5 Cara melancarkan haid yang tak teratur, sederhana dan mudah dilakukan!

Menstruasi yang tak lancar memang bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun bila tidak ada kondisi medis yang serius, 5 cara alami ini bisa dilakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Siklus haid yang tidak teratur umumnya banyak dialami wanita. Kondisi ini membuat beberapa di antaranya sulit mendapatkan keturunan. Lalu, bagaimana cara melancarkan haid agar tidak mengganggu konsepsi?

Pertama-tama, Bunda perlu memahami bahwa siklus menstruasi umumnya dihitung dari hari pertama periode ke periode berikutnya. Rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hari, dan dianggap teratur bila jatuh pada 24 hingga 38 hari.

Sedangkan periode tidak teratur, yaitu jika waktu antara periode terus berubah, dan periode Anda datang lebih awal atau lebih lambat.

Sebelum Anda memperbaiki siklus haid kembali normal, penting untuk mengetahui apa penyebabnya. Apakah ada indikasi penyakit tertentu atau tidak.

Namun, ada solusi yang dapat Anda coba di rumah untuk kembali melancarkan siklus Anda. Berikut lima ini cara melancarkan haid yang bisa Anda lakukan di rumah.

5 Cara Melancarkan Haid yang Ampuh dan Efektif

1. Berlatih yoga

Yoga menjadi salah satu cara melancarkan haid yang sering dilakukan wanita.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Khasiat atau manfaat yoga telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk berbagai masalah menstruasi.

Sebuah studi 2013 dengan 126 peserta menemukan bahwa 35 hingga 40 menit yoga, 5 hari seminggu selama 6 bulan menurunkan kadar hormon yang berhubungan dengan menstruasi tidak teratur.

Yoga juga telah terbukti mengurangi nyeri haid dan gejala emosional yang berhubungan dengan menstruasi, seperti depresi dan kecemasan, dan meningkatkan kualitas hidup pada wanita dengan dismenore primer.

Wanita dengan dismenore primer mengalami nyeri ekstrem sebelum dan selama periode menstruasi mereka.

2. Pertahankan berat badan yang sehat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perubahan berat badan dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda. Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu mengatur menstruasi Anda.

Tak hanya itu, penurunan berat badan yang ekstrem atau kekurangan berat badan dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Itu sebabnya penting untuk mempertahankan berat badan yang seimbang.

Wanita yang kelebihan berat badan juga lebih cenderung mengalami menstruasi tidak teratur, mengalami perdarahan dan rasa sakit yang lebih berat daripada wanita yang memiliki berat badan yang seimbang. Ini disebabkan oleh dampak sel-sel lemak terhadap hormon dan insulin.

Jika Anda curiga berat badan Anda mungkin memengaruhi periode haid, bicarakan dengan dokter Anda. Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi target berat badan yang sehat, dan menghasilkan strategi penurunan berat badan atau penambahan.

3. Berolahraga secara teratur

Rutin berolahraga bisa menjadi cara melancarkan haid. Coba yuk, Bun!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan yang dapat membantu menstruasi Anda.

Dengan berolahraga, Anda dapat mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat dan umumnya direkomendasikan sebagai bagian dari rencana perawatan untuk sindrom ovarium polikistik (PCOS).  PCOS dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi.

Hasil dari uji klinis baru-baru ini menunjukkan bahwa olahraga dapat secara efektif mengobati dismenore primer. Tujuh puluh mahasiswa dengan dismenore primer berpartisipasi dalam uji coba.

Kelompok pertama melakukan 30 menit latihan aerobik, 3 kali seminggu, selama 8 minggu sedangkan, kelompok lainnya tidak melakukannya. Pada akhir percobaan, para wanita yang melakukan latihan, melaporkan lebih sedikit rasa sakit yang terkait dengan periode menstruasi mereka.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana olahraga memengaruhi menstruasi, dan apa dampak langsungnya terhadap sikus menstruasi Anda.

4. Bumbui semuanya dengan jahe

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jahe digunakan sebagai obat rumahan untuk mengobati menstruasi yang tidak teratur, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa jahe memiliki fungsi untuk melancarkan haid.

Namun tampaknya manfaat jahe yang lain ini berhubungan dengan menstruasi.

Hasil dari satu penelitian terhadap 92 wanita dengan perdarahan menstruasi yang berat menunjukkan bahwa suplemen jahe setiap hari dapat membantu mengurangi jumlah darah yang hilang selama menstruasi.

Ini adalah penelitian kecil yang hanya mengamati anak perempuan usia sekolah menengah, sehingga dibutuhkan lebih banyak penelitian.

Konsumsi 750 hingga 2.000 mg bubuk jahe selama 3 atau 4 hari pertama periode mens Anda telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk haid yang menyakitkan.

5. Rutin konsumsi buah nanas

Nanas adalah obat rumah yang populer untuk masalah menstruasi. Buah ini mengandung bromelain, enzim yang diklaim dapat melunakkan lapisan rahim dan mengatur menstruasi Anda, meskipun ini belum terbukti secara ilmiah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bromelain mungkin memiliki sifat anti-inflamasi dan menghilangkan rasa sakit, meskipun tidak ada bukti nyata untuk mendukung efektivitasnya dalam mengurangi kram menstruasi dan sakit kepala.

Memang tak selamanya siklus menstruasi sama setiap bulannya. Kadang-kadang Anda akan mengalami satu dua kali menstruasi yang datang lebih awal atau lebih lambat. Jika demikian, Anda tak perlu memeriksakan diri ke dokter.

Perlu mengunjungi dokter jika:

  • haid Anda tiba-tiba menjadi tidak teratur
  • Belum haid selama tiga bulan
  • Memiliki periode lebih dari sekali setiap 21 hari
  • Memiliki periode kurang dari sekali setiap 35 hari
  • Haid Anda luar biasa menyakitkan
  • Haid Anda bertahan lebih dari seminggu

Dokter Anda mungkin merekomendasikan obat atau jenis perawatan lain tergantung pada penyebab menstruasi tidak teratur. Beberapa kemungkinan penyebab termasuk:

  • Masa pubertas
  • Men
  • Menyusui
  • Kontrol kelahiran
  • PCOS
  • Masalah tiroid
  • Gangguan Makan
  • Stres

 

Referensi: Healthline, WebMD

Baca juga: