X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Sikap Disiplin, Salah Satu Pertimbangan Memilih Sekolah Anak

Bacaan 4 menit
Sikap Disiplin, Salah Satu Pertimbangan Memilih Sekolah AnakSikap Disiplin, Salah Satu Pertimbangan Memilih Sekolah Anak

Sikap disiplin pada anak tidak muncul sekonyong-konyong. Kita bisa meminta bantuan pihak sekolah untuk menanamkannya.

Pertimbangkan sikap disiplin ketika memilih sekolah anak Anda.

Pertimbangkan sikap disiplin ketika memilih sekolah anak Anda.

Di masa lalu, atau di masa kita masih duduk di bangku sekolah, upaya pemahaman atau kepatuhan anak untuk mempunyai sikap disiplin sering kali dilakukan melalui cara-cara ekstrim.

Cara ekstrim tersebut misalnya hukuman fisik (lari keliling lapangan, push-up,dll.), hukuman repetisi (menulis “Saya tidak akan…” sebanyak 100 kali) dan bahkan kontak fisik oleh guru pada murid yang melanggar peraturan (dipukul penggaris kayu, dll).

Saat ini hukuman semacam ini dipandang tak manusiawi. Bukannya membuat si anak/ murid sadar untuk memahami mengapa ia harus mempunyai sikap disiplin, hukuman dengan cara-cara konvensional di atas malah memicu anak untuk menjadi pemberontak. Rasa dendam yang disimpan di dalam hatinya dan bisa dilampiaskan sewaktu-waktu kepada siapapun.

Menurut pskilog anak dan keluarga Anna Surti Ariani pada Kompas, penerapan pola asuh moderat merupakan cara yang terbaik untuk membentuk sikap disiplin pada anak. Dalam pola asuh ini, orangtua dan anak membuat aturan sesuai kesepakatan bersama untuk dijalankan secara bersama-sama pula.

Namun, apakah sekolah dapat menerapkan metode untuk menumbuhkan sikap disiplin semacam ini pada anak?

Seorang kepala sekolah sekolah swasta terkenal di Jakarta sekaligus penggiat penggunaan media sosial dan teknologi di sekolah, Agus Sampurno, dalam blog pribadinya mengatakan, sikap disiplin pada anak dapat ditumbuhkan dengan metode jalan tengah.

Jalan tengah itu disebut konsekuensi. Sebuah konsekuensi berarti menempatkan siswa sebagai subyek. Seorang siswa yang dijadikan subyek berarti diberikan tanggung jawab seluas-luas nya dengan konsekuensi sebagai batasan.

Berikut adalah beberapa hal yang menurut kami perlu Anda pertimbangkan untuk mengetahui seberapa besar komitmen suatu sekolah terhadap menumbuhkan sikap disiplin pada muridnya.

Reputasi sekolah

sikap disiplin

Sikap disiplin identik dengan prestasi. Deretan prestasi yang berhasil diraih sebuah sekolah, bahkan tingkat TK sekalipun, adalah representasi sikap disiplin yang dimiliki para murid sekolah yang bersangkutan. Tidak mungkin seseorang dapat mencapai suatu keberhasilan di bidang apapun tanpa adanya sikap disiplin.

Anda dapat mengetahui sejauh mana komitmen sekolah incaran Anda terhadap sikap disiplin para murid melalui opini para orang tua yang pernah menyekolahkan anaknya si sekolah itu.

Pendapat masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah terhadap peraturan atau sikap disiplin para murid juga bisa Anda jadikan bahan pertimbangan. Pernahkah mereka mendengar para guru membentak muridnya? Atau pernahkah mereka mendapati murid sekolah itu membolos dengan bersembunyi di rumah salah seorang warga?

Sekolah berdisiplin tidak selalu favorit

sikap disiplin

 

Semakin tinggi ‘derajat’ suatu sekolah dalam masyarakat, semakin ketat pula peraturan yang dibuatnya. Inilah kecenderungan yang terjadi di beberapa dekade lalu, bahkan hingga sekarang.

Namun, bukan berarti Anda harus menyekolahkan anak di sekolah-sekolah elit untuk memacu anak memiliki sikap disiplin. Beberapa sekolah yang tampaknya ‘biasa-biasa’ saja telah menerapkan peraturan tertentu agar siswa menyadari pentingnya sikap disiplin.

Anda dapat mengetahui hal itu dengan mengecek jadwal masuk dan pulang suatu sekolah, konsisten atau tidak setiap harinya. Hukuman apa yang diterima murid kalau terlambat?

Apakah para murid (termasuk murid yang berusia muda seperti kelas 1 atau 2) melakukan tugas piket membersihkan kelas tanpa disuruh guru? Apakah yang dilakukan sekolah pada murid (dan juga para pedagang makanan) yang jajan di luar sekolah pada jam pelajaran?

Kesepahaman antara orang tua dan guru/sekolah

sikap disiplin

Pernah terjadi di sekolah anak saya, seorang guru menghukum murid yang dianggap bandel dengan squat jump (melompat kemudian jongkok) beberapa kali. Esok harinya, murid tersebut jatuh sakit. Tentu saja hal ini membuat orangtua si murid marah besar dan melabrak guru yang bersangkutan.

Hal semacam ini tentu tidak kita inginkan. Namun, komunikasi yang baik antara para orang tua dan guru bisa menyelesaikan semuanya. Ini juga perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan sekolah dengan penerapan sikap disiplin yang sesuai untuk karakter anak Anda.

Apakah jauh-jauh hari sebelum anak resmi diterima menjadi murid sekolah tertentu pernah diadakan pertemuan antara pihak sekolah dan para orang tua yang khusus membicarakan komitmen sekolah terhadap penerapan sikap disiplin pada murid mereka?

Cerita mitra kami
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia
Dukung Kesuksesan Anak di Masa Depan, Ini Fondasi yang Perlu Mam Pintar Perhatikan
Dukung Kesuksesan Anak di Masa Depan, Ini Fondasi yang Perlu Mam Pintar Perhatikan
5 Hal Ini Dukung Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Si Kecil Optimal
5 Hal Ini Dukung Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Si Kecil Optimal

Hal ini penting agar orang tua memahami visi sekolah terhadap sikap disiplin para murid, dan mencegah terjadinya labrak-melabrak jika suatu hari murid menerima hukuman yang dirasa orang tua cukup berat serta tak sepantasnya diterima oleh anaknya.

Nah, selamat berburu sekolah!

Referensi :

  • Tips Mendisiplinkan Siswa Tanpa Harus Menghukum – gurukreatif.wordpress.com
  • Agar Anak Terbiasa Disiplin – Kompas. com

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • Sikap Disiplin, Salah Satu Pertimbangan Memilih Sekolah Anak
Bagikan:
  • Tips Memilih Sekolah Anak

    Tips Memilih Sekolah Anak

  • Ketahuilah 4 Macam Kurikulum Ini Sebagai Pertimbangan Dalam Memilih Sekolah

    Ketahuilah 4 Macam Kurikulum Ini Sebagai Pertimbangan Dalam Memilih Sekolah

  • 7 Artis Pakai Nama Marga untuk Nama Panggungnya, Siapa Saja Mereka?

    7 Artis Pakai Nama Marga untuk Nama Panggungnya, Siapa Saja Mereka?

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • Tips Memilih Sekolah Anak

    Tips Memilih Sekolah Anak

  • Ketahuilah 4 Macam Kurikulum Ini Sebagai Pertimbangan Dalam Memilih Sekolah

    Ketahuilah 4 Macam Kurikulum Ini Sebagai Pertimbangan Dalam Memilih Sekolah

  • 7 Artis Pakai Nama Marga untuk Nama Panggungnya, Siapa Saja Mereka?

    7 Artis Pakai Nama Marga untuk Nama Panggungnya, Siapa Saja Mereka?

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.