Bawang bombay merupakan salah satu bumbu dapur yang universal. Pasalnya, bisa digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai masakan Eropa hingga Asia. Namun ingat, beda cara memasak, beda pula kebutuhan potongan bawang besar ini. Berikut kami berikan 3 cara memotong bawang bombay yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda saat memasaknya. Juga tips memilih bawang bombay yang segar serta cara menyimpannya agar awet.
Kandungan Nutrisi Bawang Bombay
Bawang besar yang dibawa ke Indonesia oleh para pedagang dari Mumbai, India ini juga memiliki kandungan nutrisi yang tak sedikit. Kandungan gizinya antara lain:
- Kalori
- Protein
- Lemak nabati
- Karbohidrat
- Serat
- Kalsium
- Fosfor
- Zat besi
- Natrium
- Lemak
- Vitamin A, B1, B2 dan vitamin C
Dengan banyaknya kandungan nutrisi tersebut, fungsi bawang bombay tidak hanya untuk menyedapkan masakan, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Seperti menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh, menjaga kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, dan mencegah pembekuan darah di arteri.
5 Cara Memotong Bawang Bombay Sesuai Kebutuhan
Ternyata, memotong bawang bombay tidak hanya satu cara. Karena ukurannya yang besar, bawang ini bisa dijadikan beragam jenis masakan dengan potongan yang berbeda.
Contohnya saat ingin dijadikan bumbu masakan, bawang bombay dipotong dadu atau cincang kecil, lalu bila ingin dijadikan salad, potongan bawang dibuat memanjang. Sementara, saat ingin membuat onion ring atau untuk topping di hamburger, bawang dipotong melingkar seperti gelang.
Nah, biar Anda tidak bingung, berikut ini kami berikan tips dan cara memotong bawang bombay sesuai kebutuhan :
1. Cara memotong bawang bombay menjadi potongan dadu (dice)
- Belah bawang bombay menjadi dua, ambil salah satu bagian, lalu iris lurus searah permukaan talenan tapi tidak sampai mengenai akarnya.
- Letakkan pisau pada posisi horisontal seperti gambar diatas, lalu iris bawang menjadi 2-3 bagian
- Potong lagi tegak lurus hingga membentuk dadu
- Bawang bombay siap untuk dijadikan bumbu masakan.
2. Cara memotong bawang bombay dengan memanjang (Slice)
Potongan ini biasanya digunakan saat ingin me-highlight si bawang dan bahannya sekaligus. Seperti dalam masakan ayam saus teriyaki atau oseng daging.
- Potong bawang bombay menjadi dua bagian hingga ke bagian akar.
- Buang bagian akar menggunakan ujung pisau
- Iris lurus setengah bagian bawang hingga putus dengan bagian bulat menghadap ke atas
- Gulingkan ke bagian samping dan iris lagi untuk mendapatkan ukuran yang diinginkan.
3. Potongan gelang (Onion ring)
Potongan ini biasa ada di bagian isi burger, campuran salad, menjadi onion ring yang gurih dan renyah, atau bisa juga untuk tambahan sup yang lezat. Simak cara memotongnya berikut ini.
- Kupas bawang bombay, buang kulitnya.
- Potong sedikit di bagian samping agar bawang bisa berdiri.
- Potong sedikit kedua ujungnya
- Lalu potong melintang dari satu ujung ke ujung lainnya hingga membentuk bulatan sempurna.
- Pastikan tidak terlalu tebal agar bulatannya bagus.
Artikel terkait: Rutin konsumsi bawang putih panggang, rasakan 5 manfaatnya untuk tubuh!
4. Cara memotong bawang bombay cincang (chop)
Potongan ini bertujuan untuk menonjolkan tekstur bawang bombay, baik halus maupun kasar. Langkahnya mirip dengan potongan dadu, namun setelah menjadi dadu kembali dicincang hingga menjadi kecil-kecil atau cincang kasar sesuai ekinginan.
- Belah bawang bombay menjadi dua, ambil salah satu bagian, lalu iris lurus searah permukaan talenan tapi tidak sampai mengenai akarnya.
- Letakkan pisau pada posisi horisontal seperti gambar diatas, lalu iris bawang menjadi 2-3 bagian
- Potong lagi tegak lurus hingga membentuk dadu
- Cincang lagi potongan dadu menjadi menjadi cincangan kasar atau halus sesuai selera.
5. Cara memotong bawang bombay yang tebal dan lebar (wedge)
- Siapkan bawang bombay yang telah dikupas bersih
- Arahkan pisau ke bagian tengah bawang, lalu mulailah memotong. Jaga agar akar bawang tetap utuh
- Bagian akar akan menjaga setiap lapisan bawang tetap menyatu dan tidak terpisah saat dimasak.
5 Tips Memilih dan Menyimpan Bawang Bombay agar Tetap Berkualitas
1. Pilih umbi bawang yang segar dan tidak bertunas
Saat pergi ke swayalan atau pasar tradisional untuk membeli bawang ini, pilihlah umbi yang masih segar, dengan ciri khas kulitnya licin dan umbinya terlihat bagus. Seluruh lapisan umbinya masih keras, tidak lembek. Disarankan untuk membeli bawang yang masih ada akarnya, karena jenis ini cenderung lebih awet dibanding yang telah dipotong akarnya.
2. Jangan memilih bawang yang ujungnya sudah mengelupas
Bila kulit bawang rusak atau ujungnya terkelupas, tandanya bawang tersebut akan lebih cepat busuk. Sebaiknya belilah bawang yang masih segar dan utuh tanpa ada yang rusak sedikitpun.
Bila bawang bombay simpanan Anda di rumah sudah ada yang terkelupas atau kulitnya sobek, sebaiknya segera gunakan untuk memasak sebelum menjadi busuk dan tidak bisa digunakna lagi.
3. Keringkan bawang bombay sebelum menyimpannya
Bawang bombay akan mudah bertumbuh tunasnya jika disimpan dalam keadaan basah atau di tempat yang lembab. Misalnya Anda belanja dari swalayan yang suhunya cukup dingin, bisa jadi bawang yang dibeli akan menjadi basah jika tidak dikeluarkan dari kantung. Angin-anginkan selama satu jam sampai uap airnya hilang, jangan mengeringkannya dibawah sinar matahri karena bisa merusak rasa dari bawang ini.
4. Simpan bawang di tempat sejuk dan kering, bukan di kulkas
Menaruh bawang bombay di dalam kulkas tidak akan membuatnya menjadi lebih awet, justru suhu dingin dan lembab di dalam lemari es akan membuat bawang ini menjadi lebih cepat busuk dan menimbulkan bau tak sedap.
Cukup menyimpannya di ruang terbuka di dapur, hindarkan dari sinar matahari langsung.
5. Bawang yang telah dikupas sebaiknya simpan di dalam freezer
Karena ukurannya yang besar, seringkali kita terpaksa membelah bawang bombay jadi dua dan menyisakannya setengah butir untuk dipakai nanti. Nah, sisa bawang bombay ini jangan langsung dimasukkan ke kulkas ya, Bun. Nanti bisa layu bahkan membusuk.
Sisa bawang bombay tadi sebaiknya dipotong dadu atau sesuai selera, lalu simpan dalam wadah kedap udara dengan tutup rapat. Setelah itu baru dimasukkan ke dalam freezer agar siap dipakai untuk masak besok.
***
Itulah informasi mengenai cara memotong bawang bombay beserta tips memilih dan menyimpannya dengan baik. Semoga bermanfaat ya, Bunda.
Baca juga:
Selain mencegah sembelit, ini 6 manfaat bawang bombay untuk ibu hamil