Pengalaman buruk membuat Indro 'Warkop' dan Melly Goeslaw putuskan berhenti merokok

Berhenti merokok memang tidak mudah, tapi bagaimana jika karena rokok kita harus berpisah untuk selamanya dengan orang tersayang, seperti yang pernah dialami selebriti berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sudah menjadi rahasia umum jika merokok adalah suatu kebiasaan buruk dan berisiko menimbulkan masalah kesehatan yang fatal. Dengan demikian, bagi Parents yang saat ini masih merokok, segeralah untuk mencari cara berhenti merokok.

Jika tidak, maka salah satu risiko yang menghantui para perokok yaitu akan mengidap penyakit kanker paru. Di Indonesia, penyakit kanker paru termasuk ke dalam 3 besar penyebab kematian, setelah kanker payudara dan kanker serviks.

Jumlah pasien kanker paru didominasi kalangan pria, tapi tidak menutup kemungkinan perempuan juga memiliki risiko yang sama. Parahnya, banyak pasien yang terlambat menyadarinya, sehingga mereka memiliki harapan hidup yang sedikit.

Artikel terkait : Bayi yang dekat dengan perokok berisiko tinggi alami kematian mendadak!

Penyakit kanker paru paling banyak disebabkan oleh rokok

Menurut dr. Elisna Syahruddin, Ph.D, Sp.P(K), ada beberapa faktor risiko kanker paru, tapi yang paling besar yaitu karena rokok. Baik itu rokok aktif maupun pasif, serta rokok elektrik atau vape yang saat ini ramai digemari khalayak.

“Rokok hingga 80%, semua paparan asap apapun jenisnya. Semua jenis rokok, selama ada asap itu bisa menyebabkan risiko kanker paru,” jelas Elisna selaku Ketua Pokja Kanker Paru Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Begitu juga dengan perokok pasif. Satu orang perokok aktif, dia memiliki risiko menyebarkan kanker paru kepada orang lain,” sambung Elisna menjelaskan.

Elisna menambahkan, selain karena paparan asap rokok, penyebab lain kanker paru yaitu karena udara yang kotor. Serta, faktor genetik atau riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker paru sebelumnya.

“Udara, tuberculosis (TB), family lung cancer atau genetik. Akan tetapi, kanker paru tidak diturunkan, hanya kerentanan dia lebih tinggi daripada yang keluarganya tidak punya riwayat kanker paru,” kata Elisna dalam acara Konferensi Pers ‘Perancangan Geraan Nasional’ oleh PDPI dan CISC.

Cara berhenti merokok yang bisa Parents terapkan dari pengalaman Indro ‘Warkop’ dan Melly Goeslaw

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menyadari kanker dapat berakhir fatal, membuat Indro ‘Warkop’ dan Melly Goeslaw memutuskan untuk berhenti merokok. Apalagi mereka pernah merasakan kehilangan orang-orang terdekat akibat penyakit kanker, termasuk kanker paru.

“Hidup saya dipenuhi dengan kanker, Kasino kanker, istri Dono breast cancer, lalu Dono lung cancer. Tahun 2004, mertua saya kanker kelenjar air liur dan di tahun 2018 istri saya meninggal karena kanker paru,” ujar Indro.

Diketahui jika mendiang istri Indro ‘Warkop’ meninggal karena penyakit kanker paru yang sudah stadium lanjut. Indro mengakui kalau dahulu istrinya memang seorang perokok.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya itu, Indro pun termasuk seorang perokok berat, bahkan dalam sehari ia bisa menghabiskan 4 bungkus rokok. Namun, setelah mengalami suatu kejadian, ia memutuskan untuk berhenti merokok.

“Saya itu di atas habit smoking, dulu saya merokok sampai 4 bungkus setiap hari. Setelah 7 tahun berhenti merokok, saya kena koroner,” cerita Indro pada Selasa, 11 Februari 2020.

“Lalu, akhirnya saya tobat merokok yaitu ketika anak saya minta difoto, dia sambil seolah-olah memegang rokok. Dia bilang ‘pah foto pah kaya papah‘ (sambil menirukan gaya seperti mengisap rokok). Dari situ mulai berhenti merokok, tepatnya di tahun 1998,” lanjut Indro bercerita terkait cara berhenti merokok.

Artikel terkait : Suami masih merokok saat Bunda hamil? Waspadai bahayanya bagi janin!

Melly Goeslaw berhenti merokok karena ingin menghabiskan waktu lebih lama dengan anak dan cucu

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sementara itu, Melly Goeslaw pun akhirnya memutuskan untuk berhenti merokok setelah ia kehilangan sang ayah untuk selamanya akibat mengidap kanker payudara. Kejadian tersebut sangat menjadi pelajaran bagi Melly.

“Saya melihat dia (mendiang ayahnya) kehilangan momen bermain bersama cucu. Nah, makanya melalui itu, saya ingin dan saya harus punya umur panjang, paling tidak saya ingin sehat, tidak ingin merepotkan anak, dan merealisasikan cita-cita yang saya inginkan,” ungkap Melly.

Cara berhenti merokok yang Melly lakukan yaitu ketika ia melihat sosok anaknya. Dia ingin menemani dan melihat anak tersayangnya menikah, lalu Melly pun berharap kelak ia masih bisa menimang cucu dari anaknya.

“Saya memutuskan berhenti merokok karena masih banyak yang ingin saya lakukan. Saya ingin bersama mereka, keluarga dan orang tersayang, sepanjang Allah mengizinkan. Caranya dengan menghentikan faktor penyebab kanker paru, yaitu rokok,” ucap Melly dengan tegas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

***

Parents, setelah mengetahui betapa bahayanya rokok untuk kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, masihkah tetap ingin merokok? Cobalah ambil pelajaran dari segala pengalaman Indro ‘Warkop’ dan Melly Goeslaw yang harus kehilangan orang tersayang akibat kanker, yang salah satu penyebabnya yaitu karena rokok.

Semoga informasi ini memang bermanfaat bagi Parents.

Baca juga :

Bayi 6 bulan mengalami Bronkuspneumonia akibat asap rokok, sang ibu beri peringatan