Madu bisa ditambahkan pada teh hangat yang diminum untuk mengatasi tenggorokan gatal. Di samping itu, Anda juga bisa menambahkannya dengan lemon. Pilihan lain, yakni dengan mengonsumsi dua sendok teh madu untuk meredakan iritasi pada tenggorokan dan batuk yang muncul.
5. Pakai alat pelembap ruangan (humidifier)
Jika tenggorokan gatal disebabkan karena udara kering atau alergi, Anda bisa menggunakan alat pelembab udara (humidifier) di ruangan. Alat ini akan membantu melembapkan tenggorokan sehingga tidak mudah mengalami iritasi. Selain humidifier, Anda bisa mandi air hangat atau menghirup uap air panas untuk mengurangi tenggorokan gatal.
6. Konsumsi Obat
Bila kelima cara di atas belum berhasil mengurangi gejala, Anda dapat mengonsumsi obat-obatan berikut:
- Antibiotik bila disebabkan oleh infeksi bakteri pada tenggorokan.
- Antihistamin (seperti chlorpheniramine maleat, diphenhydramine, cetirizine atau loratadine) apabila penyebabnya reaksi alergi.
- Obat batuk yang mengandung menthol.
- Apabila gatal di tenggorokan disebabkan oleh asma, penggunaan inhaler yang mengandung salbumatol atau obat sejenis dapat dipertimbangkan untuk meredakan serangan asma mendadak.
Di samping itu, perlu ada perubahan gaya hidup terutama bila tenggorokan gatal sering berulang. Ini termasuk berhenti merokok, minum air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh, dan membatasi konsumsi kafein dan alkohol.
Kapan Harus ke Dokter?
Tenggorokan gatal umumnya dapat sembuh sendiri dalam waktu 1 sampai 2 minggu. Bisa lebih cepat bila dibantu dengan cara-cara perawatan mandiri yang telah disebutkan tadi. Namun terkadang, rasa gatal di tenggorokan dapat berlangsung lebih lama.
Sebaiknya, segera berkonsultasi ke dokter, apabila keluhan tenggorokan gatal dalam kondisi seperti di bawah ini.
- Tidak membaik dengan perawatan mandiri atau obat-obat bebas
- Keluhan semakin memburuk, dan disertai dengan nyeri menelan, sulit makan, demam, sesak napas, mengi, kulit gatal, dan pembengkakan pada wajah
- Berlangsung lebih dari 2 minggu dan tidak jelas penyebabnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.