Menjadi orangtua baru tentu saja sangat membingungkan. Ada beragam pertanyaan yang akan muncul. Misalnya, mempertanyakan bagaimana cara mendidik anak? Gaya parenting mana yang paling tepat dan bisa diterapkan pada si kecil?
Terapkan cara mendidik anak yang tepat agar anak sukses.
Kebingungan ini tentu saja merupakan hal yang sangat wajar dialami oleh semua orangtua baru. Sebab, menjadi orangtua memang tidak pernah ada sekolahnya dan memiliki buku panduan.
Belum lagi kalau ingat dengan perasaan clueless, karena memang belum memiliki pengalaman.
Jika kondis ini yang sedang Parents alami, jangan khawatir. Anda tidak sendiri.
Namun, tahukah Parents bagaimana cara mendidik anak yang paling tepat?
Menurut harian The Telegraph, para peneliti di Inggris meyakini bahwa anak-anak yang orangtuanya menerapkan cara mendidik anak yang tegas dan berdisiplin kemungkinan besar akan meraih sukses dalam kehidupan.
Mereka telah melihat adanya perbedaan besar pada anak-anak yang diasuh dengan baik dan yang tidak. Disimpulkan juga bahwa cara mendidik anak yang kurang tepat menyebabkan stagnasi dalam mobilitas sosial anak.
Mereka juga mengatakan bahwa ibu hamil yang tertekan dan mengalami masalah akan menghadapi risiko melahirkan anak-anak yang gagal mengembangkan kemampuan untuk menjalani kehidupan.
Ini cukup masuk akal karena kondisi kejiwaan orang tua sangat berpengaruh pada cara mendidik anak yang mereka terapkan.
Penelitian juga menekankan peranan penting orangtua dalam mengubah suatu bangsa. Para ahli mengatakan bahwa pondasi karakter manusia dibentuk sebelum umur lima tahun.
Jadi, jika kita ingin membuat suatu perubahan dalam masyarakat, mulailah dari rumah masing-masing. Sebagai orang tua kita wajib menerapkan cara mendidik anak yang tepat agar mereka menjadi insan yang bertanggung jawab dalam masyarakat.
Cara mendidik anak dengan menerapkan disiplin sejak dini juga akan membentuk karakter anak yang tak perlu dipaksa-paksa untuk mematuhi peraturan.
Tentu saja Parents wajib menjelaskan mengapa mereka harus melakukan sesuatu, dan apa akibatnya bagi dirinya sendiri dan orang-orang di sekelilingnya jika ia tak melakukan itu. Cara mendidik anak yang berdisiplin tidak harus otoriter, namun yang paling penting adalah konsisten.
Apa yang perlu dilakukan saat menerapkan disiplin pada anak?
Menamakan kedisiplinan pada anak tentu saja bukan hal yang mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Parents, apa saja?
Konsisten
Salah satu kunci yang diperlukan adalah sikap konsisten. Meski tak mudah, berusahalah untuk konsisten dengan peraturan yang disepakati ya.
Membuat aturan
Untuk menjadi konsisten, jangan lupa untuk mebuat kesepakatan lebih dulu dengan anak. Pakar psikologi mengatakan, aturan ini perlu dibicarakan dengan anak dan disepakati bersama. Biasanya, hal ini sudah mulai bisa diterapkan jika si kecil sudah bisa berkomunikasi. Jangan lupa, aturan ini perlu dilakukan semua pihak, baik ayah, bunda, dan si kecil.
Berikan apresiasi
Ucapkan kata-kata apresiasi ketika dia berhasil melakukan suatu pekerjaan dengan baik, seperti “Terima kasih adik hari ini sudah bisa membersihkan tempat tidur”. Bunda juga bisa menyampaikan kalimat yang membangkitkan semangatnya, saat dia sedang berusaha mengerjakan tugasnya.
Jadi contoh yang baik
Children see, children do. Oleh karena itu, jangan lupa selalu menjadi contoh yang baik untuk anak. Karena Si Kecil akan lebih meniru perilaku dibandingkan kata-kata yang Bunda sampaikan.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa diterapkan di rumah, ya!
Baca juga artikel menarik lainnya:
Apakah Perbedaan Menghukum Anak dengan Mendisiplinkan Anak?
Sikap Disiplin, Salah Satu Pertimbangan Memilih Sekolah untuk Anak Anda
5 Kesalahan Ketika Mengajarkan Disiplin pada Anak