Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali membuka peluang bagi siapa saja yang ingin mengikuti program magang ke Jepang. Bahkan dikatakan program magang ke negara matahari terbit ini akan terus diperbanyak.
Hal ini disampaikan langsung oleh Budi Hartawan, Direktur Jendral Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker yang terus mengupayakan peningkatan kompetensi SDM Indonesia agar mampu bersaing.
“Peluang magang di Jepang ini, menjadi momentum baik bagi Kemnaker untuk terus mendorong berbagai upaya peningkatan kompetensi SDM Indonesia,” ujar Budi.
Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Ikut Program Magang ke Jepang
Pexels
Untuk itu, peserta magang dituntut harus mempunyai beberapa hal berikut sebelum memutuskan mengikuti program magang ini.
Berikut hal hal yang menjadi perhatian pemerintah untuk para peserta program magang ke Jepang.
1.Peserta magang ke Jepang harus punya kompetisi dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri Jepang
Kompetensi dan keterampilan kerja yang harus dimiliki peserta menyesuaikan dengan kebutuhan industri di Jepang.
Untuk itu diadakan program pemagangan yang merupakan bagian dari pelatihan kerja itu sendiri. Karena itu pemagangan ke luar negeri seperti ke Jepang harus dipersiapkan dengan niat untuk belajar dan berlatih. Tak hanya menguasai sisi keilmuan, peserta juga harus menanamkan etos kerja dan produktivitas dalam dirinya.
2. Peserta Magang ke Jepang diharapkan mampu bersaing di dunia global.
Program magang yang disiapkan ini diharapkan mampu diserap oleh peserta hingga apabila sudah selesai mengikuti program magang lalu kembali ke negara masing-masing, peserta magang ini mampu mempraktikkan pengetahuan serta keterampilan yang telah dipelajari ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
“Sesungguhnya pelatihan kerja dengan pola pemagangan luar negeri dimaksudkan sebagai upaya peningkatan kemampuan SDM kita mendekati standar kompetensi industri multinasional agar nantinya mampu bersaing di pasar kerja global, ” tutur Budi.
Pexels
Melalui program pelatihan kerja melalui pola pemagangan di luar negeri, pemerintah mengharapkan adanya peningkatan kemampuan SDM hingga mendekati kemampuan multinasinal hingga mampu bersaing di dunia global.
3. Peserta magang yang belajar di Jepang mencapai 13 ribu orang.
Suatu hal yang sudah dicapai pemerintah adalah program magang ini bukanlah kali pertama. Sejak diadakan di tahun 1993 hingga saat ini, pemerintah Indonesia berhasil memberangkatkan peserta pemagangan ke negara matahari terbit ini kurang lebih 94.348 orang peserta.
Sementara untuk saat ini saja, peserta yang saat ini tengah menjalani program pemagangan ini mencapai 13 ribu lebih.
Pexels
“Saat ini sekitar 13.699 orang masih mengikuti pemagangan di Jepang,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris mengatakan kunjungan kerja ke Jepang, turut mengikutsertakan Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan sebagai lembaga yang berkewajiban untuk menciptakan lapangan kerja dan perlindungan bagi pekerja
Lebih lanjut, Charles menyebutkan bahwa di negara indonesia angkatan kerja produktif terus meningkat. Peningkatan ini harus disertai dengan keahlian dan keterampilan dalam memenuhi kebutuhan kerja di zaman milenial saat ini hingga diadakan program pemagangan ke Jepang oleh pemerintah.
“Dan Jepang, sebagai negara yang terkenal dengan etos kerja dan teknologi terbaik, dapat dijadikan mitra untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia, ” kata Politikus PDI Perjuangan itu.
Artikel Terkait: 10 Larangan di Jepang yang Wajib Diketahui Wisatawan
Cara Ikut Program Magang Ke Jepang
Mengutip dari laman Kumparan, ada beberapa syarat peserta yang tertarik mengikuti program magang ke negara Jepang dari jalur pemerintah. Berikut syarat hingga caranya.
Syarat Umum Peserta Magang di Jepang
Pexels
- Pendidikan calon peserta magang harus minimal SMA atau sederajat. Namun lebih baik lagi bila anda merupakan lulusan D3 atau S1.
- Memenuhi syarat umur yang ditentukan lembaga rekrutmen. Jalur negeri antara 19-26 tahun, jalur swasta antara 18-30an tahun masih diperbolehkan.
- Tinggi badan minimal bagi calon peserta magang adalah 160 cm untuk pria dan 150 cm untuk wanita. Sementara berat badannya juga harus ideal dengan tinggi badan, bisa dihitung dengan rumus -> Berat Badan = Tinggi Badan – 110.
- Calon peserta magang tidak boleh memiliki penyakit mata bahkan tidak boleh menggunakan kacamata.
- Tubuh dalam keadaan bersih, tidak boleh bertindik, bertato, dan memiliki penyakit kulit.
- Tubuh tidak pernah mengalami masalah serius seperti operasi, patah tulang, atau memiliki masalah pada organ tubuh.
Syarat Administrasi Peserta Magang di Jepang Jalur Pemerintah
Pexels
Adapun persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh calon peserta magang antara lain:
- Surat lamaran dan/atau formulir pendaftaran
- KTP & KK.
- Kartu Pencari Kerja (AK1).
- SKCK.
- Surat keterangan sehat.
- Surat pernyataan pemberian izin magang dari orang tua atau wali.
- Ijazah dan transkrip nilai.
- Sertifikat keterampilan.
- Pas foto
Tata Cara Magang ke Jepang Jalur Pemerintah
Berikut tata cara magang ke negara Jepang jalur pemerintah. bagi yang berminta, ikuti cara sebagai berikut.
freepik
1. Lengkapi Persyaratan
Pastikan kamu sudah memenuhi seluruh persyaratan umum dan administrasi.
2. Mendaftar ke Disnaker atau LPK
Mendaftarkan diri ke laman Disnaker atau LPK.
3. Mengikuti Sejumlah Tes
Ada beberapa tes yang perlu kamu hadapi, yakni:
1. Mengikuti ujian tulis berupa matematika dasar.
2. Mengikuti tes ketahanan fisik.
3. Mengikuti tes wawancara.
4. Mengikuti tes kesehatan.
5. Mengikuti tes bahasa Jepang.
4. Penerbitan Paspor
Bila hasil tes telah keluar dan dinyatakan lulus, tahap selanjutnya yang akan dilalui peserta adalah membuat paspor. Pada tahap ini LPK setempat akan membantu. Perlu diketahui, seluruh tahapan untuk daftar magang ke Jepang ini menggunakan sistem gugur.
Tertarik ikut program ini? Jangan lupa dicatat syarat dan caranya ya.
Baca Juga:
Mengenal Uniknya Mama-tomo, Circle Pertemanan Ibu-Ibu Jepang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.