Sulit untuk Tidak Ngemil? Yuk, Ikuti 7 Cara Kurangi Kebiasaan Ngemil Ini!

Susah berhenti ngemil? Ikuti ketujuh cara ini, yuk! Baca selengkapnya di sini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagaimana, ya cara kurangi kebiasaan ngemil? Saat santai, biasanya kebanyakan orang akan mengisi waktu dengan bersantai sambil menikmati makanan ringan yang manis, asin, dan dalam jumlah banyak. Kebiasaan tersebut lama kelamaan bisa memengaruhi kesehatan tubuh.

Lantas, bagaimana langkah tepat untuk mengurangi kebiasaan tersebut? Simak selengkapnya berikut.

7 Cara Kurangi Kebiasaan Ngemil

  1. Perbanyak Meminum Air Mineral

Cara pertama yang bisa kalian lakukan yakni perbanyak meminum air mineral. Dilansir dari laman Healthline, kekurangan cairan dapat membuat sensorik otak jadi kesulitan untuk membedakan mana rasa haus dan lapar.

Ketika hal itu terjadi, alhasil perasaan lapar atau mengidam sering muncul ketika tubuh mengalami defisit cairan.

Sumber: pexels

Jadi, cobalah mengalihkan perasaan berlebih terhadap camilan atau makanan ringan dengan memperbanyak konsumsi air putih. Dalam beberapa penelitian pun terungkap, jika orang yang banyak minum air putih bisa mempunyai berat badan lebih sedikit dan lemak tubuh yang rendah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagi orang dewasa dan paruh baya, minum air sebelum makan berat bisa mengurangi nafsu makan secara signifikan, serta membantu dalam menurunkan berat badan.

  1. Banyak Konsumsi Serat dan Protein

Kebanyakan makanan ringan kurang mengandung serat dan protein yang cukup, sehingga menimbulkan rasa lapar yang masih saja muncul.

Salah satu cara menghindari kebiasaan ngemil adalah memilih makanan yang tinggi serat dan protein.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: pexels

Konsumsi lebih banyak protein saat jam makan utama mampu mencukup asupan kalori dan zat gizi. Sehingga, hasrat untuk menyantap camilan selepas makan berat menjadi berkurang karena perut masih terasa kenyang.

Makanan yang tinggi serat cenderung lebih lama dicerna, sehingga rasa kenyang lebih bertahan lama.

  1. Mengontrol Rasa Stres

Rasa stres bisa mengarahkan seseorang untuk mengonsumsi makanan ringan lebih banyak. Beragam penelitian membuktikan bahwa ketika seseorang sedang dalam keadaan stres dapat memicu untuk lebih banyak konsumsi makanan manis, gurih, dan kalori berlebih.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: pexels

Keadaan stres tersebut menimbulkan snack atau junkfood craving.

Dilansir dari Nibble, perasaan stres pun meningkatkan kadar kortisol dalam darah, yakni hormon yang membuat tubuh makin gemuk. Untuk mengelola rasa stres bisa dilakukan dengan rutih berolahraga, meditasi, atau yoga.

Artikel terkait: Masih Suka Ngemil? Ini Camilan yang Sehat dan Tinggi Karbohidrat

  1. Makan Perlahan atau Mindful Eating

Mindful eating atau makan dengan penuh perasaan dan secara perlahan-lahan, merupakan bentuk meditasi yang berkaitan dengan makanan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: pexels

Makan dengan penuh perasaan ini bisa mengajarkan untuk membedakan antara hasrat ngidam dan rasa lapar fisik sesungguhnya. Penting juga untuk menghindari makan sembari menonton televisi atau bermain smartphone.

Caranya mindful eating yaitu dengan makan perlahan-lahan, disarankan dalam kondisi duduk, dan menikmati setiap kunyahannya. Makan terburu-buru dan mengunyah secara cepat bisa membuat makanan tidak tercerna baik.

  1. Tidur yang Cukup

Studi membuktikan bahwa orang yang kurang tidur ada kemungkinan lebih besar 55% menjadi gemuk dan ngemil lebih banyak dibandingkan mereka yang cukup tidur. Hal ini disebabkan nafsu makan sebagian besar dipengaruhi kinerja hormon yang fluktuatif sepanjang harinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Efek dari kurang tidurpun dapat menggangu fluktuasi tersebut, dan akan menyebabkan nafu makan serta rasa ngidam berlebihan.

Sumber: pexels

Sementara itu, insomnia dan kesulitan tidur di malam hari seringkali memicu seseorang untuk menghabiskan stok camilan yang ada.

Oleh karenanya, tidur nyenyak merupakan salah satu cara terampuh mencegah hasrat ingin ngemil muncul. Usahakan setiap harinya penuhi kebutuhan tidur setidaknya 7-8 jam.

  1. Cara Kurangi Kebiasaan Ngemil dengan Memilih Camilan Sehat

Cara terbaik untuk menghindari hasrat ngemil selalu muncul yakni mengurangi stok camilan instan di rumah. Terlalu lama menghabiskan waktu berkeliling saat berbelanja di supermarket bisa membuat kalian jadi lapar mata pada jajanan camilan.

Sumber: pexels

Sebaiknya, siapkan sendiri camilan buatan sendiri di rumah. Ini mampu mengurangi keinginan untuk jajan berlebihan, sekaligus mengontrol sendiri bahan-bahan yang digunakan.

Sangat disarankan untuk memperbanyak stok makanan kaya akan serat seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, granola, buah kering, biskuit oat rendah gula.

  1. Berolahraga Ringan dan Menyibukkan Diri

Seringkali di saat menghabiskan waktu luang, orang-orang memilih untuk mengisinya dengan kegiatan ngemil. Maka dari itu, cara untuk mengurangi kebiasaan ngemil adalah mempersibuk diri dengan aktivitas bermanfaat.

Sumber: pexels

Para ahli sangat menyarankan untuk melakukan olah raga ringan seperti berjalan kaki.

Jalan kaki selama 15 menit sudah efektif mengurangi keinginan ngemil, dibandingkan duduk saja. Kalian bisa berjalan-jalan santai di sekitaran rumah.

***

Itu dia 7 cara kurangi kebiasaan ngemil yang ampuh untuk mencegah berat badan melonjak dan hidup jadi lebih sehat. Selamat mencoba, ya!

Baca juga:

Alternatif Camilan Sehat Bagi Anak yang Hobi ‘Nyemil’

7 Camilan Sehat, Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik

Penulis

Alya