10 Cara Belajar Efektif Jelang Ujian yang Bisa Parents Terapkan Kepada Anak

Ciptakan suasana mendukung & jangan lupa berikan makanan sehat, yuk, bantu anak belajar lebih efektif!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ujian sekolah merupakan masa yang paling mendebarkan bagi anak karena dianggap menentukan pencapaian belajarnya selama ini. Beberapa orang tua bahkan perlu menerapkan cara belajar efektif agar anak mendapatkan nilai yang lebih memuaskan. 

Menjelang ujian akhir, anak perlu mempelajari kembali materi pelajaran yang diperolehnya sejak awal semester. Beberapa anak merasa perlu meningkatkan belajar untuk meraih nilai yang lebih tinggi. Semua itu tentu bisa diraih dengan cara belajar yang sesuai dan juga efektif.

Melansir laman Chemistry Bench, berikut 10 cara belajar efektif yang bisa diterapkan orang tua kepada anak. 

Artikel Terkait: Tips Belajar Efektif Untuk Anak

10 Cara Belajar Efektif yang Bisa Diterapkan Kepada Anak 

1. Membangun Suasana yang Mendukung Cara Belajar Efektif 

Sumber: Freepik

Orang tua turut berperan dalam menciptakan suasana yang memotivasi belajar. Suasana yang tenang dan jauh dari kebisingan bisa mendukung anak belajar lebih fokus. Jauhkan anak dari gangguan-gangguan seperti suara televisi, gim, atau playstation yang dapat membuatnya tergoda. 

Ajak anggota keluarga lain untuk turut mendukung terciptanya suasana yang nyaman untuk anak. Bila memungkinkan, Parents bisa menyediakan perpustakaan atau ruang belajar pribadi untuk anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Belajar Sendiri 

Belajar kelompok mungkin dapat memotivasi anak untuk belajar. Namun, tidak semua anak berhasil dengan metode ini. Terkadang ada anak yang justru tidak dapat fokus dengan belajarnya saat ada orang lain. Terlebih sesi belajar kelompok justru lebih sering diisi dengan mengobrol. 

Oleh sebab itu, cobalah belajar sendiri agar anak dapat lebih berkonsentrasi. Selain itu, anak juga dapat menentukan materi yang ingin ia pelajari lebih dalam. Bila memang ingin melakukan belajar kelompok, pilihlah teman yang dapat membantu belajar bukan justru mengganggu. 

Artikel Terkait: Tips Belajar Menghadapi Ulangan Semester

3. Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan 

 

Sumber: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Persiapan merupakan tahap yang paling penting dalam setiap aktivitas termasuk belajar. Sebelum mulai, sebaiknya persiapkan dahulu peralatan yang dibutuhkan seperti alat tulis, buku paket, modul, buku catatan, bahkan botol minum bila diperlukan. 

Persiapan tersebut dilakukan agar anak nantinya tidak usah sering menghentikan aktivitas belajarnya untuk mencari atau mengambil yang ia butuhkan. Sesi belajar pun akan berjalan lebih lancar tanpa gangguan kecil yang sebenarnya bisa diantisipasi. 

4. Cara Belajar Efektif dengan Mengonsumsi Makanan Sehat

Memenuhi nutrisi anak juga perlu dilakukan untuk mendukung kegiatan belajarnya. Terlebih saat belajar anak kerap merasa lapar. Hindari kebutuhan nutrisinya Cukupi kebutuhan nutrisinya dengan sayuran hijau, susu, makanan laut, dan biji-bijian. 

Beberapa makanan bahkan bisa meningkatkan kecerdasan otak dan juga konsentrasi. Melansir Healthline jenis ikan berlemak mengandung omega 3 yang dapat membangun sel otak dan saraf sehingga mempertajam daya ingat. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Cara Belajar Efektif  dari Awal Bab

Sumber: freepik

Belajar dari awal bab dapat membantu anak memahami kronologis materi pembelajarannya. Anak perlu memahami konsep dasar yang biasanya muncul pada awal bab. Pemahaman dasar diperlukan sebelum meningkat ke materi selanjutnya. 

Jangan lupa untuk selalu merujuk pada kurikulum yang telah ditetapkan. Kisi-kisi mengenai pembelajaran biasanya tercantum pada halaman muka buku paket Hal tersebut bisa dijadikan acuan agar proses belajar lebih terarah. 

6. Minta Bantuan Saat Mengalami Kesulitan 

Sumber: freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat belajar, terkadang anak menemukan materi yang tidak dipahami. Mencoba menemukan jawaban masalah tersebut sendiri mungkin akan lebih menantang. Namun, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan kepada orang tua, teman, kakak, maupun tutor belajar untuk membantu memecahkannya. Bila memungkinkan, anak juga bisa bertanya kepada guru sekolahnya secara langsung tentang pelajaran yang tidak dimengerti olehnya. 

7. Beristirahatlah Secara Teratur

Sumber: freepik

Beristirahatlah 15 menit setiap satu hingga dua jam sekali. Anak memerlukan jeda waktu untuk sekadar meregangkan badannya. Istirahat juga berfungsi untuk mengisi tenaganya kembali. Saat tubuh segar, konsentrasi pun akan semakin meningkat. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 Artikel Terkait: 5 Tips Sukses Mendampingi Anak Saat Belajar di Rumah

8. Lakukan Tes Setelah Belajar 

Setelah mempelajari berbagai materi dan berusaha memahaminya, anak perlu mengukur seberapa jauh penguasaannya terhadap topik tersebut. Orang tua dapat membantu melakukan tes singkat terkait garis besar pelajarannya. 

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada materi yang terlupa atau terlewat. Cobalah untuk melakukan tes tertulis daripada tes lisan. 

9. Tidur yang Cukup dapat Mendukung Belajar Efektif

Banyak siswa yang melakukan kesalahan dengan belajar sampai larut hingga pukul 10 bahkan 11 malam. Hal tersebut tentu dapat mengurangi durasi tidur anak. Alhasil, anak justru akan mengantuk pada pagi bahkan siang hari. Padahal, anak memerlukan waktu tidur  paling tidak 8 jam setiap hari agar tubuh segar saat bangun. 

10. Belajar Rutin Secara Konsisten

Sumber: freepik

Belajar yang efektif perlu dilakukan rutin dan konsisten agar anak dapat menyerap materi pelajaran lebih optimal. Hindari belajar hanya di beberapa hari terakhir menjelang ujian.

Mulailah belajar sejak mendapatkan materi di kelas dengan konsisten. Jadi, menjelang ujian anak hanya perlu sedikit mengulas kembali materi yang telah dipelajarinya. 

Itulah berbagai cara belajar yang bisa Parents terapkan untuk anak menjelang ujiannya. Yang perlu diperhatikan, tidak semua cara belajar bisa diterapkan pada semua anak. Komunikasikan dengan buah hati hal-hal yang membuatnya nyaman atau kesulitan dalam belajar. 

***

Baca Juga: