Masalah rambut bercabang bisa dialami siapa saja dengan jenis dan tekstur rambut apa pun. Melansir situs Healthline, ujung yang terbelah itu tidak dapat diperbaiki. Satu-satunya cara yang dapat Anda lakukan adalah menyingkirkannya dengan cara memotongnya. Setelah itu, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah rambut bercabang dan mengatasinya bila hal itu terjadi jadi pada rambut Anda. Simak penjabarannya di bawah ini, ya.
Siapa yang Paling Mungkin Mengalami Rambut Bercabang?
Ujung rambut bercabang dihasilkan dari perilaku tata rambut yang sembarangan, yang kerap mengabaikan prosedur kesehatan rambut. Seperti penggunaan alat rambut yang terlalu panas atau memakai produk kesehatan rambut yang tidak sesuai dengan kebutuhan rambut.
Kondisi rambut yang bercabang tidak semuanya sama. Ada yang ujungnya berbentuk “Y” ada juga yang ujungnya seperti terikat seperti pada rambut keriting. Sementara jenis lainnya, ujung rambut yang bercabang terlihat seperti meruncing (memperlihatkan bagian korteks rambut).
Dan meskipun siapa saja bisa mengalami rambut bercabang, orang-orang keturunan Afrika adalah yang paling berisiko. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan di tahun 2015, di mana disebutkan rambut bertekstur Afro sangat rentan terhadap kerusakan.
Penyebabnya adalah letak batang rambutnya yang berbentuk oval. Ditambah kelengkungan retro alami folikel rambut mereka, membuat pertumbuhan rambut lebih lambat dan kepadatan rambut lebih sedikit. Faktor-faktor inilah yang membuat rambut bertekstur Afro lebih rapuh, mudah patah, serta bercabang.
Perempuan yang mengalami menopause juga berisiko mengalami rambut bercabang. Hal ini disebabkan kadar estrogen yang turun, sehingga minyak alami yang diproduksi di kulit kepala berkurang.
Nah, sekarang mari simak pembahasan mengenai cara mencegah rambut bercabang dan tips mengatasinya jika Anda mengalaminya.
Artikel terkait: 10 Cara Mudah Mengatasi Rambut Bercabang, Bisa Pakai Madu dan Pisang!
Cara Mencegah Rambut Bercabang
Foto: IG @alessandraambrosio
1. Velaterapia
Ini adalah tren terbaru dalam menghilangkan ujung rambut bercabang. Proses ini dilakukan dengan cara pemotongan ujung rambut dengan menggunakan lilin. Adalah supermodel Alessandra Ambrosio yang pertama kali mengunggah foto dirinya sedang melakaukan velaterapia di Instagram-nya, dan kemudian treatment rambut bercabang ini menjadi tren.
Cara melakukannya:
- Ambil sejumput rambut, putar-putar ke satu arah hingga ketat, lalu tarik ujungnya.
- Setelah itu letakkan lilin di bagian bawah rambut yang diputar sambil digerakkan ke atas dan ke bawah.
Tujuan dari perawatan rambut yang berasal dari Brazil ini adalah membakar ujung rambut bercabang dan membuat segel untuk membantu melindungi ujungnya agar tidak pecah lagi.
Akan tetapi, beberapa ahli perawatan rambut justru khawatir cara ini dapat menyebabkan ujung rambut bercabang kembali dan merusak folikel rambut.
Dan saran lainnya, jangan mencoba melakukan velaterapia sendiri karena berisiko membakar seluruh rambut dan kulit Anda. Mintalah bantuan tenaga profesional berpengalaman.
2. Sembunyikan dengan Masker
Masker rambut adalah perawatan deep conditioning yang membantu mengembalikan kelembapan rambut dan memperkuat batang rambut. Perawatan ini bagus untuk menyembunyikan ujung bercabang dan meningkatkan penampilan keseluruhan rambut Anda.
Atau aplikasikan kondisioner tanpa bilas (leave-in conditioner) pada rambut yang bersih dengan benar dari akar ke ujung. Kemudian keringkan dengan handuk.
3. Nutrisi dengan Minyak
Selain kondisioner, Anda bisa menutrisi rambut dengan beberapa bahan ini.
Minyak almond diekstrak dari almond yang bermanfaat menghidrasi rambut, dan tidak membebani rambut setelah diaplikasikan. Ini dapat digunakan rapi sebagai kondisioner tanpa bilas atau dioleskan ke rambut basah.
Adalah produk yang berasal dari asam pantotenat (vitamin B-5) yang dapat membantu memperkuat rambut, mempertahankan kelembapan, dan memperbaiki tekstur rambut rusak. Panthenol sering menjadi bahan utama dalam banyak masker dan kondisioner rambut.
Minyak argan yang berasal dari biji pohon argan asli Maroko ini sangat baik dalam melembapkan dan menambah kilau pada rambut. Saat mengaplikasikannya pada ujung bercabang, gosokkan beberapa tetes ke rambut basah atau kering dan sisir.
Tidak seperti minyak lainnya (minyak kelapa atau zaitun), molekul minyak pada minyak argan sangat ringan dan dapat menembus batang rambut. Hasilnya? Kelembapan instan dapat menyamarkan ujung bercabang.
4. Potong dengan Gunting Panas
Direkomendasikan agar Anda memotong rambut bercabang dengan gunting panas. Cara ini tidak hanya mencegah rambut bercabang, tetapi juga membantu menyingkirkan ujung bercabang secara permanen.
Suhu panas yang tinggi pada gunting mampu menutup kutikula rambut dan menyembuhkan ujung rambut yang bercabang. “Tanpa panas dari gunting, kutikula tetap terbuka, sedangkan gunting panas (dengan suhu hingga 310º F) dapat membantu menyegel ujung batang rambut,” tulis Byrdie di lamannya.
Gunting panas juga bisa untuk mengurangi kerusakan dan memungkinkan rambut mempertahankan kelembapan dengan lebih baik. Tujuan dari perawatan ini kurang lebih sama dengan velaterapia.
5. Lakukan Pemotongan secara Reguler
Semakin panjang rambut maka semakin rentan rambut bercabang. Oleh karena itu, lakukanlah trim (pemotongan) secara reguler pada rambut Anda.
Anda bisa melakukan trim setiap enam hingga delapan minggu. Lakukanlah ini berapa pun panjang rambut Anda untuk menjaga ujung rambut tetap sehat.
Semakin lama Anda melakukan trim, maka semakin tinggi kemungkinan ujung rambut bercabang.
6. Hindari Keramas Berlebihan
Ingin tahu bagaimana cara mencegah rambut bercabang? Salah satunya adalah dengan tidak keramas berlebihan atau setiap hari. Saat basah, rambut berada dalam kondisi yang paling rapuh, dan keausan sehari-hari pada rambut basah (yang disebabkan keramas) dapat menyebabkan ujung bercabang.
Jika Anda memiliki rambut yang rentan bercabang, terutama rambut yang lebih halus dan bertekstur alami, pilihlah sampo yang memiliki manfaat merevitalisasi atau terbuat dari bahan-bahan alami. Atau, gunakan kondisioner setelah keramas (atau kondisioner tanpa bilas).
Batasi keramas hanya dua kali seminggu saja. Saat mengeringkan, hindari menggosok bagian ujungnya terlalu keras. Cukup fokuskan pengeringan pada bagian akarnya saja.
Artikel terkait: Rambut Lepek Setelah Olahraga, Haruskah Selalu Keramas?
7. Hindari Mandi dengan Air Terlalu Panas
Mandi air hangat di kala cuaca dingin memang sangat nyaman. Namun, bila airnya terlalu hangat, bisa menyebabkan kutikula rambut Anda terbuka, menjadi kering, dan menyebabkan ujung rambut bercabang.
“Air panas merusak rambut Anda karena kutikula membengkak, membuatnya lebih rentan bercabang,” tulis Byrdie. Boleh saja Anda mandi dengan air hangat, tapi ketika tiba waktunya membilas rambut (pascakeramas) gunakanlah air dingin untuk menutup kutikula dan menyegel lapisan luar rambut.
8. Hindari Mengeringkan Rambut dengan Hair Dryer
Semakin banyak panas yang Anda terapkan pada ujung rambut, maka semakin rambut berisiko mengalami kerusakan. Oleh karena itu, mengeringkan rambut dengan hair dryer yang disarankan hanya dilakukan dari pangkal rambut hingga ke bagian tengah saja, tidak sampai ujung rambut. Membiarkan sebagian rambut mengering seperti itu akan menyelamatkan rambut dari lebih banyak kerusakan dalam jangka panjang.
9. Gunakan Handuk Microfiber
Handuk microfiber lebih efektif mengangkat kotoran dan mengeringkan rambut secara optimal setelah keramas. Setelah keramas, tepuk-tepuk rambut dengan handuk microfiber, kemudian bungkus dan biarkan handuk menyerap air pada rambut.
Jangan menggosok rambut terlalu keras saat basah karena dapat menyebabkan kerusakan –terutama pada jenis rambut halus bisa menyebabkannya mudah patah. Bila Anda ingin menyisir rambut, gunakan sisir bergigi jarang.
10. Urai Rambut dan Hindari Gunakan Aksesoris Rambut Bebas Logam
Rambut kusut, baik basah atau kering, bisa jadi sulit untuk disisir atau disikat. Jadi, selalu rapikan rambut Anda sebelum mengeringkan, menyikat, atau menata rambut.
American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan penggunaan sisir bergigi lebar. Gigi yang lebih lebar memungkinkan sisir meluncur melalui rambut Anda tanpa merusak ujungnya atau menyebabkan kerusakan.
Selain itu hindari beberapa gaya rambut, seperti kuncir kuda dan hair twists, yang dapat menyebabkan ujung rambut bercabang. Batasi melakukan ini pada rambut Anda dan gunakan ikatan rambut yang lembut untuk mencegah rambut bercabang.
Usahakan juga tidak menggunakan aksesori rambut yang mengandung logam, karena potongan logam dapat tersangkut dan mematahkan rambut dan menyebabkan ujungnya bercabang.
11. Jangan Gunakan Alat Terlalu Panas
Misalnya anda kerap menggunakan alat catok atau pengering rambut, atur suhunya agar jangan terlalu panas (atau ada di level tertinggi). Turunkan panasnya 1-2 level dari biasanya. Alat penata rambut yang terlalu panas bisa menyebabkan rambut rusak dan bercabang.
Jika rambut Anda sangat bergantung pada alat panas, pastikan Anda melindunginya dengan semprotan pelindung panas (heat protective spray) terlebih dahulu. Pelindung panas menambahkan penghalang antara rambut dan alat, serta membantu meminimalkan kemungkinan kerusakan.
12. Rambut Bercabang Jangan Dibelah
Anda mungkin tergoda untuk memutuskan dan memisahkan ujung rambut yang bercabang. Jangan! Itu malah akan merusak untaian rambut Anda dan memberi ruang untuk munculnya lebih banyak ujung rambut bercabang. Kuncinya adalah dengan melakukan trim agar ujung rambut tumbuh lebih sehat.
Untuk menyembunyikan rambut yang terbelah, gunakanlah minyak rambut khusus rambut bercabang yang sudah terbukti melembapkan dan menutrisi rambut rusak Anda.
13. Tidur dengan Sarung Bantal Sutra
Melindungi rambut Anda di malam hari juga dapat mencegah rambut bercabang. Alih-alih tidur di atas sarung bantal katun, tidurlah di atas sarung bantal sutra atau satin untuk mengurangi gesekan pada rambut.
Tidur di atas sarung bantal sutra atau satin memungkinkan rambut meluncur di atas bantal, dan mengurangi gesekan antara sarung bantal dan rambut dapat membantu mencegah kerusakan rambut.
Bila tidak memiliki sarung bantal sutra, Anda bisa menyiasatinya dengan melapisi bantal menggunakan syal sutra.
14. Hindari Perawatan dan Produk Ini
Anda harus paham produk apa yang harus dihindari sebagai cara mencegah rambut bercabang. Salah satunya adalah melakukan perawatan atau penataan rambut berlebihan seperti gonta-ganti warna rambut atau meluruskan/mengeriting rambut –beberapa perawatan dilakukan menggunakan bahan kimia keras.
Selain itu, perhatikan penggunaan produk perawatan rambut Anda. Hindari produk yang mengandung senyawa sintetis seperti silikon, paraben, minyak mineral, propilen glikol, PCM, ftalat, dan etanolamin.
Artikel terkait: Tak Bisa ke Salon, 10 Perawatan Rambut dengan Bahan Alami Ini Bisa Dilakukan di Rumah
Akan lebih baik dan aman bila Anda menggunakan produk kesehatan rambut berbahan alami yang terbukti berkhasiat menyehatkan rambut dalam jangka pendek dan panjang.
Mengenai rambut bercabang, pencegahan adalah kuncinya. Semoga artikel ini bisa menjadi panduan Anda sebagai cara mencegah rambut bercabang.
Baca juga:
Sarat Bahan Kimia, Bolehkah Ibu Menyusui Smoothing Rambut?
12 Hair Dryer yang Bagus di 2024, Rambut Tetap Sehat dan Cantik
Rambut Rusak Akibat Keseringan Styling butuh Perawatan Khusus, Ini Caranya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.