Parents, baterai adalah “sumber tenaga” sebuah HP. Rupanya, cara menjaga keawetan baterai tak semerta-merta dengan memilih baterai yang berkualitas. Namun, kita juga harus mengetahui cara charge handphone yang benar agar baterai hp dapat terisi dengan cepat dan aman. Hal ini untuk menghindari peristiwa seperti baterai yang tidak dapat berfungsi bahkan meledak.
Artikel terkait: 6 Tempered Glass Terbaik di 2022 untuk Melindungi Layar Smartphone
10 Cara Charge Handphone yang Benar Tanpa Merusak Baterai
Dilansir dari carisinyal.com, berikut adalah beberapa cara charge handphone yang benar.
1. Menggunakan Charger Asli
Pertama, gunakanlah charger asli atau bawaan yang sudah diatur sedimikian rupa agar bisa mengisi baterai HP dengan baik. Sebetulnya, penggunaan charger lain pada HP boleh-boleh saja.
Namun, charger USB yang Parents gunakan akan memiliki kinerja yang berbeda, terutama tentang arus ampere. Ada charger yang punya arus 2A dan ada juga yang 1A. Hal ini akan membuat proses ngecas menjadi berbeda, apalagi jika HP Parents mengizinkan arus 2A.
2. Cara Charge Handphone yang Benar: Mengisi Tidak Sampai 100%
Banyak orang masih percaya bahwa baterai yang langsung dicabut saat tak terisi penuh akan menurunkan kinerja baterai itu sendiri. Padahal ngecas HP yang paling ideal justru bukan saat penuh atau 100% tetapi sekitar 80% saja.
Maka, Parents yang suka mencabut HP saat masih terisi sampai 80% hingga 90% tak perlu khawatir. Justru sering mengisi daya terlalu penuh pada beberapa smartphone berpotensi mengurangi umur baterai.
3. Ngecas Sebelum Benar-Benar Habis
Selanjutnya cobalah untuk mengecas HP pada saat daya HP tidak benar-benar habis. Artinya, ketika daya baterai masih kisaran 30% sampai 40%, itulah saat yang tepat untuk mengisi daya HP.
Jangan tunggu daya baterai sampai habis alias 0% untuk ngecas lagi. Sering melakukan hal ini justru akan membuat umur baterai berkurang. Minimal, Parents bisa ngecas saat baterai sudah sekitar 20%. Sering ngecas saat baterai 15% ke bawah justru kurang bagus untuk kelangsungan baterai.
Artikel terkait: 8 Wireless Charger untuk Gadget Rekomendasi di 2022
4. Mematikan Ponsel saat Ngecas adalah Cara Charge Handphone yang Benar
Salah satu cara paling baik untuk ngecas HP adalah dengan mematikan HP tersebut. Memang tidak terlalu salah ketika ngecas dalam keadaan HP menyala.
Hanya saja akan lebih baik jika Parents ngecas dalam keadaan HP mati. Dengan mematikan HP saat mengecas, Parents juga tak akan sering mengecek HP. Dengan hal itu, proses charging tak akan terganggu dan baterai akan cepat naik.
5. Turunkan Kontras Layar HP
Jika Parents ngecas HP dalam keadaan menyala, sebaiknya atur kontras layar HP agar tidak tinggi. Selain membuat beberapa hp mudah panas, kontras layar adalah faktor utama yang membuat baterai HP lebih cepat habis saat digunakan.
6. Cara Charge Handphone yang Benar? Hindari Penggunaan Power Bank Terlalu Sering
Parents sering memakai power bank? Penggunaan power bank untuk ngecas HP sebenarnya sah-sah saja. Terutama saat Parents ada di perjalanan dimana tidak ada colokan di sekitar. Hanya saja penggunaannya jangan terlalu sering dan gunakanlah hanya saat mendesak.
Ngecas HP memakai power bank terus-menerus berpotensi membuat umur baterai HP menjadi berkurang. Bahkan, bisa membuat baterai HP drop. Terlebih jika Parents menggunakan power bank palsu.
7. Hindari Ngecas Lewat port USB PC / Laptop
Ngecas HP sebaiknya langsung colok ke stop kontak atau terminal colokan listrik. Jangan ngecas HP dengan menggunakan port USB komputer.
Sebenarnya boleh saja, asal saat benar-benar dalam keadaan darurat. Tapi mengisi daya lewat port USB laptop atau komputer cenderung lambat mengingat arus yang masuk biasanya hanya 0,5 A saja.
8. Lepas Casing HP
Parens yang punya HP memakai casing, disarankan untuk melepas casing saat nge-cas. Beberapa tipe ponsel biasanya menjadi hangat ketika dicas dan casing masih terpasang. Biasanya hawa hangat ini muncul karena terhambatnya pembuangan hawa panas saat sedang pengisian.
Untuk HP modern sebenarnya hal ini sudah tidak terlalu relevan lagi. Tapi alangkah baiknya jika Anda tetap melepas casing. Ibaratkan casing itu pakaian yang menempel di HP. Saat HP kegerahan maka ‘membuka bajunya’ adalah hal yang tepat, terlebih kondisinya sedang terhubung listrik.
Artikel terkait: 8 Cara Membersihkan Sepatu Putih, Kinclong Seperti Baru Lagi
9. Ngecas HP di Pagi Hari
Parents sering baterai HP saat malam hari? Bahkan sampai ditinggal tidur sehingga baterai akan penuh di pagi hari. Jika hal ini terjadi pada zaman dulu, hal ini cukup berisiko. Untuk kesehatan baterai, HP zaman dulu jika sudah terisi penuh harus segera dicabut dari arus listrik.
HP modern sudah punya pemutus arus otomatis saat baterai sudah terisi penuh. Jadi banyak orang yang sudah tak begitu khawatir meninggalkan HP dalam kondisi cas saat tidur. Walau diperbolehkan ngecas HP samalaman, ngecas yang baik justru adalah saat pagi sebelum beraktivitas.
10. Pakai Baterai HP Original
Jika baterai HP Parents sudah drop, cobalah ganti baterai yang original atau bawaan. Penggunaan baterai selain original punya potensi buruk pada HP. Bisa jadi saat dicas, baterai HP yang bukan bawaannya malah lebih lama pengisian dayanya dibanding baterai bawaan. Untuk itu usahakan agar baterai HP selalu original dan jangan abal-abal.
Baca juga:
id.theasianparent.com/merawat-ac-rumah
id.theasianparent.com/cara-membersihkan-kerak-wajan
8 Cara Membersihkan Talenan Agar Tidak Berjamur
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.